E-Book Bahan Organik Tanah: Status dan Kontribusinya Terhadap Sifat Fisik, Kimia, dan Biologi Tanah
Kesuburan tanah sangat identik dengan kandungan bahan organiknya. Anggapan ini terbukti benar, di mana tanah yang baru dibuka dari kawasan hutan umumnya memiliki tingkat kesuburan yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh akumulasi humus yang melimpah pada lapisan tanah atas, yang terbentuk dari dekomposisi sisa-sisa tanaman seperti daun dan ranting. Lapisan permukaan inilah yang menjadi gudang bahan organik, dengan kandungan yang umumnya berkisar antara 1 hingga 5 persen. Kehadiran bahan organik ini bukan sekadar penanda, melainkan fondasi utama yang menentukan kualitas tanah secara keseluruhan. Ia memegang peran ganda yang sangat vital, yakni sebagai penentu sifat-siat kimia, fisika, dan biologi tanah yang akan menopang kehidupan tanaman.
Secara kimiawi, bahan organik berfungsi sebagai sumber sekaligus penyimpan nutrisi, yang akan dilepaskan secara perlahan sesuai kebutuhan tanaman, serta mampu menekan dampak keracunan logam berat. Dari segi fisik, ia berperan dalam menciptakan struktur tanah yang stabil, meningkatkan kemampuan tanah untuk menyimpan air, dan menjamin sirkulasi udara (aerasi) yang baik bagi akar. Sementara itu, peran biologisnya tidak kalah penting. Bahan organik adalah sumber energi dan nutrisi utama bagi miliaran biota tanah. Aktivitas mikroorganisme inilah yang menggerakkan siklus vital seperti daur karbon dan nitrogen. Tanpa pasokan bahan organik, aktivitas biologis ini akan terhenti, yang pada akhirnya akan menghambat pertumbuhan tanaman. Mengingat perannya yang sangat sentral, pemahaman mendalam mengenai sumber, komposisi, dan interaksi bahan organik menjadi sangat penting.
E-Book Bahan Organik Tanah: Status dan Kontribusinya Terhadap Sifat Fisik, Kimia, dan Biologi Tanah ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish Digital




