Tahapan Menjadi Dokter Dari Mahasiswa Beserta Waktunya

Apakah Kamu sedang menyelesaikan SMA, dan memiliki tujuan menjadi dokter? Atau mungkin sudah kuliah tapi bingung kedepannya ngapain aja? Buat kamu yang punya cita-cita menjadi seorang dokter, pasti penasaran tahapan menjadi dokter itu seperti apa sih. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, bisa baca artikel ini sampai selesai.

Tahapan Mahasiswa Hingga Menjadi Dokter

Jadi saat kamu lulus SMA, maka harus masuk dulu ke perguruan tinggi yang membuka prodi kedokteran. Pastinya ada banyak pengalaman diantara kamu sampai bisa masuk jurusan ini. Jika sudah masuk jurusan Dokter, maka kamu pun resmi menjadi seorang mahasiswa kedokteran dan harus menjalankan tugas sebagai mahasiswa kedokteran. 

Jadi setelah menjadi mahasiswa kedokteran, maka statusnya belum menjadi dokter. Butuh perjalanan panjang yang penuh pengorbanan yang harus kamu tempuh agar benar-benar bisa menjadi dokter. Adapun tahapan mahasiswa hingga menjadi dokter. 

1. Kuliah S1 3.5 – 4 tahun

Sudah pasti, kamu harus mengikuti proses belajar di kampus. Tentunya kamu akan mempelajari banyak cabang ilmu yang tidak jauh dari ilmu kedokteran. Masalah suka duka, jangan ditanya. Namanya juga menuntut ilmu, harus keras dan kamu harus kuat lalui semua kesulitan. 

Karena tidak ada yang mudah dalam hidup ini. Salah satu agar kamu bisa mewujudkan mimpi menjadi dokter ya hanya belajar dengan giat dan tekun, serta tahan banting dengan tugas yang seabrek. 

Lama kuliah itu sendiri tiap mahasiswa lama nya berbeda-beda. Buat kamu yang biasa disiplin dan rajin belajar, bisa lulus Sarjana (S1) hanya dalam waktu 3,5 tahun saja. Ya, jika ada mundur bisa 4 tahunan. Sementara ada juga yang sampai lebih 4 tahun baru lulus.

2. Program Profesi 2 tahun (Koas)

Setelah drama di dunia perkuliahan. Mulai dari mengerjakan tugas hingga membuat skripsi pun berhasil dilalui. Nah, disinilah sebenarnya kamu akan diuji apakah layak menjadi dokter berbakat ataupun cukup lulusan S1 kedokteran saja. 

Buat kamu yang ingin menjadi seorang dokter, maka setelah lulus S1 bisa melanjutkan program profesi. Dimana kamu harus mengikuti koas. Koas atau co-assistant dapat pula diartikan sebagai dokter muda. Dimana kamu akan berinteraksi langsung pasien. Tentu ini pengalaman baru bagi dokter muda. Karena selama S1 hanya menggunakan pasien bayaran atau menggunakan alat peraga. 

Barangkali kamu penasaran, berapa lama durasi koas berlangsung? Tidak lama kok, sekitar 1,5 tahun hingga 2 tahun. Nah, selama koas kamu akan menghabiskan banyak waktu dirumah sakit dan mempelajari berbagai macam stase seperti bedah, anestesi, penyakit dalam, anak, THT dan psikiater serta masih banyak lagi.  

Selama Koas, nantinya kamu akan melakukan presentasi dihadapan dokter senior, sebagai bentuk ujian dan mengetahui seberapa jauh ilmu yang sudah diperoleh saat koas.

Ingin lebih tau tentang KOAS? Sudah kami bahas lengkap di Apa Itu KOAS bagi Lulusan Kedokteran? Yuk Kenalan

3. Internship untuk Mendapat STR

Adapun masa ujian selama program profesi, yaitu ujian UKMPPD atau Ujian KOmpetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter dan OSCE Nasional.Jika kamu lulus ujian, kamu pun akan diwisuda dan akan disumpah dokter. Di waktu yang bersamaan, kamu juga akan mendapatkan gelar “dr.” loh.

Tapi jangan senang dulu. Karena kelulusan program profesi dan gelar yang tersemat belum mendapatkan ijin praktek menjadi dokter. Jadi kamu perlu menjalani magang atau internship terlebih dahulu yang ditandai dengan STR (Surat Tanda Registrasi) Paten. Jadi kamu perlu bekerja dibawah lembaga atau kasarannya menjadi karyawan di rumah sakit terlebih dahulu, sampai mendapatkan STR Paten.

4. Program Spesialis

Bahkan setelah mendapatkan STR paten, kamu juga masih perlu mengurus beberapa surat ijin, seperti Surat Izin Praktek untuk menjadi seorang dokter sesungguhnya. Sementara buat kamu yang menginginkan program profesi spesialis, kamu perlu studi lagi selama 4-5 tahun. Nah untuk lama tahun berbeda-beda, tergantung dari spesialisasi yang diambil.

Jadi, Kuliah kedokteran berapa tahun?

Jadi jika dilihat dari ulasan di atas, sebenarnya kuliah kedokteran berapa tahun sudah dapat dihitung. Jika kamu hanya ingin menjadi mahasiswa lulusan kedokteran bisa diselesaikan dengan waktu 3,5 tahun sampai 4 tahun. 

Jika ingin menjadi seorang dokter harus mengikut koas yang memakan waktu sekitar 1,5 tahun sampai 2 tahun. Jika ingin naik tingkat menjadi dokter spesialis tambah waktu lebih lama lagi yaitu 4-5 tahun. Sampai di sini, kamu ingin diposisi yang mana? Apakah cukup sampai lulus S1 kedokteran? Atau lanjut menjadi seorang dokter? Atau ingin setingkat lebih tinggi dengan menjadi seorang dokter spesialis? Tulis mimpi kamu di kolom komentar ya, semoga bisa di-aamiin-kan oleh pembaca lain.

Itulah beberapa tahapan menjadi dokter dan fakta menjadi seorang dokter yang ternyata memakan proses yang panjang. Buat kamu yang memang punya mimpi menjadi seorang dokter, wajib mempersiapkan sedini mungkin agar lulus tepat waktu. semoga sedikit ulasan ini bermanfaat. (Irukawa Elisa)

Dapatkan Buku Kedokteran Terbaik Sekarang!

Untuk mempersiapkan kuliah kedokteran yang sangat panjang tersebut, Deepublish Store menyediakan buku-buku pendidikan kedokteran yang sangat lengkap.

Dengan memiliki buku-buku yang kami jual, diharapkan bisa membantu proses kuliahmu jadi lebih cepat dengan penilaian yang baik. Sebab, buku-buku yang Kami jual merupakan buku yang langsung ditulis oleh para dosen dan juga praktisi kedokteran. Yuk beli bukunya di Buku Kedokteran, Deepublish Store Pusatnya Buku Kuliah.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Buku Kedokteran Umum