E-Book Bekal Membina Mahligai Rumah Tanga Bahagia

E-Book Bekal Membina Mahligai Rumah Tanga Bahagia

Perkawinan adalah sunnatullah, hukum alam di dunia. Perkawinan dilakukan oleh manusia, hewan bahkan oleh tumbuh-tumbuhan. Allah berfirman:

Artinya:

“Maha Suci Allah yang telah menjadikan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan di bumi dan dari mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui”. (36 Yasin: 36)

Artinya:

“Dan dari segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasang supaya kamu mengingatkan kebesaran Allah.” (51 AdzDzariyat: 49)

Para sarjana Ilmu Alam mengatakan bahwa segala sesuatu—kebanyakan—terdiri dari dua pasangan. Misalnya air yang kita minum (terdiri dari oxygen dan hydrogen), listrik, ada positif dan negatifnya, dan sebagainya. Para sarjana Ilmu Alam itu berpegang dengan ayat-ayat diatas dan ayat lainnya.

Manusia adalah makhluk yang telah dimuliakan dan diutamakan Allah dibandingkan dengan makhluk-mahluk lainnya. Allah telah menetapkan adanya aturan tentang pernikahan bagi manusia dengan aturan-aturan yang tidak boleh dilanggar, manusia tidak boleh berbuat semaunya. Allah tidak membiarkan manusia berbuat semaunya seperti binatang, kawin dengan lawan jenis semau-maunya, atau tumbuh-tumbuhan yang kawin dengan perantara angin, sebagaimana firman Allah:

Artinya:

“……..dan Kami hembuskan angin untuk mengawinkan tumbuh-tumbuhan.” (15 Al Hijr : 22)

Allah telah memberi batas dengan peraturan-peraturan-Nya, yaitu dengan syariat yang terdapat dalam kitab-Nya dan hadist rasul-Nya dengan hukum-hukum perkawinan, misalnya mengenai meminang sebagai pendahuluan perkawinan, tentang mahar atau maskawin, yaitu pemberian seorang suami kepada istrinya sewaktu akad nikah atau sesudahnya.

Buku ini menjelaskan secara rinci han-hal terkait dengan pernikahan baik dalam perspektif hukum, hikmah-hikmah, kisah-kisah teladan rumah tangga dan mengupas berbagai persoalan rumah tangga.

E-Book Bekal Membina Mahligai Rumah Tanga Bahagia ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish Digital