E-Book Merawat Lahan Gambut Bekas Terbakar From Zero To Hero Untuk Riau Hijau

E-Book Merawat Lahan Gambut Bekas Terbakar From Zero To Hero Untuk Riau Hijau

Hamparan gambut Riau amat luas.
Terluas di Pulau Sumatera; Terkandung karbon diperkirakan sekitar 14,605 juta ton; dan gambut kategori sangat dalam.

Kini. Kondisinya tidak demikian lagi. Sudah jauh berubah. Sejak era industrialisasi bidang kehutanan terbuka, kekhasan gambut Riau tersebut sudah berubah. Provinsi Riau adalah pemilik kebun sawit terluas di Indonesia, yaitu 3.541.924 ha atau 20,68% dari total luas areal perkebunan kelapa sawit, yang tersebar pada 26 provinsi lainnya. Itulah penyebab, alih fungsi lahan gambut tidak terkendali lagi. Lahan gambutpun tercabik-cabik dengan pembangunan kanal, yang ditujukan untuk pengurasan air. Dampaknya: Penurunan permukaan air tanah; Lahan gambut mengalami kekeringan. Kekeringan itu pemicu adanya kebakaran lahan, KARLABUT. Zero untuk Riau,

Tahun 2018; Kegiatan yang dilakukan oleh Pemprov. Riau, utamanya kegiatan yang dilakukan oleh Men-LHK kegiatan SMPEI dan berlanjut pada kegiatan IMPLI. HASIL: Kalau dulu Riau berprediket ZERO, kini telah menjadi HERO. Pantas tempat “berguru” pengelolaan Lahan Gambut Bekas Terbakar. Negara sahabat pun sudah datang ke Riau. ITULAH RIAU; Merawat LGBT, Dari ZERO ke HERO untuk RIAU HIJAU.

E-Book Merawat Lahan Gambut Bekas Terbakar From Zero To Hero Untuk Riau Hijau ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish Digital