Transkrip nilai kuliah peting dan banyak kegunaanya, seperti daftar beasiswa, syarat untuk skripsi dan magang (PKL). Berikut ini dalam artikel akan dibahas tentang apa itu pengertian transkrip nilai dan contoh transkrip nilai kuliah.
Dalam dunia pendidikan, baik kita ada di posisi tenaga pendidik maupun peserta didik dijamin tidak asing dengan istilah transkrip nilai. Transkrip nilai terbentuk secara otomatis dan diberikan secara otomatis kepada alumni yang sudah menyelesaikan masa studinya.
Transkrip berisi daftar nilai ini kemudian tidak hanya untuk disimpan atau dipajang, melainkan bisa digunakan untuk aneka keperluan. Misalnya untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi sampai melamar pekerjaan.
Jadi, siapa saja yang saat ini mengenyam pendidikan di jenjang manapun pastikan setelah lulus sudah memiliki transkrip nilai. Jika belum, maka bisa datang ke bagian khusus di sekolah atau kampus yang mengurusnya.
Jika di sekolah bisa ke petugas TU, jika di kampus bisa ke bagian akademik atau petugas khusus yang dibentuk oleh pihak kampus. Berhubung transkrip nilai ini penting dan mempengaruhi masa depan. Maka penting juga untuk mengetahuinya lebih mendalam.
Apa Itu Transkrip Nilai Kuliah?
Transkrip nilai adalah inventaris yang diambil dari daftar nilai seorang siswa atau mahasiswa dari seluruh program studi yang sudah dilalui. Biasa didapatkan oleh siswa sekolah dan mahasiswa di sebuah perguruan tinggi.
Secara umum, transkrip nilai kuliah adalah daftar nilai dari semua mata kuliah mulai dari semester satu sampai semester akhir. Dimana jumlah semester ini disesuaikan dengan jenjang pendidikan tinggi yang diambil. Misalnya di jenjang D3 maka biasanya ada 6 semester, dan 8 semester untuk jenjang S1.
Transkrip nilai di perguruan tinggi tidak hanya berisi daftar nilai di sejumlah mata kuliah yang diambil mahasiswa. Melainkan juga berisi seluruh daftar mata kuliah dari semester satu sampai akhir dan juga informasi mengenai total nilai IPK.
Transkrip nilai bagi mahasiswa hanya bisa didapatkan jika aktif kuliah dan sudah berhasil menyelesaikan masa studinya. Transkrip ini kemudian diberikan kepada mahasiswa bersamaan dengan ijazah dan dokumen penting lainnya.
Bentuk fisik transkrip nilai sama seperti ijazah, yakni berupa lembaran. Sehingga saat diminta melampirkan transkrip nilai pastikan memang melampirkannya. Mengingat transkrip ini berbeda dengan yang namanya rapor.
Fungsi Transkrip Nilai
Pemberian transkrip nilai kuliah kepada mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studinya tentu bukan tanpa maksud. Transkrip ini diketahui punya banyak sekali fungsi yang membuatnya menjadi dokumen penting. Sama pentingnya dengan ijazah pendidikan. Adapun fungsi umum yang dimiliki transkrip nilai kuliah ini antara lain:
1. Menjelaskan Prestasi Akademik
Transkrip nilai kuliah yang berisi daftar nilai seluruh mata kuliah yang diambil mahasiswa. Tentunya berfungsi sebagai media untuk menjelaskan dan menunjukan prestasi dari mahasiswa yang memilikinya.
Sebab dari isi dokumen inilah, bisa diketahui apakah mahasiswa yang bersangkutan punya prestasi akademik atau tidak. Yakni dengan melihat seluruh nilai yang didapatkan. Apakah banyak yang A, B, atau C.
2. Menyampaikan Pencapaian Akademik
Transkrip nilai dalam ranah pendidikan tinggi juga berfungsi sebagai media untuk menyampaikan pencapaian akademik. Bisa dilihat dari daftar nilai dan IPK yang tercantum di dalamnya. Mahasiswa berprestasi dijamin memiliki nilai memuaskan di nyaris seluruh mata kuliah. Sekaligus memiliki IPK yang tinggi.
Inilah alasan transkrip dibutuhkan untuk melengkapi syarat administrasi program beasiswa, pendaftaran mahasiswa baru, dan lamaran pekerjaan. Sebab dari dokumen ini bisa dilihat seberapa berkualitas mahasiswa tersebut.
3. Menunjukan Perkembangan Akademik Mahasiswa
Transkrip nilai akan mencantumkan seluruh nilai mata kuliah dari awal sampai akhir semester. Sehingga dokumen ini juga berfungsi untuk menunjukan perkembangan akademik mahasiswa dari semester awal sampai akhir. Apakah terus berkembang, naik turun seperti gelompang di lautan, stagnan, atau justru terus menurun.
Manfaat dan Kegunaan Transkrip Nilai
Tak hanya memiliki banyak fungsi, transkrip nilai bagi seorang mahasiswa juga memiliki sejumlah manfaat dan kegunaan. Berikut beberapa diantaranya:
1. Bukti Prestasi Akademik
Manfaat dan kegunaan yang pertama dari transkrip nilai bagi mahasiswa adalah menjadi bukti pencapaian akademik yang dimiliki. Sebab disini tercantum daftar nilai seluruh mata kuliah dan nilai IPK yang didapatkan. Semakin tinggi IPK maka semakin menunjukan mahasiswa tersebut punya prestasi akademik yang bagus.
2. Bukti Sudah Menyelesaikan Studi
Transkrip nilai baru bisa didapatkan setelah menyelesaikan studi. Sehingga transkrip nilai bisa digunakan sebagai bukti sudah menyelesaikan studi. Hal ini penting saat melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi maupun melamar kerja. Sebab mahasiswa belum bisa direkrut menjadi karyawan full time jika statusnya belum lulus.
3. Bukti Merupakan Alumni Suatu Perguruan Tinggi
Transkrip nilai memiliki kop atau kepala dokumen yang mencantumkan nama perguruan tinggi yang mencetaknya. Sehingga bisa digunakan sebagai bukti merupakan alumni dari perguruan tinggi tersebut. Keberadaannya akan menyempurnakan bukti dari ijazah.
4. Memenuhi Syarat Melanjutkan Studi
Kegunaan umum dari transkrip nilai adalah untuk melanjutkan studi. Bagi mahasiswa lulusan S1 yang ingin melanjutkan S2. Biasanya perlu melampirkan ijazah dan transkrip nilai. Kebanyakan kampus meminta fotokopi dan sudah dilegalisir, beberapa tidak harus dilegalisir oleh kampus penerbit.
5. Memenuhi Syarat Melamar Pekerjaan
Tak hanya perguruan tinggi, lulusan perguruan tinggi membutuhkan transkrip nilai kuliah untuk memenuhi syarat administrasi melamar pekerjaan. Umumnya transkrip ini bukan dokumen wajib atau pasti disyaratkan semua perusahaan.
Hanya beberapa perusahaan saja. Namun ada kalanya pihak HRD meminta untuk melengkapi dokumen lamaran dengan transkrip nilai yang difotokopi dan dilegalisir. Hal ini ditujukan untuk memastikan yang bersangkutan sudah lulus kuliah dan bisa bekerja full time.
Cara Mendapatkan Transkrip Nilai
Lalu, bagaimana mendapatkan transkrip nilai? Pada dasarnya, transkrip nilai secara otomatis didapatkan setelah menyelesaikan studi. Jadi, satu-satunya cara untuk bisa mendapatkan transkrip nilai adalah menyelesaikan studi di jurusan yang diambil.
Tanpa ada bukti sudah lulus dan menyelesaikan tugas akhir di semester akhir, maka transkrip tidak akan dicetak oleh pihak kampus. Jadi, pastikan serius kuliah dan sungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas akhir.
Yuk, maksimalkan hasil sidang agar IPK memuaskan dan segera lulus, sekaligus bisa segera menerima transkrip nilai. Jika sudah, maka baru bisa terjun ke dunia kerja mengandalkan bukti akademik dari ijazah dan transkrip nilai tersebut.
Contoh Transkrip Nilai Kuliah
Bentuk atau tampilan transkrip nilai kuliah berbeda dengan ijazah. Ijazah hanya mencantumkan informasi bahwa nama yang tertera di dalamnya sudah menyelesaikan studi. Sementara transkrip nilai berisi detail nilai dan IPK.
Supaya lebih paham lagi mengenai transkrip nilai dan bisa membedakannya dengan ijazah maupun dokumen lain. Berikut beberapa contoh transkrip nilai kuliah dari sejumlah perguruan tinggi dan jurusan di Indonesia:
Contoh transkrip nilai kuliah oleh setiap perguruan tinggi disusun dengan layout yang berbeda. Seperti kedua contoh di atas. Ada yang layout dibuat vertikal ada juga yang dibuat horizontal. Meskipun begitu, isinya tetap sama yakni dimulai dari identitas mahasiswa atau alumni, kemudian jurusan, program studi, seluruh mata kuliah dan nilainya, dan juga IPK.
Baca artikel penting lainnya dari Toko Buku Online Deepublish
FAQ Mengenai Transkrip Nilai
Transkrip nilai dapat dilihat di lembar transkrip nilai yang diambil dan diminta ke pihak akademik fakultas.
Secara mudah, transkrip bisa diambil dan didapatkan melalui akademik fakultas.
Pembuatan transkrip biasanya hanya 1-2 hari saja.
Sebagai seorang SEO Spesialis, telah berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas online mereka melalui optimasi mesin pencari. Dengan keahlian dalam riset kata kunci, optimasi konten, dan strategi backlink, berfokus pada peningkatan trafik organik dan peringkat situs web di mesin pencari