7 Tips Menghadapi Seminar Proposal [Pasti Lancar]

Apakah Kamu sedang Menghadapi Seminar Proposal tetapi masih ada rasa ragu, grogi ataupun gak pede? Hei, jangan takut dan khawatir ya. Sebenarnya masalah sempro atau seminar proposal ini mudah, asalkan Kamu mau mengikuti 7 Tips ini!

Untuk kamu yang berada di penghujung masa kuliah, sebelum lulus salah stau proses yang harus dilalui adalah seminar proposal atau dikenal juga dengan SEMPRO. Seperti yang kamu ketahui, skripsi menjadi tugas akhir yang harus diselesaikan oleh mahasiswa bila ingin mentas dari perguruan tinggi.

Dalam pengerjaan skripsi, ada beberapa tahapan yang perlu dilewati, ada yang disebut dengan SEMPRO ada juga yang tanpa SEMPRO tetapi harus mengikuti SEMHAS (Seminar Hasil). Seminar proposal merupakan ujian pertama setelah mahasiswa menulis bab 1 sampai bab 3 skripsi.

Masalahanya, kadang saaat ujian sempro itu malah takut dan grogi. Terus gimana cara mengatasinya? Nah, ada 7 tips menghadapi seminar proposal nih. Dengan tips ini, kamu bisa hadapi seminar proposal dengan cemerlang dan lancar.

Artikel terkait :

• Tips Menghadapi Ujian Skripsi Agar Berjalan Mulus
• Kalimat Pembuka Sidang Skripsi dan Tips Agar Sidang Lancar

Persiapan dan Tips Menghadapi Sempro

Berikut ini 7 tips yang harus kamu lakukan supaya seminarmu lancar baik persiapan maupun saat pelaksanaan.

1. Pahami Materi yang Dipresentasikan

Tips pertama yang harus kamu kuasai adalah memahami materi yang akan disampaikan. Jangan sampai, menjelaskan hal yang tidak kamu pahami apalagi tidak sinkron dengan PPT. Jika tidak paham, justru akan terlihat tidak menguasai apa yang tertulis dalam draft proposal. Padahal kamu sendiri yang menulisnya.

Tips! Menjelang seminar proposal, kamu bisa mencatat poin-poin penting yang ada di proposal skripsi. 

Sembari mencatatnya, kamu bisa menambahkan beberapa data yang sekiranya kamu butuhkan saat mempresentasikannya nanti, sehingga kamu tidak kelabakan saat ditanya oleh dosen penguji atau saat menyampaikan hasil penelitian proposal skripsi.

2. Perkirakan Pertanyaan yang Akan Ditanyakan

Selain dihadiri dosen penguji, umumnya seminar proposal didatangi oleh audiens juga yakni sesama mahasiswa. Setelah mempresentasikan proposal skripsi, dosen penguji dan audiens akan melemparkan pertanyaan terkait proposalmu tadi.

Meskipun kamu tidak tahu apa yang akan ditanyakan, bukan berarti kamu tidak bisa memperkirakannya. Sebagai persiapan, kamu bisa menulis beberapa perkiraan pertanyaan dan menyusun jawabannya.

Tapi ingat, ya, jangan menjadikan prediksi ini sebagai patokan. Kamu bisa menganggapnya sebatas jaga-jaga saja.

Biasanya mahasiswa menanyakan kepada mahasiswa lainnya yang telah melakukan seminar proposal: pertanyaan apa yang sering muncul?

Pertanyaan kerap diajukan, biasanya seperti ini.

1. Apa urgensi penelitian skripsi yang dipilih?
2. Apa yang membedakan penelitian ini dibandingkan dengan penelitian lain
3. Bagaimana peneliti mendapatkan data penelitian?
4. Bagaimana peneliti akan mengolah data penelitian?, dan sebagainya.

Intinya pertanyaan-pertanyaan yang muncul di seminar proposal tidak akan jauh-jauh dari dari bab 1 sampai bab 3 skripsi. Otomatis, kamu bisa membayangkan pertanyaannya seputar latar belakang penelitian, tujuan, landasan teori, sampai metode penelitian.

Kalau kamu bisa memperkirakan pertanyaan dengan baik, kamu akan bisa menghadapi seminar proposal dengan mudah. Apabila takut dengan pertanyaan yang aneh-aneh, coba kamu baca rangkuman khusus ini, yaitu 6 Pertanyaan Seminar Proposal dan Sidang Skripsi

3. Buatlah Presentasi yang Ringkas, Jelas dan Menarik

Presentasi menjadi aspek yang penting harus dipersiapkan untuk menghadapi seminar proposal. Segala pemahamanmu tentang materi akan sia-sia kalau kamu tidak membuat presentasi dengan jelas, padat, dan menarik.

Selain menyampaikan nya secara lisan, kamu juga harus membuat versi visualnya agar dosen penguji dan audiens semakin mudah memahami. Oleh karena itu, membuat presentasi perlu dipikirkan dengan matang. Tidak boleh asal-asalan, ya.

Tips!

Pastikan kamu sudah menyiapkan poin-poin yang akan disampaikan dalam presentasi nanti. Poin inilah yang harus dijabarkan dalam PPT tetapi hanya sekilas. Tidak perlu menghabiskan uang hanya untuk membuat presentasi yang penuh animasi dan lainnya. Fokusnya adalah isi konten jelas dan ringkas. Bukan menyalin proposal ke power poin.

4. Latihan Presentasi Secara Rutin

Setelah itu tips menghadapi seminar proposal adalah latihan. Dengan semakin banyak latihan, kamu bisa menyampaikan materi dengan lancar.

Apabila tidak latihan, kamu bisa mendapatkan masalah saat hai seminar proposal tiba. Bisa-bisa, kamu malah gagap ketika melakukan presentasi.

Sehingga penting untuk melakukan latihan secara rutin. Latihan ini membantu kamu semakin mahir dalam menyampaikan poin-poin proposal skripsi. Kamu juga memperkirakan mana bagian presentasi yang perlu disampaikan atau tidak untuk mempersingkat waktu.

Jadi ada batasan waktu dalam seminar proposal. Biasanya mahasiswa hanya diberikan waktu maksimal 15 menit. Batasan ini cukup ketat, ya. Kalau lebih dari batasan itu kamu harus menghentikan presentasi.

5. Ambil Waktu Sejenak Untuk Menyegarkan Otak

Nah, yang tak kalah penting adalah mengambil waktu untuk istirahat. Waktu jeda ini berfungsi untuk menyegarkan otak. Ada baiknya sebelum melakukan seminar proposal, kamu mengambil waktu sejenak untuk bersantai.

Setelah menyiapkan dengan giat, kamu bisa meluangkan waktu tertentu untuk menjernihkan pikiran. Cara ini dipilih sekaligus untuk memulihkan energi. Sehingga saat hari H tiba, kamu otakmu penat dan lelah. Wah, kalau itu sampai terjadi, bayangan seminar proposal berjalan lancar hanyalah angan-angan.

6. Kuatkan diri agar siap secara mental dan fisik

Selain persiapan materi, kamu juga perlu mempersiapkan mental dan fisik. Dua hal ini nggak boleh ketinggalan dipersiapkan. Kalau sampai kamu abai tidak menutup kemungkinan kamu justru sakit saat seminar proposal. Tentunya kamu tidak ingin hal itu terjadi kan?

Nah, untuk menghindarinya, kamu bisa istirahat yang cukup, makan makanan yang sehat dan bergizi, dan sesekali mencari hiburan. Dengan begitu kamu bisa hadapi seminar proposal dengan kondisi yang fit dan bugar.

7. Setelah semua persiapan dilakukan, jangan lupa berdoa

Coba kamu ingat-ingat lagi nih. Kamu sudah menyiapkan materi yang dibutuhkan?

…Kamu sudah memperkirakan pertanyaan yang muncul saat seminar proposal?

…Kamu sudah membuat slide presentasi?

…Kamu sudah berlatih dengan rajin?

…Kamu juga sudah menyiapkan fisik dan mental untuk hadapi seminar proposal?

Jika semua tips 1-6 sudah kamu lakukan, kini tinggal tips menghadapi seminar proposal yang terakhir nih: berdo.

Segala upaya tidak berguna kalau tidak diiringi dengan doa. Telpon orang tua kamu, dan miantalah doa mereka..

Untuk itu, jangan lupa memanjatkan doa kepada Pemberi Kehidupan ini, ya. Ungkapkan keinginanmu agar seminar proposal nanti berjalan lancar.

Misal pun ada kesulitan, kamu berdoa agar diberi kekuatan untuk menghadapinya.

Kesimpulan

Semoga 7 tips tadi bisa kamu gunakan untuk menghadapi seminar proposal. Semoga membantu kamu redakan ketakutan dan kekhawatiran menjelang hari ujian. Semoga diberi kelancaran, ya. Good luck!

Kontributor: Ana Widiawati

Editor : Ridwan Karim