E-Book Integrasi Sistem Among dengan Pembelajaran dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar

E-Book Integrasi Sistem Among dengan Pembelajaran dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar

Salah satu hal esensial dalam kurikulum merdeka adalah mengintegrasikan computational thinking dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPAS. Computational thinking mendorong siswa untuk mengetahui dengan benar apa yang dilakukan apabila mendapatkan suatu masalah seperti halnya komputer. Computational thinking diimplementasikan dengan cara siswa memahami, mengumpulkan data, dan mencari solusinya. Guru juga harus mampu melakukan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa agar aktif melatih siswa kreatif, mandiri sesuai bakat, minat siswa. Model yang cocok digunakan adalah discovery learning, group investigation, dan inquiry learning.

Model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan kreativitas siswa. Pada model ini, guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mencari konsep dan teori yang sesuai dengan pemahaman yang dimilikinya. Model group investigation merupakan model pembelajaran yang mendorong siswa untuk bekerja sama. Model inquiry learning dapat mengembangkan karakter siswa. Agar perkembangan pengetahuan dan pendidikan karakter berjalan bersamaan, sistem Among perlu diintegrasikan dengan model pembelajaran. Oleh sebab itulah model yang baik digunakan adalah discovery learning berbasis sistem Among, group investigation berbasis sistem Among, dan inquiry learning berbasis sistem Among.

Buku ini terdiri dari beberapa pembahasan, diantaranya:

• Pendahuluan
• Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar
• Integrasi Sistem Among Pada Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar
• Group Investigation Berbasis Sistem Among di Sekolah Dasar
• Discovery Learning Berbasis Sistem Among di Sekolah Dasar
• Inquiry Learning Berbasis Sistem Among di Sekolah Dasar
• Kesimpulan

E-Book Integrasi Sistem Among dengan Pembelajaran dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar