Lembar Pengesahan: Pengertian, Fungsi, Format & Contoh

Pernah mendengar istilah lembar pengesahan? Ternyata, lembar ini merupakan salah satu hal penting yang masih banyak orang anggap sepele dalam penulisannya lho. Nah, kali ini akan membahas khusus mengenai pengertian, format dan contoh lembar pengesahan sampai tuntas.

Banyak orang yang bahkan mungkin belum tahu pasti apa sih fungsi dari lembar pengesahan itu?

Lembar pengesahan merupakan salah satu hal penting dalam penulisan laporan penelitian hingga laporan kegiatan. Lembar ini digunakan untuk menunjukkan legalitas atau disahkan tidaknya penelitian atau kegiatan yang kalian lakukan.

Sah tidaknya penelitian menjadi hal penting tentunya mengingat pengaruhnya pada kredibilitas suatu penelitian. Jika penelitian kalian dipertanyakan legalitasnya tentunya kredibilitasnya akan dipertanyakan juga bukan? Menuliskan legalitas bisa melalui satu lembar saja lho.

Iya, melalui satu lembar pengesahan yang tercantum di dalamnya rekomendasi dari pihak-pihak terkait seperti dosen, institusi yang bersangkutan, sudah cukup untuk menunjukkan bahwa penelitian atau laporan kegiatan yang kalian buat sudah disetujui dan sudah sah.

Untuk kalian yang masih bingung dengan penulisan lembar pengesahan, fungsi hingga format penulisannya, tenang dulu. Kalian bisa pelajari selengkapnya di bawah sini nih. Pelajari dengan baik, ya!

Affiliate Buku

Baca juga : Validasi Data Penelitian

Pengertian Lembar Pengesahan

Lembar pengesahan atau dalam beberapa laporan kegiatan dan penelitian kalian bisa menjumpainya dengan nama lembar persetujuan merupakan lembar berisi pernyataan atau persetujuan dari pihak terkait mengenai sah/tidaknya laporan yang dibuat oleh seorang penulis.

Lembar ini penting untuk dilampirkan pada berbagai bentuk laporan kegiatan, laporan praktikum serta karya tulis ilmiah seperti makalah skripsi, hingga proposal penelitian.

Lembar pengesahan penting untuk dicantumkan mengingat tujuannya yang digunakan sebagai bukti disahkannya suatu laporan kegiatan atau penelitian. Penentu sah/tidaknya laporan ini pun tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Pihak-pihak terkait yang berkepentingan dan memiliki wewenang saja yang bisa memberikan persetujuan melalui lembar pengesahan.

Misalnya untuk laporan penelitian skripsi, pihak-pihak yang boleh menentukan sah/tidaknya laporan penelitian adalah seperti dosen pembimbing, dosen penguji, ketua jurusan, hingga dekan fakultas. Untuk laporan kegiatan suatu organisasi misalnya pihak-pihak yang menyetujui di antaranya ada ketua pelaksana, ketua biro atau divisi, hingga ketua organisasinya.

Fungsi Lembar Pengesahan

Mungkin ada dari kalian yang bertanya-tanya, apa yang membuat lembar pengesahan begitu penting sehingga menjadi hal yang wajib untuk dicantumkan dalam sebuah laporan kegiatan atau penelitian?

Fungsi awal lembar pengesahan sebenarnya adalah sebagai sebuah informasi kepada pembaca mengenai suatu penelitian atau kegiatan yang dibuat. Fungsi lainnya adalah memberi nilai kredibilitas. 

Kredibilitas berarti dapat memberikan kepercayaan atau keyakinan kepada pembaca bahwa kegiatan atau penelitian yang akan atau sedang dibuat sudah disahkan dan disetujui oleh pihak-pihak tertentu.

Selain itu lembar pengesahan juga berfungsi untuk menunjukkan kepada pembaca bahwa karya yang ditulis merupakan karya orisinil peneliti (untuk penelitian) serta memenuhi unsur-unsur legal yang tentunya sesuai dengan standar institusi terkait. 

Lembar pengesahan juga dapat menunjukkan kepada pembaca bahwa laporan penelitian yang kalian buat merupakan tulisan yang sudah diperiksa, merupakan hasil penelitian yang didapat melalui proses bimbingan yang panjang dengan pihak kompeten sehingga dapat dipertanggungjawabkan. 

Lembar pengesahan juga sangat membantu bagi kalian yang ingin mengajukan penelitian pada kompetisi karya tulis ilmiah. Persetujuan dari berbagai pihak penting dapat menjadi rekomendasi sehingga dapat memudahkan kalian saat mengikuti ajang kompetisi karya ilmiah nantinya. 

Nah, melihat banyaknya fungsi dari lembar pengesahan ini, kalian pasti sudah tahu kan alasan mengapa lembar pengesahan atau pun harus dicantumkan pada halaman awal penelitian atau laporan kegiatan kalian.

Kembali pada penjelasan di atas, bahwa lembar pengesahan memiliki fungsi dalam hal memberi informasi dan kepercayaan kepada orang-orang yang akan membaca tulisan kalian.

Baca juga : Subjek Penelitian dan Objek Penelitian

Promo Buku

Contoh Lembar Pengesahan

Di mana saja kalian bisa menemukan lembar pengesahan?

Seperti yang sudah dibilang sebelumnya, lembar pengesahan banyak dapat kalian jumpai pada suatu laporan kegiatan, laporan penelitian seperti karya tulis ilmiah, makalah, skripsi dan lain-lain.

Nah, untuk lebih jelasnya bisa simak penjelasan serta contoh penulisannya di bawah ini nih.

Rekomendasi Buku Metode Penelitian (PROMO)

Metode Penelitian Buku Metode
Penelitian Kuantitatif
Buku Metodologi
Penelitian Kuantitatif Skripsi

Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian

1. Proposal Penelitian

Proposal penelitian adalah laporan perencanaan atau usulan dari penelitian yang akan kalian lakukan. Macam proposal penelitian seperti proposal penelitian skripsi, tesis, dan lain sebagainya. Lembar pengesahan dicantumkan dalam proposal penelitian sebagai bentuk persetujuan dari pihak-pihak tertentu seperti dosen pembimbing. Contoh lembar pengesahan pada proposal penelitian:

Contoh Lembar Pengesahan Laporan Penelitian
Sumber: pejuangskripsi88.blogspot.com

2. Skripsi

Skripsi merupakan bentuk penelitian yang wajib dilakukan oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat memperoleh gelar akademik sarjana. Mengingat bobot akademisnya yang tinggi, lembar pengesahan pun menjadi hal yang wajib dan penting untuk disertakan dalam skripsi. Tujuannya antara lain untuk menunjukkan kepada pembaca bahwa skripsi yang kalian tulis telah disetujui oleh pihak-pihak tertentu serta dapat dipertanggungjawabkan. Contoh penulisan lembar pengesahan pada skripsi:

Contoh Lembar Pengesahan Skripsi
Sumber: duniabelajarsiswapintar82.blogspot.com

3. Karya Tulis Ilmiah

Karya Tulis Ilmiah atau (KTI) adalah bentuk laporan penelitian berupa kajian, ulasan, hingga tinjauan pustaka yang bisa disusun secara individu maupun berkelompok. KTI seringkali disusun untuk kemudian diajukan pada kompetisi karya tulis. Lembar pengesahan pun menjadi salah satu syarat utama apabila ingin mengajukan KTI dalam suatu kompetisi karya tulis. Contoh penulisan lembar pengesahan pada KTI:

Contoh Lembar Pengesahan Karya Tulis Ilmiah
Sumber: slideshare.net

Baca juga : Apa itu Karya Tulis Ilmiah Populer?

4. Laporan Kegiatan

Laporan kegiatan adalah laporan penyampaian sejumlah informasi atau keterangan mengenai pelaksanaan atau akan dilaksanakannya suatu kegiatan. Laporan kegiatan ditunjukkan kepada orang berkepentingan yang memiliki wewenang untuk menyetujui suatu kegiatan dapat dilaksanakan. Laporan kegiatan misalnya seperti laporan kegiatan organisasi, laporan kegiatan PKL atau magang dan lain sebagainya. Contoh penulisan lembar pengesahan pada laporan kegiatan PKL:

Contoh Lembar Pengesahan Laporan Kegiatan
Sumber: slideshare.net

Baca juga : Cara Membuat Kata Pengantar Laporan dan Contohnya

Unsur Lembar Pengesahan 

Terus, informasi apa saja sih yang harus dituliskan dalam lembar pengesahan?

Terdapat beberapa unsur yang bisa kalian pelajari dalam penulisan lembar pengesahan. Unsur-unsur ini merujuk pada hal-hal yang harus dicantumkan dalam lembar pengesahan. 

Sebelumnya, perlu kalian ketahui dulu nih, bahwa unsur penulisan lembar pengesahan pada setiap institusi pasti berbeda-beda tergantung kebijakan masing-masingnya.

Meski beigtu, secara umum lembar pengesahan memuat beberapa hal seperti di bawah ini:

  1. Judul Skripsi, penelitian atau judul kegiatan. 
  2. Nama peneliti atau pihak yang membuat laporan. Untuk laporan yang ditulis secara berkelompok, tuliskan keseluruhan nama anggotanya. 
  3. Nomor anggota. Merupakan nomor identitas penulis yang dikeluarkan oleh institusi yang menaunginya. Nomor anggota dapat berupa Nomor Induk Mahasiswa (NIM), Nomor Induk Siswa (NIS) dan lain sebagainya. 
  4. Kelas atau jurusan kuliah
  5. Nama pihak-pihak terkait seperti dosen pembimbing, ketua jurusan, dan lain-lain.
  6. Tanda tangan. Tanda tangan penting untuk dicantumkan mengingat fungsinya yang dapat meningkatkan legalitas laporan kegiatan atau penelitian yang kalian buat. Tanda tangan yang disertakan tentunya mengikuti dengan nama-nama pihak yang tertulis dalam lembar pengesahan. Selain tanda tangan biasanya juga disertai dengan cap institusi terkait. 

Format Lembar Pengesahan Skripsi

Khusus untuk kalian yang sedang mengerjakan skripsi, di bawah ini akan ada penjelasan lengkap tentang format lembar pengesahan pada skripsi nih. Lembar pengesahan yang akan dijelaskan di sini adalah lembar pengesahan untuk skripsi yang sudah pada tahap akhir penulisannya dan telah diujikan oleh dosen pembimbing juga penguji. 

Sebelum ke sana, perlu kalian ingat lagi ya. Format penulisan lembar pengesahan skripsi untuk setiap universitas pasti berbeda-beda tergantung dengan standar serta kebijakan masing-masing. Di sini kalian akan mempelajari format umum yang ada dalam penulisan lembar pengesahan skripsi. Unsur-unsur yang biasa ada pada lembar pengesahan skripsi di antaranya adalah: judul lembar pengesahan, informasi penelitian, informasi penulis, nama pihak-pihak tertentu seperti dosen pembimbing, dekan fakultas, ketua jurusan, dan lain sebagainya, tanda tangan dan waktu pengesahannya. 

Penjelasan selengkapnya bisa kalian pelajari di bawah ini:

1. Judul Lembar Pengesahan. 

Penulisan judul “lembar pengesahan” pada lembar pengesahan ditulis dengan huruf kapital, diletakkan pada  tengah halaman serta menggunakan bentuk cetak tebal (bold). Judul lembar pengesahan ditulis sebagai informasi kepada pembaca mengenai halaman apa yang termuat di dalamnya. Dalam beberapa skripsi judul “lembar pengesahan” juga dapat ditulis dengan “lembar persetujuan” tergantung dengan kebijakan kampus masing-masing.  

2. Informasi Penelitian 

Informasi penelitian meliputi judul lengkap skripsi kalian. Penulisannya dengan huruf kapital cetak tebal dan ditulis tepat di bawah judul “lembar pengesahan”. Setelah penulisan judul skripsi kalian juga harus mencantumkan jenis karya tulis apa yang kalian maksud tersebut dengan menuliskan kata “SKRIPSI” tepat di bawahnya. 

3. Informasi Penulis

Informasi penulis cukup memuat dua hal saja yakni nama lengkap kalian beserta nomor identitas kalian atau Nomor Induk Mahasiswa (NIM). Informasi penulis ini wajib dicantumkan sebagai bentuk pertanggungjawaban kalian atas skripsi yang telah dibuat. Beberapa skripsi yang akan kalian jumpai mungkin akan menambahkan program studi hingga alamat email sebagai informasi penulisnya. 

4. Informasi Waktu

Informasi waktu adalah informasi berupa tanggal, bulan serta tahun yang menunjukkan waktu skripsi kalian diujikan, disahkan serta dinyatakan lulus oleh pihak dosen pembimbing juga penguji. Informasi waktu perlu untuk dicantumkan untuk menambah nilai legalitas serta kredibilitas bahwa skripsi yang dibuat sudah diuji, diperiksa serta dinyatakan lulus. 

5. Nama Pihak-Pihak Tertentu

Pihak yang namanya dicantumkan dalam skripsi kalian tentunya adalah pihak-pihak yang memiliki kapasitas, kewenangan serta relevan dengan skripsi kalian. Pihak-pihak ini seperti dosen pembimbing, ketua jurusan atau program studi, hingga dekan fakultas. Penulisan nama dosen pembimbing juga dekan ditulis secara lengkap beserta gelar dan nama jabatannya, juga diikuti dengan nomor identitas. 

Urutan penulisan nama-nama ini pun disesuaikan dengan aturan yang sudah ditetapkan. Untuk pihak yang memiliki posisi jabatan tinggi seperti dekan fakultas atau ketua jurusan ditulis pada bagian paling bawah. Untuk pihak selanjutnya ditulis di atasnya. Begitu seterusnya berurutan sesuai dengan tingkat jabatannya. Untuk skripsi dengan dosen pembimbing lebih dari satu atau dosen dengan jabatan setara bisa ditulis sejajar. 

6. Tanda Tangan

Tanda tangan atau lambang identitas dalam lembar pengesahan berguna untuk memberikan legalitas juga keabsahan dari nama-nama pihak penting yang tercantum dalam skripsi kalian. Pencantuman tanda tangan ini juga harus disertai dengan cap institusi terkait sebagai bentuk simbolis pengesahan dokumen tertentu atau dalam hal ini lembar pengesahan itu sendiri. 

https://trello.com/c/724RlGEL/3-buku-metode-penelitian#:~:text=%3Cdiv%20class%3D%22rekomproduk%22%3E%0A%3Cb%3E%3Cp%3ERekomendasi%20Buku%20Penunjang,tag/metode%2Dpenelitian/%22%3EBuku%20penelitian%3C/a%3E%3C/p%3E%0A%3C/div%3E

Sekarang sudah paham kan bagaimana penulisan lembar pengesahan? Sebagai salah satu yang wajib dalam sistematika penulisan skripsi.

Semoga dengan penjelasan di atas kalian jadi lebih paham ya tentang pengertian, kegunaan juga penulisan dari lembar pengesahan. Selamat belajar!

Pertanyaan umum Tentang Lembar Pengesahan

Apa saja isi dari lembar pengesahan?

Umumnya, lembar pengesahan berisi unsur seperti judul skripsi, nama peneliti, nama dosen pembimbing dan penguji, pihak terkait seperti ketua jurusan dan dekan serta tanda tangan.

Lembar pengesahan di mana?

Lembar ini diletakkan di awal pada karya tulis ilmiah.

Apakah Makalah Ada Lembar pengesahan?

Makalah ilmiah juga perlu yang namanya lembar ini, tujuannya untuk menjelaskan keabsahan karya yang dibuat dan telah dipertanggungjawabkan.

Tinggalkan komentar