E-Book Daun Jati Belanda bagi Akseptor KB Suntik

Detail Ebook

Penulis
Mimi Ruspita, S.Si.T., Bdn., M.Kes., Tri Nurhidayati, S.Si.T.,M.Keb., Khobibah, S.Si.T., Bdn., M.Kes. & Rozikhan, S.K.M., M.Kes(Epid).
Halaman
viii, 63 hlm
Tahun Terbit
2023

Penerbit
Deepublish Digital

Beli Buku

Sinopsis Buku

E-Book Daun Jati Belanda bagi Akseptor KB Suntik

Laju pertumbuhan penduduk tahun 2022 mencapai 1,17%, jauh dari angka ideal yang semestinya di bawah 1%. Sedangkan untuk Total Fertility Rate (TFR) berdasarkan SDKI 2017 adalah 2,4 %. Hal ini masih jauh dari angka target TFR yaitu 2,1%. Tingginya TFR berkorelasi dengan Angka Kematian Ibu (AKI) hamil atau melahirkan. Dengan pertumbuhan penduduk tersebut dinamika kependudukan di Indonesia sudah dikatakan lampu merah (Jalal, 2014). Sehingga diperlukan penanganan sebagai upaya menekan laju pertumbuhan penduduk melalui program KB menggunakan alat kontrasepsi. Kontrasepsi merupakan upaya mencegah atau melawan pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma yang dapat menyebabkan kehamilan.

Dilakukan penelitian oleh Sukandar, dkk (2009), bahwa hasil pemisahan pada daun jati belanda menunjukkan keberadaan kuersetin. Kuersetin terdapat pada daun jati belanda dengan kadar cukup tinggi dan memiliki khasiat terkait penurunan kadar kolesterol. Oleh karena itu, kuersetin dapat menjadi senyawa penciri pada daun jati belanda (Irmanida, dkk, 2017). Selain itu dilakukan penelitian serupa oleh Anik, dkk (2019), menunjukkan adanya perubahan kadar kolesterol setelah dilakukan pemberian daun jati belanda. Perubahan kadar kolesterol disebabkan oleh sterol yang juga terdapat di daun jati belanda. Sterol bersifat mengikat kolesterol di dalam makanan yang dikonsumsi manusia. Buku ini akan menelaah mengenai daun jati belanda bagi akseptor KB suntik.

E-Book Daun Jati Belanda bagi Akseptor KB Suntik ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish Digital

Beli E-Book Lain dari Deepublish Digital