4 Tips Memilih Jurusan STAN Agar Tidak Salah Pilih

 4 Tips Memilih Jurusan STAN Agar Tidak Salah Pilih – Siapa yang tidak tergiur masuk STAN? Biaya kuliah gratis dan jaminan langsung kerja. Keuntungan semacam ini yang mendorong banyak orang memilih masuk Sekolah Tinggi Akuntansi Negara atau lebih dikenal dengan nama STAN setelah lulus sekolah.

Banyak yang tertarik untuk masuk STAN karena jaminan masa depan. Kamu tidak perlu pusing-pusing memikirkan melamar pekerjaan di mana karena bisa langsung diterima kementerian atau lembaga pemerintah

Tidak mengherankan jika sampai sekarang peminat STAN sangat banyak. Pada tahun 2019, jumlah pendaftar STAN mencapai 128.987 orang dari keseluruhan jumlah pendaftaran Perguruan Tinggi Kedinasan yakni 224.824 Menakjubkan bukan?

Kamu yang merencanakan untuk masuk STAN, perlu menentukan dengan matang jurusan yang akan dipilih. Untuk menghindari kesalahan memilih jurusan, berikut ini 7 tips memilih jurusan STAN. Apa saja tipsnya? Simak di bawah ini.

Keuntungan Masuk STAN

Sebelum melangkah ke pembahasan tips memilih jurusan STAN, kita bahas dulu mengenai keuntungan masuk STAN. Pastinya ada alasan yang melatarbelakangi mengapa STAN paling diminati oleh lulusan sekolah menengah. Terdapat keunggulan yang dimiliki STAN. Inilah yang membedakan antara masuk perguruan tinggi lain dan masuk STAN.

Program Afiliasi

Nah, keuntungan yang kamu dapatkan jika masuk STAN:

1. Bebas Biaya Kuliah

Alasan pertama yang kerap menjadi alasan utama. Biaya kuliah masih menjadi kendala kebanyakan anak Indonesia. Tidak semua anak lulusan SMA mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Meskipun tersedia beasiswa namun masih belum menjangkau mayoritas anak-anak yang kurang beruntung tersebut.

Masuk STAN bisa menjadi pilihan. Walaupun masuk STAN tidak mudah. Kamu perlu mempersiapkan diri dengan maksimal untuk lolos seleksi. Setelah lolos seleksi dan dinyatakan sebagai mahasiswa STAN, kamu tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk biaya kuliah karena biaya kuliah sudah ditanggung pemerintah.

Bebas biaya kuliah bukan berarti tidak ada biaya lain yang perlu ditanggung oleh mahasiswa. Biaya di luar biaya pendidikan tersebut meliputi:

  1. Uang pendaftaran
  2. Biaya daftar ulang bila lulus USM STAN
  3. Biaya wisuda

Tiga biaya ini menjadi tanggungan mahasiswa. Jadi kamu perlu menyiapkan biaya ini nantinya.

2. Jaminan Ikatan Kerja

Program Afiliasi

Keuntungan lainnya yang tak kalah menarik. Lulusan STAN diangkat menjadi Calon Pegawai Negara Sipil (CPNS) di 32 kementerian atau lembaga pemerintah baik diluar atau di dalam Kementerian Keuangan. Selain itu lulusan STAN biasanya juga ditempatkan di Pemerintah Daerah.

Mengapa lulusan STAN langsung mengisi posisi atau bagian di kementerian atau lembaga? Sesuai dengan tujuan STAN sendiri yakni pendidikan calon punggawa keuangan negara. Yang mana punggawa keuangan ini nanti mengelola keuangan negara yang ada di kementerian, lembaga, atau Pemda.

Jurusan STAN yang Bisa Dipilih

Sebelum memilih jurusan, yang perlu dilakukan adalah mengetahui dengan cukup baik jurusan-jurusan STAN. Kamu harus tahu jurusan STAN yang bisa dipilih. Kemudian mencari tahu lebih banyak setiap jurusannya. Dengan cara ini kamu bisa memikirkan dan mempertimbangkan untuk memilih jurusan yang mana.

Berikut ini adalah daftar jurusan STAN yang bisa kamu ambil:

1. Jurusan Akuntansi

Di dalam jurusan Akuntansi terdapat dua program studi yakni D4 Akuntansi dan D3 Akuntansi. Jurusan ini mempelajari tentang pencatatan dan pelaporan transaksi keuangan suatu organisasi, instansi, atau lembaga/institusi.

2. Jurusan Pajak

Ada tiga program studi yang bisa kamu pilih yakni D3 Pajak, D3 Pajak Bumi dan Bangunan/Penilai, dan D1 Pajak. Sesuai dengan namanya, jurusan ini mempelajari tentang perpajakan. Biasanya lulusan dari jurusan ini akan ditempatkan di Ditjen Pajak.

3. Jurusan Kepabeanan dan Cukai

Sementara itu Jurusan Kepabeanan dan Cukai mempunyai dua program studi yaitu D3 Kepabeanan dan Cukai, dan D1 Kepabeanan dan Cukai. Nah, untuk jurusan ini model pembelajarannya semi militer karena lulusan jurusan ini akan ditempatkan di pelabuhan atau perbatasan. 

Kalau kamu mengambil jurusan ini, maka akan mempelajari tentang bea masuk dan bea keluar. Istilah ini dipakai untuk menyebut ongkos barang yang keluar dan masuk ke suatu negara Selain itu, kamu juga akan belajar mengenai cukai atau pungutan oleh negara kepada konsumen yang mengkonsumsi objek cukai.

4. Jurusan Manajemen Keuangan

Jurusan keempat adalah Manajemen Keuangan. Jurusan terdiri dari D3 Kebendaharaan Negara, D3 Manajemen Aset, dan D1 Kebendaharaan Negara. Kamu yang tertarik dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan anggaran dapat memilih jurusan ini karena salah satu program studi yang ada di jurusan ini membahas tentang perencanaan hingga pelaporan anggaran negara.

Kamu yang tertarik dengan topik hukum dan piutang lelang negara juga harus mengambil jurusan ini. Program studi D3 Manajemen Aset mempelajari tentang dua topik tersebut. Sehingga program studi ini sangat tepat untukmu.

Promo Buku

Tips Memilih Jurusan STAN

Memilih jurusan itu gampang-gampang susah. Sekalinya salah pilih maka kamu akan menghabiskan masa perkuliahan dengan hati yang berat. Untuk itu memilih jurusan tidak bisa sembarangan. Perlu dipikirkan matang-matang. Tujuannya agar menghindari kesalahan dalam memilih jurusan.

Tips di bawah ini dapat kamu jadikan pegangan untuk memilih jurusan STAN. Berikut ini adalah tipsnya.

1. Kenali Dirimu Sendiri

Tips pertama ini adalah langkah awal yang krusial. Bila kamu gagal memahami diri sendiri pada tahap ini maka akan mempengaruhi tahap selanjutnya. Sejauh dan sedalam apa kamu mengenal diri sendiri? Pertanyaan ini akan perlu kamu renungkan dengan baik karena pertanyaan inilah yang akan mengantarkanmu pada jawaban untuk tahap selanjutnya.

Ketika kamu mengenal dan memahami diri sendiri maka semakin mudah untuk menentukan apa yang kamu inginkan dan sukai selama ini. Seseorang yang mengetahui apa yang diinginkannya maka lebih mudah melangkah untuk menggapai keinginan tersebut karena ia telah tahu tujuannya.

Setelah mengetahui tujuan maka dapat memikirkan untuk mewujudkannya. Namun sebelum itu, kamu harus benar-benar tahu dan paham diri sendiri untuk mengetahui apa yang diimpikan.

2. Ketahui Apa yang Kamu Sukai dan Sesuaikan dengan Kemampuan

Langkah berikutnya adalah tentukan atau temukan apa yang sukai. Dari sekian jurusan STAN, manakah yang paling sesuai dengan passion-mu? Pilihlah jurusan yang kamu suka agar kamu bisa menjalani perkuliahan tanpa rasa terpaksa. Mengerjakan sesuatu yang disukai lebih membahagiakan ketimbang melakukan yang tidak disukai.

Selain faktor ketertarikan dan minat, kamu juga perlu memikirkan faktor kemampuan. Saat memilih jurusan kamu harus mempertimbangkan kemampuan dibidang tersebut. Tidak hanya kemampuan akademis tapi juga kemampuan fisik.

Tidak semua jurusan mempertimbangkan kemampuan fisik namun kalau kamu memilih jurusan Kepabeanan dan Cukai maka mau tidak mau harus menyiapkannya. Dalam jurusan ini, kemampuan fisik menjadi indikator penilaian.

Baca juga : Tips Memilih Jurusan Kuliah Sesuai Minat Passion

3. Perhatikan Kuota

Tips selanjutnya adalah kuota dan kota. Apa maksudnya? Jadi begini, ketika memilih jurusan maka kamu harus mempertimbangkan pula jumlah kuota yang tersedia dan berapa jumlah peminatnya.

Di sini kamu bisa menakar peluang. Apabila kuotanya sedikit dan peminatnya banyak maka peluangmu semakin sedikit. Begitu pun sebaliknya.

4. Pertimbangkan Tingkat Pendidikan

STAN hanya menerapkan tingkat pendidikan D1, D3, dan D4. Setiap tingkat pendidikan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Misalnya, kamu mengambil D1 karena pertimbangan masa pendidikan yang singkat dan bisa langsung kerja. Tapi perlu diingat bahwa lulusan D1 STAN tetapi peluang kerjanya lebih sedikit ketimbang D3 dan D4.

Setelah mengikuti tips memilih jurusan STAN di atas, jangan lupa berdoa. Usai berusaha semaksimal mungkin, yang perlu dilakukan hanya berserah diri apapun hasilnya. Good luck!

Baca juga : Macam-macam Jurusan Kuliah IPS dan Daftar Lengkapnya

Kontributor: Ana Widiawati

Tinggalkan komentar