E-Book Antara Adat dan Kekuatan Psikologis Orang Muda Dani dalam Menggapai Hidup Fransiskan
Fransiskan pertama kali berinteraksi dengan masyarakat suku Dani pada tahun 1958 untuk mewartakan Injil dan memperkenalkan cara hidup Fransiskus yang Injili. Mereka membangun gereja, sekolah, dan asrama untuk mendukung pendidikan serta formasi calon imam dan petugas awam. Melalui interaksi ini, beberapa pemuda suku Dani terinspirasi untuk mengadopsi kehidupan Fransiskan yang mencakup kaul ketaatan, kemiskinan, dan kemurnian. Keputusan ini seringkali berbenturan dengan tradisi budaya suku Dani yang menekankan pernikahan, kekayaan, dan peran sebagai pemimpin adat. Perjuangan para pemuda ini melibatkan konflik batin, serta tantangan dari keluarga dan komunitas. Buku ini juga mengulas dampak kebijakan pemerintah, termasuk pemberian Otonomi Khusus (OTSUS) kepada Papua, yang memberikan kesempatan bagi generasi muda Dani untuk mengenyam pendidikan tinggi dan mencapai kesuksesan material. Namun, OTSUS juga menghadirkan dilema bagi beberapa biarawan muda Fransiskan, yang tergoda untuk meninggalkan panggilan religius demi mengejar status sosial dan materi yang ditawarkan pemerintah.
E-Book Antara Adat dan Kekuatan Psikologis Orang Muda Dani dalam Menggapai Hidup Fransiskan ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish Digital