Apa Itu Semester Pendek? Pengertian, Tujuan, Syarat, Kekurangan dan Kelebihannya – Kamu calon mahasiswa? Atau seorang mahasiswa yang baru masuk dan baru belajar belum genap satu bulan?
Barangkali kamu sering dengar kakak angkatan menyebut semester pendek bukan? Barangkali kamu salah satu yang penasaran dan ingin tahu apa itu SP?
Buat yang ngaku seorang mahasiswa, wajib tahu tentang SP nih. Maka dari itu akan kami beri penjelasan mengenai apa itu semester pendek mulai dari pengertian, tujuan, syarat, kekurangan dan kelebihannya.
Daftar Isi
Apa itu Semester Pendek? Pengertian Semester Pendek
Sesuai dengan namanya, semester pendek adalah semester singkat. Jika biasanya dalam satu semester bisa memakan waktu selama 6 bulan, maka SP ini lebih singkat.
Sayangnya tidak semua perguruan tinggi memberlakukan semester pendek. SP ini diperuntukan bagi mahasiswa yang bersedia dan ingin saja, dengan kata lain hanya sebuah opsi saja, bukan sebuah kewajiban.
SP diselenggarakan di semester genap dan semester ganjil tiap tahunnya. Jadi, jika kamu kuliah di salah satu universitas, kemudian tidak ada SP, berarti otoritas kampus atau fakultas memang tidak mengadakan.
Nah, yang pihak kampus mengadakan, bersyukurlah, kamu bisa mengambil kesempatan ini untuk mempercepat kuliah kamu. Tentu saja untuk kamu yang ingin cepat lulus kuliah.
Semester Pendek Memiliki Jadwal Pendek
Setelah mengetahui apa itu semester pendek, ada hal yang perlu kamu tahu nih. Jika jadwal pada umumnya relative panjang, nah beda di SP ini kamu hanya memiliki jadwal yang pendek, karena hanya dua atau tiga bulan saja. Terkait durasi pembelajaran tergantung juga pada masing-masing fakultas.
Karena jadwal semester pendek hanya terbatas dan dilakukan ketika musim libur, maka kamu pun juga harus siap dengan segala resikonya. Misalnya siap menghabiskan waktu libur dengan kuliah, dengan belajar dan dengan tugas yang mungkin diberikan oleh dosen.
Termasuk harus puasa tidak hangout bareng teman-teman. Tapi tenang, timbal baliknya, kamu lebih menghemat waktu kuliah kamu, agar cepat selesai. Semakin cepat selesai kuliah, semakin tidak beban membayar tiap semesternya. Semakin cepat pula untuk fokus berkarir, menikah, atau segera bebas untuk melakukan apapun yang kamu inginkan.
Haruskah Mengambil Semester Pendek? Intip Tujuan Berikut
Membicarakan tujuan, jika fokusnya personal/individu, tentu saja tujuannya berbeda-beda. Jika dilihat secara umum, tujuan semester pendek memiliki beberapa tujuan.
1. Memperbaiki nilai
Keuntungan kamu mengetahui apa itu semester pendek, setidaknya kamu tahu bahwa lewat program ini kamu bisa memperbaiki nilai.
Jadi buat kamu yang memiliki nilai C dan D di mata kuliah tertentu, maka kamu bisa mengulang di semester pendek ini.
Tujuannya jelas, agar nilainya menjadi lebih baik lagi dong.
Bisa juga dimanfaatkan untuk mahasiswa yang merasa mata kuliahnya belum tuntas di periode sebelum-sebelumnya.
Jadi, bisa dikatakan SP ini sebagai kesempatan kedua untuk menjadi lebih baik lagi dari sebelum-sebelumnya.
Tentu saja kamu tidak ingin IPK kamu turun bukan?. Sayangnya tidak semua mengadakan program ini. Jadi buat kamu yang tidak ada program ini, harus berbesar hati.
2. Sarana Akselerasi
Tujuan dari semester pendek yang kedua, sebagai tempat untuk akselerasi. Atau mempercepat kuliah kamu nih.
Sayangnya, tidak semua universitas mengadakan SP sebagai sarana akselerasi.
Sebagian besar SP hanya berlaku bagi mahasiswa yang ingin memperbaiki nilai. Nah, bagaimana dengan tempat kuliah kamu nih?
Baca juga : 10 Teknik Pembukaan Presentasi yang Efektif dan Mengesankan
Syarat Mengikuti Semester Pendek
Mengetahui apa itu semester pendek saja tidak cukup. Kamu pasti penasaran bagaimana syarat atau ketentuan mengikuti kelas tersebut bukan?
Banyak yang mengira bahwa mengikuti SP ini gratis, ternyata juga terkena biaya tambahan loh.
Jadi tidak gratis, jika gratis, dosennya makan apa? Beliau juga memiliki tanggung jawab di keluarganya dan ilmu itu sebenarnya mahal.
Hanya mahasiswa yang mendapatkan nilai C, D dan E boleh mengikuti SP ini. Nah, jika pihak kampus mengadakan SP untuk akselerasi, maka syaratnya mengikuti kelas ini adalah kamu memiliki nilai minimum di periode sebelumnya.
Adapun syarat-syarat lain yang pastinya dicantumkan oleh pihak kampus. Karena syarat ini sifatnya subjektif, tergantung dari kebijakan masing-masing universitas tersebut.
Keuntungan dan kerugian Mengambil Semester Pendek
Segala sesuatunya ada untung dan ruginya, termasuk mengikuti semester pendek. Jadi buat kamu yang mau mengambil program ini, pastikan terlebih dahulu keuntungan dan kelemahannya sebagai berikut.
1. Keuntungan
Apa itu semester pendek di atas, tentunya kamu sudah tahu bukan sedikit keuntungan mengikuti kelas ini.
Tentu saja kamu bisa memperbaiki nilai periode sebelumnya.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa menyicil SKS agar tidak banyak mengambil mata kuliah disemester berikutnya. Keuntungan yang lain, waktu belajar lebih intensif dan durasi kuliah relatif lebih pendek.
Adapun keuntungan mengikuti semester pendek, buat kamu yang sudah memiliki tujuan dan impian jelas, tentu saja sangat menguntungkan. Karena bisa mempersingkat waktu kuliah dan bisa segera lulus.
Setidaknya setelah lulus, kamu bisa melakukan apapun tanpa harus terbebani oleh tugas kampus atau bolak balik kuliah. Kamu bisa fokus pada pekerjaan yang kamu inginkan. Atau kamu ingin fokus membuat usaha sendiri selepas kuliah?
Seperti yang saya lakukan, saya memutuskan untuk fokus menyelesaikan kuliah agar bisa menekuni hobi menulis tanpa diganggu dengan tugas kampus atau harus wira-wiri ke kampus.
Setelah lulus, benar, saya bisa fokus menulis dan langsung mendapatkan banyak proyek menulis. Ketika masih banyak waktu luang, bisa dimanfaatkan untuk bekerja paruh waktu. Jadi selain menjalankan pekerjaan sesuai hobi, waktu yang tersisa juga bisa dapat digunakan hal-hal lain.
Nah, bagaimana dengan kamu? Tentu saja setiap orang memiliki tujuannya masing-masing. Apapun tujuanmu, yakinlah untuk tidak memperlama kuliah, karena kasihan orang tua kita mengeluarkan uang untuk biaya kuliah.
Bukannya menghasilkan uang, justru menghabiskan uang. Karena kuliah itu bukan untuk main-main, tetapi untuk belajar secara efektif tanpa mengulur-ngulur waktu.
2. Kerugian
Adapun kekurangan semester pendek. Karena waktu yang singkat, maka penguasaan materi sebenarnya juga terbatas dan kurang maksimal, sehingga kurang menguasai materi yang disampaikan.
Kekurangan yang kedua, tentu saja kita juga harus siap dengan uang tambahan untuk SP. Seperti yang diulas sebelumnya, bahwa ada dua bentuk semester pendek bukan.
Jika SP hanya berlaku untuk memperbaiki nilai dan tetap membayar uang, kamu bisa tidak mengambil, kan sayang juga. Kecuali jika semester pendek tersebut untuk akselerasi, maka ketika harus membayar lagi, tidak masalah. Jadi perhatikan kebijakan dari masing-masing pihak kampus ya.
Adapun kekurangan yang sudah sempet disinggung di paragraf atas. Ketika yang lain berlibur dan bermain, kamu harus bolak balik ke kampus untuk belajar. Tetapi jika itu sudah keputusan dan tujuan kamu ingin cepat lulus, maka itu bagus dan jangan tergiur oleh pergaulan yang hidup hedon dan foya-foya.
Setelah mengetahui tentang Apa Itu Semester Pendek? Pengertian, Tujuan, Syarat, Kekurangan dan Kelebihannya. Kamu dapat membaca artikel lain berikut ini :
1. Satu Semester Kuliah Berapa Bulan? Ketahui Istilah Tentang Masa Kuliah
2. 10+ Perlengkapan Kuliah Mahasiswa Baru Saat Pandemi
3. 10 Daftar Beasiswa Untuk Mahasiswa Baru
Butuh buku pegangan kuliah? Dapatkan buku-buku berkualitas dengan pilihan terlengkap hanya di Toko Buku Deepublish.
Kontributor : Irukawa Elisa