E-Book Ekonomi Biru di Indonesia Merangkai Asa Lautan untuk Masa Depan Berkelanjutan
Detail Ebook
PenulisAunurohim, Dian Saptarini, Farid Kamal Muzaki, Nengah Dwianita Kuswytasari, Dewi Hidayati, I D A A Warmadewanthi, Rheznandya Donny Minarto, Enny Zulaika, Achmad Chusnun Ni’am, Ruly Isfatul Khasanah, Abdus Salam Junaedi, Agus Satriyono, Ahmad Yanuar, Hermawan, Laminem, Nur Ali Muhammad, Slamet Pudjianto, Aglendy Rois Oktavirdi
Halamanviii, 331 hlm
Tahun Terbit2025
Penerbit
Deepublish Digital
Beli Buku
Sinopsis Buku
E-Book Ekonomi Biru di Indonesia Merangkai Asa Lautan untuk Masa Depan Berkelanjutan
Ekonomi Biru merupakan strategi pembangunan yang mengedepankan pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan guna mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, serta menjaga ekosistem laut. Konsep ini menjadi sangat relevan bagi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki kekayaan hayati laut luar biasa. Tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, Ekonomi Biru juga menekankan keseimbangan antara kesejahteraan sosial, pelestarian lingkungan, dan efisiensi sumber daya.
Pemerintah Indonesia telah menjadikan ekonomi maritim sebagai prioritas dalam RPJMN 2020–2024 serta Visi Indonesia 2045, dengan target ambisius seperti kontribusi sektor maritim sebesar 12,5% terhadap PDB dan konservasi 30% wilayah laut. Peta Jalan Ekonomi Biru 2023–2045 disusun dengan visi pengelolaan laut yang berkelanjutan, didukung empat misi strategis: menjaga kesehatan laut, mendorong pertumbuhan ramah lingkungan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta membangun tata kelola dan kelembagaan yang mendukung.
Sektor prioritas meliputi perikanan, wisata bahari, energi laut, bioteknologi, dan konservasi. Meski sudah ada berbagai regulasi dan program, tantangan tetap ada: koordinasi kelembagaan yang lemah, konflik pemanfaatan ruang laut, ketimpangan kebijakan, kemiskinan pesisir, degradasi lingkungan, hingga keterbatasan data dan riset.
Pemerintah mengembangkan inisiatif seperti penangkapan ikan terukur, pengelolaan sampah plastik laut, serta Blue Economy Index sebagai alat monitoring. Pembiayaan biru pun mulai digalakkan melalui instrumen seperti obligasi biru dan blended finance. Dengan dukungan riset, inovasi, dan kolaborasi global, Indonesia berkomitmen menjadikan laut sebagai poros pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan menuju 2045.
E-Book Ekonomi Biru di Indonesia Merangkai Asa Lautan untuk Masa Depan Berkelanjutan ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish Digital
