E-Book Filsafat Ilmu Pendidikan Islam Mengembalikan Visi dan Misi Ilmu Berdasarkan Qonun Filsafat Edisi Perenial
Tidak jarang filsafat diperkenalkan dengan “berat dan sulit” untuk dipahami dengan menggunakan contoh-contoh yang “melangit” dan tidak “membumi”, sehingga data dalam subconscious mind (Adi W Gunawan, 2010, p. 26) atau pikiran bawah sadar tersimpan secara mendalam. Tulisan ini mencoba menerobos critical factor untuk bisa setidaknya mengedit file dan jika bisa mengubah dari “filsafat itu sulit menjadi mudah” dengan memberikan contoh-contoh yang ringan dan membumi.
Ada empat ciri utama filsafat sebagaimana dikemukakan Ahmad Tafsir, yaitu logis, sistematis, radikal, dan universal. Ciri lainnya abstrak, spekulatif, dan skeptic.
Dalam paradigma lama bisa jadi kita menganggap bahwa semua pengetahuan itu termasuk ilmu. Untuk itu, dalam khazanah Muslim dikenal Ilmu Nahwu, Ilmu Tafsir, Ilmu Hadits, Ilmu Tauhid, Ilmu Akhlak, dan sebagainya. Tetapi dalam paradigma sekarang ini, hendaknya pengetahuan itu dibedakan antara filsafat, ilmu, dan mistik. Dilihat dari abstrak dan konkritnya menurut objeknya, maka ilmu itulah yang konkrit, sedangkan filsafat dan mistik tidak konkrit.
E-Book Filsafat Ilmu Pendidikan Islam Mengembalikan Visi dan Misi Ilmu Berdasarkan Qonun Filsafat Edisi Perenial ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish Digital




