Profil
- Alamat
- Telephone
- Website
Address: Jl. Bilal Ujung No.24,52, Pulo Brayan Darat I, Medan Tim., Kota Medan, Sumatera Utara 20239
Web : kampusimelda.ac.id
Sejarah
Awal mula pembentukkan Yayasan Imelda adalah sebuah klinik bersalin kecil yang bernama Klinik Bersalin Imelda, berdiri pada tahun 1979 di Jalan Bilal No.103, Medan. Klinik bersalin ini sedemikian majunya, sehingga oleh pendirinya dr Rosa Dalima bersama suaminya dr H.R.I. Ritonga, MSc., klinik bersalin ini dikembangkan menjadi sebuah rumah sakit umum yang bernama Rumah Sakit Umum Imelda, berdiri pada tahun 1986. Perlu pula dijelaskan pada sejarah ini bahwa nama IMELDA adalah nama dari anak kedua dari pasangan pendiri yayasan ini, yang saat pendirian yayasan tersebut menyatakan cita-citanya untuk menjadi dokter. Klinik bersalin yang kecil ini pula berubah menjadi sebuah gedung di Jalan Bilal no 103 A, sekarang no. 24. Saat ini, rumah sakit ini telah pula berkembang pesat. Pada tahun 2004 Rumah Sakit Imelda mendapat kesempatan dari Departemen Tenaga Kerja untuk menjadi rumah sakit pekerja sehingga Rumah sakit Imelda ini berubah namanya menjadi Rumah Sakit Imelda Pekerja Indonesia (RS. IPI). Tahun demi tahun berbagai perkembangan terjadi di rumah sakit ini mulai dari kapasitas tempat tidur sampai kepada peralatan-peralatan kedokteran dan lainnya yang diperlukan untuk mendukung pemberian pelayanan prima yang sesuai dengan motto dari rumah sakit. Perkembangan di RS IPI juga terkait dengan peningkatan jumlah pasien yang meminta pelayanan di RS IPI ini.
Selanjutnya, pada tahun 1992 Yayasan Imelda mendapat kesempatan dari Departemen Kesehatan untuk membuka Akademi Keperawatan (AKPER Imelda). Pada awal pendiriannya, AKPER Imelda menerima 38 orang sebagai mahasiswa. Saat ini, AKPER Imelda telah pula memiliki gedung tersendiri dengan segala sarana prasarana untuk menunjang pendidikan Kebidanan yang berwawasan IPTEK sesuai dengan visinya. Mahasiswa AKPER Imelda juga meningkat dimana saat ini AKBID Imelda memiliki 513 mahasiswa dan 1013 alumni.
Akademi Kebidanan pula berdiri tahun 2002, dengan jumlah mahasiswa pada angkatan pertama 60 orang. Saat ini AKBID Imelda memiliki jumlah mahasiswa 1030 orang dan alumni sebanyak 241 orang. Saat ini pula AKBID Imelda telah memiliki gedung sendiri dilengkapi dengan sarana prasarana yang menunjang pemberian pendidikan kebidanan yang berwawasan IPTEK sesuai dengan visinya.
Institusi pendidikan kesehatan termuda di Yayasan Imelda adalah Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan (APIKES) yang berdiri pada tahun 2008. Saat ini APIKES Imelda memiliki kelas tahun pertama sebanyak 50 orang.
Perkembangan setiap institusi pendidikan di Yayasan Imelda bertujuan untuk memberikan pendidikan yang berwawasan IPTEK sesuai dengan visi Yayasan Imelda untuk pendidikan yakni menjadikan institusi di Yayasan Imelda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) berwawasan IPTEK tahun 2012. Dengan visi ini, saat ini Yayasan Imelda sedang mengajukan permohonan untuk ijin sekolah tinggi tersebut dan membenahi sarana prasarana yang dapat menunjang pembentukkan wawasan IPTEK. Peningkatan sarana prasarana yang menunjang IPTEK yakni dengan penerbitan Website Yayasan Imelda, menciptakan perpustakaan on line dan pemasangan sistem informasi terpadu yang secara bertahap telah masuk dalam rencana pengembangan institusi pendidikan di Yayasan Imelda. Selain itu, pengembangan sumber daya manusia (SDM) di setiap institusi juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Pengembangan SDM ini juga sangat didukung dengan beralihnya pembinaan institusi pendidikan kesehatan kebawah naungan Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional (DIKTI). Dengan wawasan pendidikan tinggi yang diberikan secara lebih meluas dari DIKTI, seluruh satf pengajar di lingkungan pendidikan Yayasan Imelda telah menyadari betapa pentingnya pengembangan diri sebagai bagian dari pengembangan karir seorang staf pengajar.
Pada masa yang akan datang Yayasan Imelda terus akan berusaha meningkatkan diri agar kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat kepada Yayasan Imelda tidak sia-sia.
Buku Karya Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Imelda Medan
Menampilkan semua 6 hasilDiurutkan menurut popularitas
-
Buku Aplikasi Metode 5 S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke.) dalam Perencanaan Logistik Alat Kesehatan di Rumah Sakit
Rp 74.000 Tambah ke keranjang -
Buku Sistem Endokrin
Rp 184.000 Tambah ke keranjang -
Buku Pemanfaatan Biji Kopi Sebagai Antiselulit
Rp 68.000 Tambah ke keranjang -
Buku Modifikasi Alang-Alang Sebagai Filler Adsorben Logam Berat
Rp 71.000 Tambah ke keranjang -
Buku Potensial Farmakologis Tanaman “Gynura” Analisis Fitokimia & Bioaktivitasnya
Rp 70.000 Tambah ke keranjang -
Buku Perilaku Seksual Remaja
Rp 56.000 Tambah ke keranjang