E-Book Analisis Kebutuhan Pelayanan Kesehatan Kerja Sektor Informal Pada Pengemudi Ojek Online
Data Badan Pusat Statistik tahun 2021 menyebutkan bahwa jumlah pekerja yaitu 48% (131 juta orang) dari total penduduk Indonesia (237,64 juta orang). Dari jumlah tersebut, 60% (68,4 juta) bekerja di usaha mikro dan UKM mandiri, dan 40% (45,6 juta) bekerja di usaha menengah dan besar (Badan Pusat Statistik, 2021). Pekerja sektor informal kurang memiliki kesadaran dan pengetahuan tentang bahaya lingkungan kerja yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, masalah gizi kerja karena paparan bahaya lingkungan kerja, rendahnya kapasitas kerja, dan beban kerja yang tidak sesuai.
Perkembangan transportasi online telah mempengaruhi pola hidup masyarakat. Ojek Online (Ojol) merupakan salah satu pekerjaan di sektor informal yang menyediakan transportasi online berupa layanan berupa pengantaran penumpang, pemesanan makanan, dan pengantaran barang dengan mobilitas yang sangat tinggi sehingga ojol merupakan kelompok berisiko tinggi mengalami kecelakaan dan penyakit akibat kerja, namun umumnya tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya kesehatan kerja bagi pengemudi ojek online yang disediakan dari, oleh, dan untuk kelompok pekerja itu sendiri. Kegiatan yang dilakukan meliputi pengobatan suportif, profilaksis, dan sederhana, seperti pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan dan pertolongan pertama jika sakit. Fokusnya pada upaya promotif dan preventif untuk mengubah perilaku pekerja untuk mengurangi atau menghilangkan risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja, serta upaya peningkatan kesehatan pekerja. Pola pencarian pelayanan kesehatan bagi pekerja sektor informal salah satunya adalah dengan Unit Kegiatan Berbasis Masyarakat (UKBM) sektor pekerja yaitu dengan Pos Unit Kesehatan Kerja (Pos UKK).
Buku ini disusun berdasarkan hasil tinjauan mendalam dan dirancang untuk mempermudah praktisi, dosen, dan mahasiswa dalam mempelajari dan memahami bagaimana gambaran kebutuhan pelayanan kesehatan kerja di sektor informal terutama pada pengemudi ojek online, sehingga buku monograf ini sangat cocok sebagai referensi untuk melakukan telaah dan pengajaran dalam bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Buku ini terdiri dari beberapa pembahasan, diantaranya:
Bab I Prolog,
Bab II Tinjauan dan Teori Kebutuhan Pelayanan Kesehatan Kerja Sektor Informal pada Pengemudi Ojek Online,
Bab III Desain dan Aturan Pelaksanaan,
Bab IV Tinjauan Kebutuhan Pelayanan Kesehatan Kerja Sektor Informal Pada Pengemudi Ojek Online,
Bab V Simpulan, dan
Bab VI Gagasan Usul.
E-Book Analisis Kebutuhan Pelayanan Kesehatan Kerja Sektor Informal Pada Pengemudi Ojek Online ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish Digital