[Panduan] 11 Cara Closing Jualan di WhatsApp

Bagi pebisnis dan penjual online, tentu media sosial dan platform aplikasi percakapan online sangat membantu pekerjaan dan kinerja penjualan dan juga administrasi. Tak heran jika berbagai aktivitas dilakukan melalui online baik di media sosial maupun platform pesan, salah satunya, yaitu digunakan untuk closing jualan di whatsapp.

Emang bisa ya? Terus bagaimana caranya? Ada berbagai kegiatan yang bisa dilakukan, tapi yang paling cuan adalah closing  jualan di WhatsApp. 

Namun, apakah efektif jualan di WA? Dan bagaimana cara closing jualan di WhatsApp yang baik dan juga efektif serta bermanfaat dilakukan? Di bawah ini akan dijelaskan berbagai hal mengenai cara closing jualan di WhatsApp agar mendapatkan traffic yang baik.

Mengapa WhatsApp Menjadi Tempat Konservasi yang Baik?

Kebanyakan pebisnis biasanya hanya memiliki fokus mendatangkan calon pelanggan melalui WhatsApp saja, akan tetapi, banyak yang lupa bahwa calon pelanggan tersebut akan mencapai sebuah kesepakatan atau closing setelah melakukan percakapan melalui aplikasi WhatsApp.

Akhirnya, ketika tidak ada kesepakatan atau tidak mencapai closing sesuai tujuan, pebisnis tersebut tidak akan mendapatkan untung. Oleh sebab itu, sebagai pebisnis, harus memahami betul bagaimana cara mencapai closing jualan di WhatsApp yang baik dan efektif.

Affiliate Buku

Pada dasarnya, mencapai closing di WhatsApp ini bisa dibilang tidak susah, tetapi juga tidak mudah. Hal mendasar yang perlu dipahami adalah bagaimana cara dan teknik memahami closing penjualan melalui WhatsApp.

Dari sebuah penelitian, terungkap bahwa 80 persen pelanggan akan membeli produk berdasarkan emosi yang mereka miliki, sisanya yaitu 20 persen yang hanya menggunakan logika. Nah, aspek inilah yang harus dimanfaatkan para pebisnis untuk memberikan layanan pelanggan terbaik, yang mana salah satunya bisa dilakukan melalui aplikasi WhatsApp.

Lalu bagaimana caranya?

Cara Closing di WhatsApp yang Baik

Untuk mengetahui bagaimana cara closing penjualan di WhatsApp yang baik, berikut adalah beberapa cara closing penjualan di WhatsApp yang bisa Anda lakukan.

1. Tentukan Target dan Buat Rencana

Hal pertama agar mencapai closing jualan di WhatsApp adalah menentukan target yang ingin dicapai. Menentukan target ini tujuannya agar semua rencana pada penjualan berjalan lancar. Apalagi jika Anda memilih menggunakan WhatsApp untuk aktivitas marketing atau penjualan, maka Anda harus memiliki perencanaan bulanan yang tepat.

Rencana bulanan ini harus disesuaikan dengan target dan harus memenuhi target. Misalnya jika konten, plan, penjualan, list building, dan lain sebagainya.

2. Kumpulkan Kontak Pelanggan

Cara kedua adalah mengumpulkan kontak pelanggan. Metode pemasaran atau marketing ini jadi cara paling jitu jika Anda memilih menggunakan aplikasi WhatsApp sebagai media penjualan. Anda harus mengumpulkan nomor pelanggan, syukur-syukur yang berpotensi dapat melakukan closing penjualan.

Simpan nomor para calon pelanggan tersebut dan kirimkan pesan marketing ke mereka melalui WhatsApp. Prinsipnya, semakin banyak kontak pelanggan yang disimpan, semakin besar juga peluang closing bisa tercapai.

3. Fokus ke Konten Edukasi

Hal yang tak kalah penting adalah menyebarkan konten edukasi. Cara ini jadi pilihan paling tepat agar list kontak WhatsApp Anda menjadi lebih banyak. Edukasi konten ini fungsinya adalah menarik perhatian agar orang mau menjadi daftar kontak yang Anda simpan.

4. Buat Broadcast List

Penting untuk membuat list kontak siapa saja yang akan Anda kirim pesan broadcast. Biasanya, satu list bisa berisi 100 sampai 200 kontak pelanggan. Tak hanya itu, Anda juga perlu membuat template broadcast yang mana bisa dikirimkan ketika ada promo atau open pre order.

List broadcast ini bisa dibuat tanpa batasan, jika Anda menggunakan WhatsApp Business API. Oleh sebab itu, penting juga bagi pebisnis memiliki WhatsApp Business API untuk menjaring calon pelanggan sebanyak-banyaknya.

Baca juga: Cara Jualan di WA Story Efektif & Laris

5. Buat Script Copywriting

Ketika sudah membuat list broadcast, Anda juga harus memikirkan bagaimana membuat script copywriting yang tepat. Pada dasarnya, script copywriting bisa saja dikerjakan oleh jasa penulis berpengalaman. 

Akan tetapi, Anda juga bisa membuatnya sendiri agar lebih dekat dan juga menyentuh calon pembeli. Kuncinya, gunakan pola sesuai dengan market-nya, yaitu sebagai berikut.

  • Cold market. Jangan langsung berjualan pada target market ini, Anda harus menggunakan covert selling, seeding, dan juga teaser karena segmen market ini belum dekat dengan Anda.
  • Warm market. Target market ini dapat diperkenalkan dengan produk Anda, akan tetapi, gunakan teknik soft selling karena segmen market ini sudah mulai mengenali Anda.
  • Hot market. Terakhir, teknik hold market terdiri dari para pelanggan yang sudah pernah membeli produk Anda sebelumnya, sehingga lebih mudah untuk dicari.

6. Alur Funneling

Funneling adalah tahapan yang perlu dilakukan sebelum mencapai proses closing. Sebelum Anda mengirimkan pesan ke pelanggan melalui WhatsApp, Anda membutuhkan strategi funneling yang mana dimulai dari proses edukasi – teaser- calon buyer – buyer – reseller.

Promo Buku

Alur funneling ini dimulai dari menjaring leads atau prospek dari saluran pemasaran bisnis misalnya ke Facebook atau Instagram. Kemudian, Anda baru bisa mengirimkan pesan yang berisi konten edukasi yang kemudian diteruskan ke tahap fuelling berikutnya sampai mencapai closing.

7. Menguasai Percakapan

Karena dilakukan secara online, tentu kemampuan percakapannya juga akan berbeda. Sehingga Anda harus bisa sabar dan juga tenang ketika menghadapi berbagai pertanyaan yang diajukan oleh para pelanggan.

Selain itu, Anda juga tidak perlu menjaga diri, sehingga tidak mengganggu pelanggan. Menguasai percakapan apalagi bisa mengenali karakter pelanggan membuat layananmu bisa lebih dekat dengan mereka.

8. Memuji Pelanggan

Penting untuk melakukan service yang baik kepada pelanggan, salah satunya adalah dengan memberikan pujian atas pertanyaan yang diajukan oleh pelanggan. Misalnya “wah, pilihan kakak tepat sekali, pakaian ini bahannya memang bagus dan sangat cocok untuk kakak”.

Dengan demikian, pelanggan merasa mendapatkan perhatian dan tertarik dengan pelayanan dan barang yang ada.

9. Jangan Memberikan Pertanyaan yang Membingungkan

Selain memuji, bercakaplah dengan calon pelanggan setiap harinya. Akan tetapi, jangan membuat pelanggan bingung dengan pertanyaan yang Anda ajukan, misalnya “Jadi beli atau tidak?”.

Sebaliknya, justru gunakan pernyataan yang mengarahkan atau mengajak pelanggan untuk membeli produk Anda.

10. Teknik Jika – Maka

Teknik “jika – maka” ini memiliki pengaruh terhadap keputusan pelanggan Misalnya “Jika Anda tidak membeli sekarang, maka harganya akan segera naik”. Atau “Jika saya jadi Anda, pasti penawaran ini akan saya terima karena tidak mungkin ditemukan di tempat yang lain”.

Meskipun begitu, jangan sampai Anda menggunakan kalimat untuk menipu. Sebab, menipu dalam bisnis akan sangat mengubah bahkan bisa jadi membunuh bisnismu sendir.

11. Gunakan Kalimat Closing

Terakhir, ada beberapa kalimat closing yang menarik perhatian pelanggan, contohnya seperti ini.

  • Memberikan penawaran spesial.
  • Memberi perbandingan harga dengan kompetitor.
  • Membandingkan keunggulan barang yang Anda jual.

Dengan memberikan kalimat ini, minimal konsumen tau harus melakukan apa dan pada akhirnya bisa melakukan pembelian produkmu.

Kesimpulan Singkat

Dari penjelasan di atas, maka didapat kesimpulan bahwa tak hanya berbisnis secara offline, berjualan secara online juga memerlukan cara dan teknik yang tepat. Salah satunya jika Anda berjualan melalui platform WhatsApp, maka jangan sampai memperlakukan calon pelanggan sembarangan.

Lakukan teknik agar penjualan Anda mencapai closing dengan beberapa cara yang sudah disimpulkan di atas tadi.

Yuk, baca artikel bisnis dan jualan lainnya

Tinggalkan komentar