Kamu sekarang seorang mahasiswa? Jika iya, tahu nggak sih fungsi mahasiswa? Tentu saja keberadaan mahasiswa hadir karena memiliki dengan peran yang sangat besar bagi sebuah bangsa.
Pertanyaannya adalah apakah keberadaan mahasiswa ini memiliki fungsi yang bisa mengubah sesuatu hal? Atau tidak mengubah apapun? Okee akan kita bahas dalam artikel singkat ini.
Daftar Isi
Fungsi Mahasiswa dan Perannya
1. Fungsi Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan (Agent Of Change)
Agent of change atau agen perubahan itulah fungsi mahasiswa sebenarnya. Wah, perannya sungguh luar biasa. Mahasiswa sebagai orang yang mampu membawa perubahan. Baik perubahan untuk lingkungan, masyarakat dan bangsa Indonesia itu sendiri.
Permasalahannya adalah, sampai detik ini, apakah kamu sudah bisa menjadi agent perubahan? Atau sekedar menjadi mahasiswa pulang – pergi di kampus dan nongkrong bersama teman-teman saja? Jika kerjaannya Cuma nongkrong tidak positif, sangat disayangkan. Karena mahasiswa salah satu tumpuan harapan bangsa sebagai agen perubahan, lah kok malah sama saja seperti orang pada umum.
Menjadi agen perubahan tidak selalu besar. Kamu bisa memulainya menjadi agen perubahan untuk diri sendiri kok. Misalnya yang biasannya bangun siang, bisa bangun lebih pagi. Jika biasannya telat datang ke kampus bisa disiplin datang sebelum telat. Hal-hal kecil seperti ini justru lebih baik daripada tidak ada perubahan sama sekali.
Fungsi mahasiswa yang digadang-gadang menjadi agen perubahan, justru menjadi beban pemerintah. Hal ini tampak dari jumlah angka pengangguran lulusan perguruan tiggi. Banyak lulusan perguruan tinggi yang berbondong-bondong mencari dan melamar pekerjaan. Dengna kata lain, lulusan mahasiswa sama saja pemikirannya bekerja di perusahaan.
Padahal, lulusan mahasiswa di harapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan atau sekedar menjadi entrepreneur mudah. DImana tidak bergantung dan berpangku tangan sampai belum mendapatkan pekerjaan. Inilah yang saya pribadi memprihatinkan.
2. Fungsi Mahasiswa Sebagai Sosial Control
Fungsi mahasiswa yang tidak kalah penting ternyata mahasiswa sebagai sosial control. Di sini mahasiswa seharusnya mampu mengendalikan kondisi sosial di sekitarnya.
Dengan kata lain, fungsi yang kedua ini mengatur situasi lingkungan dan bersosialisasi demi kepekaan lingkungan. Tetapi pada realitanya, apakah sudah banyak mahasiswa yang menjalankan peranannya sebagai soial control?
Jawabannya hanya sedikit mahasiswa yang mampu! Justru lebih banyak mahasiswa yang membuat kegaduhan keadaan sosial di lingkungannya. Nah buat kamu yang memang peduli akan fungsi mahasiswa yang sebenarnya sangat dibutuhkan, setelah ulasan ini kamu bisa menjadi salah satu mahasiswa yang memberi perubahan untuk lingkungan sekitar.
Demi mewujudkan kontrol sosial tersebut, diperlukan yang namannya penunjang. Ada dua bentuk penunjang dalam sosial control. Pertama memiliki kemampuan spiritual yang stabil, teguh, aman. Kedua, memiliki integritas pribadi yang baik, yang terbentuk baik dari bangku kuliah atau dari pengalaman hidupnya. Ketiga memiliki sikap keteladanan.
Baca juga : Ketahui Arti Mahasiswa Yang Sesungguhnya, Pantaskah Kamu?
3. Fungsi Mahasiswa Sebagai Iron Stock
Fungsi mahasiswa sebagai tulang punggung masa depan sebuah Negara. Anak mudah sekarang, sebagai calon pemimipin di masa depan. Jika mahasiswa saat ini sebagai mahasiswa tidur-tiduran, maka ke depannya pun juga akan begitu-begitu saja.
Fungsi mahasiswa juga sangat penting memupuk moral dan dan memiliki akhlak yang baik. Sebaik-baik pemimpin adalah pemimpin yang memiliki akhlak yang baik. Dengan akhlak yang baik, mereka takut melakukan kesulitan.
Adapun tindakan yang mampu menunjang iron stock adalah membangun kemandirian. Tentu saja hal yang tidak boleh diabaikan adalah membangun tanggung jawab pembelajaran. Dimana pembelajaran sebagai kondisi yang harus dimiliki oleh mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki tanggungjawab, tentu saja lebih bisa menata dan menghadapi situasi seburuk apapun. Tentu saja seorang mahasiswa juga dituntut untuk menguasai ilmu pengetahuan. Bagiamanapun juga, tanpa ilmu pengetahuan, sulit sekali menghadapi permasalahan yang muncul saat ini.
4. Fungsi Mahasiswa Sebagai Gerakan Moral
Fungsi mahasiswa yang mungkin sudah familiar bagi kaum mahasiswa sebagai gerakan moral. Gerakan moral dalam realisasinya sudah cukup baik. Tampak dari beberapa kesempatan kawula muda sudah menggerakan moral force tersebut. namun tahukah kamu jika gerakan moral sebenarnya berperan untuk menjaga stabilitas lingkungan masyarakat.
Maka dari itu, mahasiswa pun memiliki tanggungjawab yang besar. Mahasiswa setidaknya juga dituntut juga untuk memiliki moral yang baik. Tanpa memiliki moral yang baik, sulit rasanya mengerakan sebuah gerakan moral untuk lingkungan.
5. Sebagai Guardian Of Value
Tidak dapat dipungkiri juga jika fungsi mahasiswa juga bisa menjadi guardian of value. Jadi masyarakat mengandalkan kemapadan dan intelektual mahasiswa untuk melahirkan solusi. Tentu saja masyarakat mengharapkan mahasiswa tidak merusak nilai luhur yang ada, dan ikut serta dalam melindungi nilai leluhur yang telah ada.
Masyarakat itu sendiri pun tidak melarang kawula muda berintelektual itu menemukan nilai baru. Asal tidak merusak nilai yang telah ada. intinya hanya satu, bisa menjaga nilai dan hak kewajiban warga Negara yang telah ada.
Selain menjaga nilai luhur, mahasiswa juga diharapkan mampu menjaga nilai yang berasal dari kebenaran secara ilmiah. Sebagai kaum intelektual, fungsi mahasiswa pun juga dituntut untuk bisa menemukan terobosan dan mendaptkan kebenaran atas permasalahan yang tengah terjadi di dalam masyarakat.
Baca juga : Apa Itu BEM? Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Tanggung Jawabnya
6. Menyambung Aspirasi Masyarakat Ke PEmerintah
Fungsi mahasiswa yang sepele tetapi sangat berdampak ternyata fungsi mahasiswa sebagai menyambung aspirasi masyarakat ke pemerintah. Tidak dapang dipungkiri, salah satu jembatan penyampaian pendapat dan suara masyarakat selain melalui Dewan Perwakilan Rakyat adalah lewat kekuatan mahasiswa.
Sayangnya kini kepercayaan masyarakat terhadap Dewan Perwakilan Rakyat mulai surut karena banyak kasus pemimpin yang tidak amanah terhadap rakyat.
Setidaknya lewat kekuataan mahasiswa, mampu mengubah keputusan petinggi. Salah satu mahasiswa memiliki kekuatan mengubah elite penguasa, karena kekuatan besar mahasiswa untuk melakukan demo besar-besaran. Meskipun secara pribadi saya tidak suka dengan aksi demo, setidaknya dengan kekuatan mahasiswa mampu menggetarkan para penguasa.
Salah satu kasusnya adalah demo “Gejayan Memanggil” dari sana tampak kekuatan masa besar-besaran. Tidak hanya mahasiswa dari Yogyakarta saja. Setiap daerah pun juga ada yang melakukan aksi demonya. Terlebih dari demo ditunggagi kepentingan atau tidak, di sana ada satu hal yang kita pelajari bahwa kekuatan mahasiswa memiliki power dalam mensugesti dan cara memandang permasalahan.
Itulah beberapa fungsi mahasiswa yang sebenarnya perlu di lestarikan. Jadi menjadi mahasiswa itu bukan perkara mudah. Bukan sekedar datang ke kampus, belajar, ujian, mendapatkan nilai dan lulus begitu saja. Tetapi juga memiliki beban dan tanggungjawab moral.
Menjadi mahasiswa yang biasa-biasa saja mungkin sudah biasa-biasa saja. Tetapi menjadi mahasiswa yang luar biasa itu yang lebih penting. Jadi, tugas kita saat ini tidak sekedar fokus menjadi mahasiswa atau lulus di jurusan dari perguruan tinggi besar. Tetapi fokus pada hal baik apa yang bisa kita berikan kepada masyarakat dan Negara.
Dengan begitu fungsi mahasiswa pun kamu penuhi dan kamu pun menjadi regenerasi dan anak bangsa yang patut di banggakan. Karena telah berani berbeda daripada mahasiswa pada umumnya, yang lulus tidak memberikan pengaruh apapun untuk lingkungan, justru menjadi beban Negara karena angka pengangguran meningkat.
Terimakasih sudah membaca artikel Fungsi Mahasiswa, kamu bisa membaca artikel yang lain :
- 5 Tips Membaca Buku Materi Kuliah Agar Tidak Mengantuk
- 4 Cara Belajar Yang Efektif Untuk Mahasiswa
- 6 Cara Menjadi Pengusaha Muda Sejak Mahasiswa