E-Book Sekolah Islam Dalam Menghadapi Tantangan Global Kiprah SEI dan SIT di Indonesia
Sekolah Islam baik dalam makna pesantren, madrasah, maupun sekolah dalam makna izin operasionalnya di bawah Kementerian Pendidikan Nasional menyatu dalam makna Sekolah Islam dalam tulisan ini.
Sejarah mencatat bahwa Islam tidaklah antiilmu-ilmu umum. Studi Mehdi Nekosten telah banyak memaparkan bagaimana dunia intelektual Barat hasil dari kontribusi peradaban Islam. Bukan saja sekolah umum yang banyak berorientasi mencetak pegawai negeri. Sekolah agama (madrasah) pun juga mengikut untuk mencetak pegawai negeri. Lowongan kerja lebih banyak dibuka untuk ilmu-ilmu umum. Dengan Bahasa sederhana, lowongan kerja di Indonesia ini lebih banyak dibutuhkan dari Sarjana Perguruan Tinggi Umum dibandingkan dari Perguruan Tinggi Agama. Akhirnya, Perguruan Tinggi Agama berlomba-lomba membuka Fakultas ilmu-ilmu umum. STAIN dan IAIN yang tidak diberi wewenang luas untuk membuka Fakultas ilmu-ilmu umum, akhirnya berusaha keras untuk mengubah statusnya menjadi Universitas Islam Negeri. Lain halnya dengan ITB, ITS, dan IPB tidak pernah terdengar ingin mengubah statusnya menjadi universitas, tetapi lembaga pendidikan mereka tetap menjadi favorit.
Buku ini terdiri dari beberapa pembahasan, diantaranya:
- Sekolah Islam Dalam Sejarah Pendidikan Nasional
- Transformasi Adaptif Sekolah Islam Di Indonesia
- Perbandingan Tujuan Pendidikan Islam Sekolah Elit Islam Dan Sekolah Islam
Terpadu Di Indonesia - Respons Masyarakat Terhadap Model Pendidikan Sekolah Elit Islam Dan Sekolah Islam Terpadu Di Indonesia
- Prestasi Pendidikan Sekolah Elit Islam Dan Sekolah Islam Terpadu Di Indonesia
E-Book Sekolah Islam Dalam Menghadapi Tantangan Global Kiprah SEI dan SIT di Indonesia ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish Digital