E-Book Transformasi Pendidikan untuk Memerangi Korupsi: Integrasi Filsafat Pendidikan dan Pedagogi Masa Depan
Korupsi, sebagai penghambat pertumbuhan ekonomi dan perusak kepercayaan publik, ironisnya juga menggerogoti sektor pendidikan yang seharusnya menjadi benteng integritas. ICW mencatat kerugian negara akibat korupsi di pendidikan mencapai ratusan miliar rupiah dengan ratusan kasus. Modusnya beragam, mulai dari penyalahgunaan anggaran BOS hingga penipuan dalam penerimaan siswa dan proyek infrastruktur. Survei Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan 2023 bahkan mengungkap masalah integritas yang mengkhawatirkan di kalangan siswa, mahasiswa, dan tenaga pendidik, termasuk kecurangan akademik dan praktik gratifikasi dalam pengadaan barang dan jasa. Indeks integritas pendidikan nasional pun masih rendah. Lebih ironis lagi, mayoritas koruptor di Indonesia ternyata lulusan perguruan tinggi, mengindikasikan adanya kegagalan sistem pendidikan dalam membentuk karakter antikorupsi. Sebagai upaya penanggulangan, KPK menggandeng enam kementerian untuk meningkatkan pendidikan antikorupsi, menyediakan ratusan referensi pembelajaran, dan berupaya mengintegrasikannya ke platform pendidikan serta meningkatkan kompetensi pengajar. Kemendiktisaintek bahkan mencabut izin perguruan tinggi yang terbukti melakukan pelanggaran terkait KIP. Pendidikan memegang peranan krusial dalam menanamkan nilai etika, integritas, dan tanggung jawab untuk memerangi korupsi. Transformasi pendidikan mendesak diperlukan untuk melahirkan generasi yang memiliki kesadaran dan komitmen tinggi dalam pemberantasan korupsi.
E-Book Transformasi Pendidikan untuk Memerangi Korupsi: Integrasi Filsafat Pendidikan dan Pedagogi Masa Depan ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish Digital




