E-Book Strategi Pencegahan Stunting Pada Usia Baduta (Bawah Dua Tahun)
Growth Stunting merupakan indikator berbasis populasi dan dapat menunjukkan prevalensi malnutrisi atau gangguan terkait gizi di antara populasi anak yang teridentifikasi. Diperkirakan 20-30% dari stunting terjadi di dalam rahim, dengan interaksi ibu-janin yang menyebabkan hambatan pertumbuhan intrauterin, dan kesehatan ibu yang buruk berdampak pada laktasi dan gizi anak usia dini (Prendergast AJ & Humphrey JH, 2014).
Stunting sebagai penanda risiko perkembangan anak yang buruk, yang dapat terjadi sejak dalam kandungan, ditandai dengan berat badan lahir rendah dan terbukti menjadi penyumbang 20% angka prevalensi stunting di masa kanak-kanak. Stunting yang terjadi sebelum usia 2 tahun memprediksi hasil kognitif, kerusakan fisik yang parah dan irreversible, dan pendidikan yang lebih buruk di masa kanak-kanak dan remaja, bahkan memiliki konsekuensi seumur hidup untuk kesehatan, sumber daya manusia dan pertumbuhan ekonomi (WHO, 2014; Shekar, et.al., 2017).
Buku ini mengulas tentang bagaimana kondisi global stunting pada anak beserta target pencapaiannya, kebutuhan gizi dan non gizi untuk mendukung tumbuh kembang anak baduta sebagai the window of opportunity, serta praktik baik dan pendekatan one health sebagai strategi baru dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting pada anak baduta.
Buku ini terdiri dari beberapa Pembahasan, diantaranya:
- Overview Kondisi Stunting
- Jendela Peluang di Masa Baduta
- Best Practice Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Pada Anak Baduta
E-Book Strategi Pencegahan Stunting Pada Usia Baduta (Bawah Dua Tahun) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish Digital