Di jenjang perguruan tinggi, mahasiswa pasti akan dituntut membuat karya ilmiah, baik itu makalah penelitian, skripsi, tesis, dan lain sebagainya. Untuk dapat menulis karya ilmiah, diperlukan pemahaman yang baik mengenai apa saja yang ada di dalam karya ilmiah, terutama unsur di dalam karya ilmiah yang disebut unsur karya ilmiah.
Di bawah ini, akan dijelaskan apa itu unsur karya ilmiah dan apa saja unsur karya ilmiah yang harus tercantum di dalam sebuah karya ilmiah lengkap dengan alasan mengapa unsur tersebut penting dalam penulisan karya ilmiah.
Daftar Isi
Mengapa Karya Ilmiah Harus Mematuhi Aturan yang Ada?
Dalam menulis karya ilmiah, tentu saja penulis harus mematuhi berbagai aturan yang ada. Beberapa aturan yang terdapat di dalam penulisan karya ilmiah harus dipatuhi agar karya yang ditulis tersebut benar-benar disebut sebagai karya ilmiah. Hal ini karena sebagai karya ilmiah, tentu ada aturan baku karena karya ilmiah memiliki sifat yang ilmiah.
Dari pengertiannya saja, sudah jelas bahwa karya ilmiah merupakan suatu karya tulis yang sengaja dibuat agar dapat memecahkan suatu masalah. Di dalam karya ilmiah tersebut berisi mengenai fakta, masalah, dan juga solusi apa yang ditawarkan untuk memecahkan suatu masalah.
Sehingga jika tidak mematuhi aturan yang ada, maka kelengkapan karya ilmiah tersebut tentu tidak valid dan bahkan jika isi di dalamnya tidak akurat, bisa saja justru melenceng dari tujuan dan isinya yang berisi mengenai fakta dan penyelesaian masalah.
Selain itu, suatu karya ilmiah juga memiliki fungsi yakni sebagai rujukan, sumber yang valid untuk meningkatkan wawasan, dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber ilmu pengetahuan. Sehingga jika beberapa aturannya tidak dipatuhi, maka bisa jadi karya ilmiah tersebut adalah karya yang tidak benar-benar sesuai dengan kejadian.
Dan salah satu aturan yang harus dipatuhi dalam menulis karya ilmiah adalah adanya unsur karya ilmiah. Pada dasarnya, unsur karya ilmiah adalah aspek-aspek atau unsur-unsur yang membangun suatu karya menjadi karya ilmiah yang lengkap dan sistematis.
Rekomendasi Buku Metode Penelitian (PROMO)
Metode Penelitian | Buku Metode Penelitian Kuantitatif |
Buku Metodologi Penelitian Kuantitatif Skripsi |
Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian
Unsur karya ilmiah ini bisa dijadikan sebagai format yang sudah diatur dan juga selama ini diterapkan dalam penulisan karya ilmiah.
Baca juga: 9 Rekomendasi Buku Metode Penelitian
Unsur Karya Ilmiah
Unsur karya ilmiah adalah suatu aspek dan juga format yang membangun suatu karya sehingga bisa utuh sebagai karya ilmiah. Berikut adalah beberapa unsur yang wajib ada dan dipatuhi ketika menulis sebuah karya ilmiah.
1. Judul
Unsur yang pertama adalah judul. Judul atau kepala tulisan merupakan cerminan dari isi artikel secara keseluruhan. Untuk menulis judul artikel ilmiah ini, tentu ada aturan tersendiri. Di dalam sebuah karya ilmiah, judul artikel karya ilmiah ini tidak boleh ditulis panjang-panjang.
Maksimal adalah 14 kata untuk artikel bahasa Indonesia dan 12 kata untuk artikel bahasa Inggris. Aturan ini sudah baku dan tidak bisa diganggu gugat, sehingga penulis karya ilmiah harus menyesuaikan dengan aturan yang berlaku.
2. Kata Pengantar
Di dalam karya ilmiah, juga biasanya terdapat kata pengantar. Kata pengantar dalam karya ilmiah merupakan salah satu bagian awal di dalam penulisan karya ilmiah. Biasanya pada kata pengantar ini penulis akan menuliskan ucapan syukur dan rasa terima kasihnya kepada para pihak yang sudah membantu menyelesaikan karya ilmiah tersebut.
3. Abstrak
Abstrak merupakan ringkasan dari karya ilmiah. Biasanya, abstrak ini memuat dua bahasa, yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia yang di dalamnya tertulis mengenai ringkasan, latar belakang, metode penelitian, dan hasil yang ditemukan, serta kesimpulannya. Umumnya, abstrak memiliki batasan, yaitu hanya boleh maksimal 1 lembar saja.
4. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan unsur dari sebuah karya ilmiah yang berisi mengenai latar belakang ditulisnya karya ilmiah, tujuan, dan juga manfaat dari penulisan karya ilmiah tersebut. Tujuan ditulisnya pendahuluan agar pembaca mengetahui arah dan maksud dari penulisan karya ilmiah.
5. Kajian Teori
Di dalam karya ilmiah juga terdapat kajian teori yang berisi mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis dalam menulis karya ilmiah tersebut. Adanya kajian teori ini adalah untuk memaparkan dasar dari teori yang digunakan penulis dan juga sebagai bentuk apresiasi penulis kepada penulis rujukan yang digunakannya.
6. Metode Penelitian
Metode penelitian berisi mengenai penjelasan metode penelitian yang digunakan oleh penulis. Di dalamnya juga biasanya tercantum berapa jumlah responden dan siapa saja respondennya serta bagaimana analisis masalah yang dilakukan oleh penulis.
7. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Tertulis juga hasil penelitian dan juga pembahasan yang mana biasanya dituangkan ke dalam karya ilmiah dan dibahas secara mendetail sesuai dengan prosedur, temuan, dan juga penelitian yang dilakukannya. Tujuan dari penulisan hasil penelitian dan pembahasan ini adalah agar pembaca mengetahui bagaimana hasil penelitian yang didapatkan dan bagaimana pembahasannya.
8. Penutup
Setelah itu, karya ilmiah juga harus mencantumkan kata penutup. Penutup di dalam karya ilmiah ini biasanya berisi mengenai kesimpulan dari keseluruhan isi karya ilmiah yang menjelaskan mengenai berbagai macam penelitian dan juga temuan, juga dilengkapi dengan kritik saran yang bisa didapatkan penulis dari masukan para pembacanya.
9. Daftar Pustaka
Terakhir adalah daftar pustaka. Unsur daftar pustaka di dalam karya ilmiah ini adalah hal wajib yang harus dicantumkan dengan sebenar-benarnya dan juga dengan detail. Di dalam daftar pustaka, berisi mengenai data publikasi yang digunakan oleh penulis dalam menyusun karya ilmiahnya.
Rekomendasi Buku Penunjang SKRIPSI (Spesial)
Buku Aplikasi Metodologi Penelitian | Buku Belajar Microsoft Office 2019 (Word, Excel, Powerpoint) |
Buku Teknik Penulisan Skripsi |
Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian
Oleh sebab itu, diperlukan keseriusan dan juga ketelitian dalam penulisannya dan juga disesuaikan dengan aturan penulisan daftar pustaka yang berlaku. (Cynthia Paramitha)
Baca informasi dan edukasi lainnya mengenai penelitian dan karya ilmiah sebagai berikut.
- Proposal Penelitian: Pengertian, Jenis, Isi, Struktur dan Contoh
- Lampiran Skripsi: Struktur Isi dan Contoh
- Kuliah Tanpa Skripsi, begini caranya!
Sebagai seorang SEO Spesialis, telah berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas online mereka melalui optimasi mesin pencari. Dengan keahlian dalam riset kata kunci, optimasi konten, dan strategi backlink, berfokus pada peningkatan trafik organik dan peringkat situs web di mesin pencari