E-Book Satu Titik Dua Koma
Selalu ada jeda dalam perjalanan hidup ini. Apabila itu serupa tanjakan, berarti saatnya istirahat sejenak mengatur nafas dan bersiap untuk kembali melangkah. Sebaliknya bila turunan setelah berada di puncak, jeda merupakan pengingat untuk tidak lupa diri. Menghargai siapapun dan sekecil apapun peran dan kebaikan sekitar.
Seperti kutipan cerita tersebut, SS Dewi Anggraeni menyampaikan cerita kehidupan pada bukunya Satu Titik Dua Koma ini. Dalam tulisannya, penulis akan mengajak kita untuk bersabar dan selalu mensyukuri segala yang Allah berikan pada hamba-Nya. Selalu ada dua koma dalam perjalanan hidup ini, memberi jeda sampainya tibanya titik yang mengakhiri semuanya.
E-Book Satu Titik Dua Koma ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish Digital