Tata kelola perpustakaan semakin hari semakin rapi, dan semakin nyaman. Nampaknya pihak perpustakaan melihat bahwa perspektif masyarakat terhadap perpustakaan harus diubah. Jika dulu perpustakaan identic dengan cara-cara konvensional dan membosan. Sekarang perpustakaan mengubah wajah menjadi lebih fresh, menyenangkan dan praktis.
Salah satu upaya menciptakan suasana yang menyenangkan inilah dibutuhkan keterampilan dalam tata kelola perpustakaan. Hemmmm, penasaran kegiatan tata kelola perpustakaan itu apa saja sih? Langsung saja temukan jawabannya disini.
Daftar Isi
Apa Itu Tata Kelola Perpustakaan
Tata kelola perpustakaan adalah upaya perpustakaan untuk menata koleksi buku-buku agar lebih rapi dan terkategorisasi. Sehingga memudahkan pengunjung perpustakaan (pustakawan) maupun petugas perpustakaan mudah menemukan koleksi buku yang dicari.
Tidak banyak yang tahu jika tata kelola perpustakaan tidak sembarang di tata begitu saja. Asa konsep dan aturan dalam penataan atau pengelolaan koleksi buku. Misalnya, buku ditata berdiri tegak,tidak boleh ditata dalam bentuk tidur dan ditumpuk-tumpuk.
Penyusunan buku dengan berdiri pun harus diupayakan agar punggung buku terlihat. Karena di punggung buku akan menyimpan identitas buku. Seperti judul buku,siapa penulisnya, dan penerbitnya. Dan pastinya masih ada banyak sekali aturan dalam tata kelola perpustakaan yang hanya dikuasai oleh petugas perpustakaan.
Kegiatan Pengelolaan Perpustakaan
Tata kelola perpustakaan pun ada beberapa kegiatan penting yang harus dikuasai oleh petugas perpustakaan. Yaitu melakukan inventarisasi,pengatalogan, penyelesaian fisik buku dan shelving (pergerakan). Nah untuk mengetahui lebih lanjut kita bahas satu persatu berikut ini.
1. Inventarisasi
Inventarisasi adalah pencatatan data bahan perpustakaan ke sistem koleksi perpustakaan. Inventarisasi juga termasuk kegiatan verifikasi data. Dimana kegiatan ini termasuk dalam manajemen aset perpustakaan, sekaligus mengetahui jumlah koleksi yang dimiliki apa saja.
Inventarisasi bahan perpustakaan secara tidak langsung upaya tertib administrasi. Yap, administrasi sangatlah penting. Tanpa administrasi kita tidak tahu berapa jumlah koleksi, dan buku apa saja yang dipinjam, buku yang belum dikembalikan dan buku yang rusak.
Adapun kegiatan inventarisasi yang meliputi pemeriksaan, pengelompokan, pengecapan dan pencatatan. Dimana aktivitas ini adalah aktivitas umum yang harus dilakukan untuk mendata koleksi buku di perpustakaan.
2. Pengkatalogan
Sementara yang disebut dengan pengatalogan adalah kegiatan untuk mengelompokan buku. Ada yang penting selama melakukan pengkatalogan koleksi bahan pustaka, yaitu harus dilakukan oleh profesional yang ahli. Jadi pengkatalogan harus dilakukan oleh pustakawan ahli. Adapun bentuk pengkatalogan, yaitu pengatalogan subjek dan pengatalogan deskriptif.
a. Pengkatalogan subjek
Dikatakan sebagai pengkatalogan subjek ketika pustakawan ahli menggolongkan atau mengelompokkan buku berdasarkan subjek atau isi bahan perpustakaan. Misalnya, buku psikologi di tata dengan buku-buku psikologi.
Saat penempatan pun juga harus pada satu rak yang sama. Jadi buku tidak boleh asal ditata. Dan tidak boleh dicampur dengan buku yang tidak relevan.
Setelah mengelompokan berdasarkan isi bahan buku pustaka, barulah diberi nomor klasifikasi di setiap koleksi buku. Umumnya, klasifikasi menggunakan sistem DDC atau Dewey Decimal Classification (Klasifikasi persepuluh dewey).
Adapun fungsi klasifikasi DDC, yaitu memudahkan pustakawan untuk memanggil informasi atau menelusur informasi koleksi tersebut di simpan di rak bagian mana.
b. Pengkatalogan Deskripsi
Sementara yang dimaksud dengan pengatalogan deskriptif adalah penggolongan koleksi buku berdasarkan pada anglo-american cataloging rules 2nd edition (AACR2) atau Resource description and access (RDA). Jadi pengatalogan deskriptif ini disusun dengan membuat deskripsi bibliografi.
Tujuannya sama, agar memudahkan dalam pemanggilan informasi terkait data buku. Adapun bentuk keluaran dari pengkatalogan deskripsi,yaitu berupa kartu katalog atau Online Public Access Catalog (OPAC).
3. Penyelesaian fisik buku
Selanjutnya ada yang disebut dengan penyelesaian fisik buku. Jadi di tahap ini adalah tahap membuat kartu kelengkapan buku.
Umumnya berbentuk label nomor panggil yang ditempelkan di punggung buku. Jika kamu pernah meminjam buku diperpustakaan, saat kita membuka bagian depan dan belakang buku, kita juga akan menemukan kartu dan kantong buku. Di sana ada selembaran kertas yang berisikan lembar tanggalkembali. Nah, proses pembuatan itulah yang disebut dengan penyelesaian fisik buku.
Jadi setiap buku yang sudah dipinjam, dan dikembalikan ke perpustakaan. Maka pihak petugas akan melakukan inventarisasi atau pencatatan. Ketika pencatatan semua sudah selesai,buku yang dikembalikan baru akan dipajang di rak koleksi. Berlaku juga sebaliknya.
4. Shelving
Lalu apa sih yang dimaksud Shelving? Shelving adalah penggerak atau kegiatan penjajaran koleksi buku didasarkan pada sistem. Nah, penjajaran koleksi buku ini dilakukan dengan tujuan agar mudah ditemukan dan mudah dicari oleh pustakawan ataupun pemustaka.
Dari keempat tugas pokok pengolahan bahan perpustakaan di atas wajib dikuasai. Terutama buat kamu yang ingin menjadi bagian petugas perpustakaan.
Baca juga: Kode Etik Pustakawan
Apa tugas pengelola perpustakaan
Lantas, apa tugas pengelola perpustakaan? Berbicara tentang tugas, pastinya ada banyak tugas, tergantung dari jobdesk masing-masing. Berikut adalah tugas pengelola perpustakaan secara umum.
- Menyusun program kerja dan menyusun petunjuk pelaksanaan serta rencana anggaran keuangan
- Mengorganisasi tugas tenaga perpustakaan serta menyiapkan rencana kebutuhan tenaga perpustakaan. Termasukmenyediakan sarana dan prasarannya
- Membimbing memotivasi dan menggerakan tenaga perpustakaan
- Mengawasi dan memantau tugas, terkait penggunaan anggaran
- Mengevaluasi program, anggaran, maupun sarana prasarana
- Membuat laporan hasil kerja,mempertanggungjawabkan anggaran dan evaluasi kinerja agar lebih baik
- Mensosialisasikan program dan layanan perpustakaan ke masyarakat
Itulah beberapa tugas tata kelola perpustakaan. Semoga sedikit ulasan ini memberikan gambaran terkait peran dan kegiatan seorang petugas perpustakaan. Siapa tahu kamulah salah satu generasi yang akan melanjutkan estafet di dunia literasi. (irukawa elisa)
Artikel Terkait
Sebagai seorang SEO Spesialis, telah berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas online mereka melalui optimasi mesin pencari. Dengan keahlian dalam riset kata kunci, optimasi konten, dan strategi backlink, berfokus pada peningkatan trafik organik dan peringkat situs web di mesin pencari