Jurusan Ilmu Hukum

Pengertian Jurusan Ilmu Hukum

Bingung memilih jurusan kuliah yang sesuai? Kamu yang mengalaminya bisa menimbang beberapa jurusan potensial, sesuai minat dan juga punya prospek karir yang cerah. Sebagai rekomendasi kamu bisa mempertimbangkan jurusan ilmu hukum, yang membantumu menjadi hakim, jaksa, pengacara, dan sebagainya. Berikut info terkait jurusan satu ini, 

Pengertian Jurusan Ilmu Hukum 

Jurusan ilmu hukum merupakan jurusan atau program studi yang mempelajari tentang sistem hukum yang diterapkan atau berlaku di dalam kehidupan bermasyarakat dan juga kegiatan bisnis. 

Melalui jurusan ilmu hukum kamu bisa mempelajari tentang undang-undang yang membahas mengenai hukum perdata, hukum pidana, hukum tata negara, dan juga hukum dagang. 

Selain itu cakupan ilmu hukum yang dipelajari juga semakin luas dan kompleks ketika sampai di materi hukum internasional. Sehingga hukum ini akan mengikat hubungan antara dua negara atau lebih ketika menjalin kerjasama atau ketika ada suatu masalah berkaitan pelanggaran hukum. 

Ilmu hukum secara umum mengatur bagaimana manusia bertindak dan juga bertingkah laku di tengah masyarakat. Sehingga hukum ini memberi batasan yang akan menjadi payung atau pelindung bagi siapa saja yang membutuhkan. Misalnya untuk mendapatkan respek dari orang sekitar tidak peduli status sosial dan pekerjaan yang dimilikinya.

Mata Kuliah

Kamu yang masuk ke jurusan ilmu hukum selama masa perkuliahan akan bertemu dengan sejumlah mata kuliah berikut:

  1. Pengantar Ilmu Hukum
    Memasuki semester awal perkuliahan kamu akan mendapat mata kuliah pengantar ilmu hukum. Mata kuliah ini akan menjadi dasar atau pondasi pengetahuan terkait hukum, sehingga menjadi materi penting sebelum berlanjut ke materi berikutnya.
  2. Hukum Pidana
    Hukum pidana menjadi mata kuliah yang mempelajari mengenai hukum atau aturan untuk pelanggaran dalam bentuk perbuatan yang tidak pantas dan dilarang. Sehingga kamu akan mengenal kasus pelanggaran hukum apa saja yang masuk kategori pidana dan bagaimana proses penyelesaiannya di meja hijau.
  3. Hukum Perdata
    Mata kuliah selanjutnya yang akan kamu dapatkan adalah hukum perdata. Yakni mempelajari tentang hukum atau peraturan yang mengatur hak dan kepentingan individu dalam masyarakat. Perdata sendiri termasuk jenis hukum selain pidana.
  4. Hukum Adat
    Hukum di Indonesia dan negara di dunia tidak hanya hukum negara namun juga hukum adat. Sebagai mahasiswa di jurusan ilmu hukum kamu perlu mengetahui apa itu hukum adat, penerapan, dan lain sebagainya. Sehingga mendapat mata kuliah hukum adat.
  5. Hukum Lingkungan
    Mata kuliah lainnya adalah hukum lingkungan dan sesuai namanya memang berisi hukum dan aturan yang berhubungan dengan lingkungan sekitar. Sehingga ada perbuatan tertentu yang akan disebut melanggar hukum lingkungan, misalnya merusak pohon dan sebagainya.

Kelebihan dan Kekurangan Jurusan Ilmu Hukum

Kelebihan

Masuk ke jurusan ilmu hukum merupakan langkah bijak, apalagi jurusan ini punya beberapa kelebihan berikut:

  1. Jurusan kuliah yang bisa melatih kamu untuk berani dan berpikir kritis, sebab selama perkuliahan akan dihadapkan pada banyak masalah dan mencari tahu solusinya dalam ranah hukum.
  2. Menjadi jurusan kuliah yang membantu menyelesaikan berbagai bentuk masalah dalam hidup.
  3. Bisa melatih diri sendiri untuk lebih komunikatif sekaligus punya rasa percaya diri yang tinggi.
  4. Jurusan kuliah yang banyak diminati, sehingga tersedia di banyak perguruan tinggi terutama perguruan tinggi favorit.
  5. Masa depan terjamin karena memiliki prospek kerja yang cerah dan luas.

Kekurangan

Jurusan ilmu hukum pada dasarnya juga punya beberapa kekurangan, yaitu:

  1. Merupakan jurusan yang kurang cocok untuk yang malas membaca, sebab isi mata kuliahnya sebagian besar teori hafalan apalagi harus ingat pasal berapa dan tentang apa.
  2. Menjadi orang yang cenderung kaku, karena semua tindakan disesuaikan dengan aturan hukum.
  3. Persaingan setelah lulus sangat ketat, karena lulusan hukum setiap tahunnya dalam jumlah tinggi.

Alasan Memilih Jurusan Ilmu Hukum?

Tentunya kamu akan melakukan sejumlah pertimbangan sebelum memilih jurusan kuliah. Salah satunya mempertimbangkan seberapa populer sebuah jurusan, sebab semakin populer biasanya semakin punya masa depan yang bagus.

Salah satunya adalah jurusan ilmu hukum yang masuk ke dalam jajaran jurusan favorit sepanjang masa. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kamu juga perlu mempertimbangkan jurusan satu ini:

    1. Punya Kesempatan Magang Selama Kuliah
      Kamu yang merasa tertarik untuk menikmati kegiatan magang selama masa kuliah, bisa masuk ke jurusan ilmu hukum. Sebab jurusan satu ini menyediakan program magang dan umumnya di lembaga pemerintahan.
      Jika kamu bisa menunjukan bakat dan keterampilan yang baik selama magang. Maka bisa memiliki jaringan luas dari orang-orang di pemerintahan, bahkan bisa direkrut menjadi karyawan disana setelah lulus kuliah.
    2. Prospek Kerja yang Bagus
      Mahasiswa di jurusan hukum adalah mahasiswa yang setelah lulus punya pilihan profesi yang sangat beragam. Mayoritas lulusannya memang berkarir di dunia hukum seperti menjadi jaksa, pengacara, hakim, dan sebagainya.
      Padahal prospek kerjanya tidak hanya sebatas di bidang hukum namun juga di beberapa bidang lainnya. Misalnya memilih menjadi seorang diplomat, petugas imigrasi, bagian tata usaha perdagangan luar negeri, staf HRD, dan lain-lain.
    3. Berpotensi sebagai Penerima Gaji Besar
      Lulusan dari jurusan ilmu hukum juga dikenal memiliki gaji yang tinggi ketika sudah berkarir. Lumrah memang, karena lulusannya akan menangani hal-hal terkait hukum yang rumit dan kompleks.
      Sehingga perusahaan manapun yang merekrut alumni jurusan hukum dipastikan selalu siap memberi gaji tinggi. Oleh sebab itu untuk kamu yang punya mimpi meraih kesuksesan finansial, maka bisa masuk ke jurusan ilmu hukum.
    4. Solusi Mengasah Kemampuan Komunikasi
      Menjadi lulusan ilmu hukum dipastikan memiliki kemampuan komunikasi atau bicara di depan umum yang sangat baik. Sebab mahasiswa di jurusan ini dituntut untuk berani berbicara dan berlandaskan pada aturan hukum yang berlaku.
      Apalagi kebanyakan lulusannya akan menekuni profesi sebagai jaksa dan juga pengacara. Sehingga kemampuannya dalam berbicara akan membantu menyelesaikan kasus di persidangan.
    5. Membangun Pendirian yang Kuat
      Sebagai salah satu dari sekian ribu lulusan jurusan hukum, kamu tentu sadar akan kewajiban untuk menjunjung tinggi keadilan. Segala hal diusahakan dilakukan seadil-adilnya, sehingga jurusan ini membantu membangun pendirian yang kuat.
      Apalagi jika sudah terjun di dunia kerja dan di bidang hukum maka dijamin akan ada banyak hal yang menggoyahkan pendirian. Sebab lulusan dari jurusan ini rentan disuap terutama oleh mereka yang kemungkinan kalah telak di persidangan.
    6. Bisa Berpikir Kritis Setiap Saat
      Mahasiswa jurusan ilmu hukum akan berhadapan dengan banyak masalah dan kasus. Sehingga sejak awal perkuliahan memang diajarkan untuk lebih kritis dalam menyikapi segala hal.
      Apalagi ketika lulus maka djamin akan berhadapan dengan banyak kasus kejahatan, baru yang bisa langsung terpecahkan maupun yang terselubung dan perlu dikuak terlebih dahulu.
      Oleh sebab itu mahasiswa jurusan ini selalu diajak berpikir kritis untuk bisa memecahkan kasus rumit. Sekaligus tetap berpendirian kuat pada aturan perundang-undangan yang ada.

Masuk ke jurusan ilmu hukum memberi kemudahan untuk menekuni profesi prestisius dengan gaji menarik. Hanya saja, sebelum memutuskan untuk masuk ke jurusan ini perlu mengenalnya lebih dalam.

Kamu bisa memulainya dengan mencari tahu alasan mengapa jurusan hukum ini menarik untuk dipilih. Yakni sesuai dengan penjelasan di atas, oleh sebab itu silahkan mempertimbangkannya.

Prospek Kerja Jurusan Ilmu Hukum

Lulus dari ilmu hukum, kamu bisa menemukan banyak sekali profesi yang menarik. Sebab ilmu hukum dikenal sebagai salah satu jurusan kuliah yang punya prospek kerja yang luas dan juga terbilang cerah.

Berikut adalah sejumlah pilihan profesi yang cocok ditekuni oleh lulusan dari ilmu hukum:

  • Konsultan Hukum

Profesi pertama yang bisa kamu tekuni setelah lulus adalah menjadi konsultan hukum. Yakni dengan bekerja di sebuah lembaga konsultasi yang membantu berbagai perorangan dan perusahaan untuk berkembang.

Pengetahuan kamu terkait pasal perundang-undangan, sejarah hukum, dan terbentuknya aturan hukum di Indonesia. Akan sangat membantu perusahaan tertentu untuk mengurus proses ekspansi agar sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

  • Notaris

Kamu pernah mengurus balik nama aset berupa rumah atau tanah? Proses pengurusannya dilakukan dengan bantuan notaris, dan notaris sendiri merupakan lulusan dari ilmu hukum. Jadi setelah lulus kamu bisa membuka jasa notaris.

Notaris sendiri merupakan pejabat umum yang memiliki wewenang untuk membuat akta otentik. Sehingga bertanggung jawab dalam pembuatan dokumen penting seperti akta tanah, akta pendirian perusahaan, akta perjanjian sebuah yayasan, dan lain-lain.

  • Staf Legal

Kamu yang tertarik untuk bekerja di perusahaan swasta dan juga di startup bisa mengisi posisi sebagai staf legal. Perusahaan akan membutuhkan keahlian staf legal dalam mengurus dokumen perjanjian kerja, dokumen aset, kontrak, dan lain sebagainya. Calon yang potensial untuk mengisi posisi staf legal sendiri adalah lulusan ilmu hukum.

  • Staf HRD

Lulusan ilmu hukum juga bisa mengisi posisi sebagai staf HRD di perusahaan bidang apapun. Lulusan ilmu hukum dibutuhkan perusahaan untuk mengatur hubungan kerja antara karyawan dengan perusahaan, yang tentu harus sesuai aturan pemerintah dan dinas ketenagakerjaan. Oleh sebab itu perusahaan bidang apapun dipastikan akan memasukan lulusan ilmu hukum di dalam staf HRD selain lulusan psikologi.

  • Hakim atau Jaksa

Anak hukum tentu sangat familiar dengan profesi hakim dan juga jaksa, sebuah profesi yang umum ditekuni oleh alumninya. Hakim bertugas untuk mengadili, memeriksa, mengadili, dan menyelesaikan perkara apapun di pengadilan.

Sementara jaksa bertugas untuk menyampaikan tuduhan atau dakwaan dari terdakwa di dalam persidangan. Seorang jaksa nantinya akan berdebat dengan pengacara atau pembela terdakwa.

  • Diplomat

Ingin mencoba berkarir di luar negeri? Maka lulus dari jurusan ilmu hukum kamu bisa mencoba menjadi seorang diplomat. Diplomat ternyata tidak hanya diisi oleh lulusan hukum internasional, namun juga dari ilmu hukum.

Khususnya untuk kamu yang mengambil konsentrasi di hukum internasional, maka bisa dengan mudah menjadi diplomat. Diplomat sendiri akan menjadi wakil negara dan bermukim di negara lain, sehingga memberi pekerjaan dengan pengalaman seru sekaligus gaji yang tinggi.

  • Staf di Kementerian

Kementerian dan juga BUMN di tanah air ternyata memiliki kebutuhan yang cukup tinggi terhadap sarjana ilmu hukum. Sehingga kamu yang baru saja menyelesaikan studi di bidang hukum bisa berkarir sebagai staf di BUMN maupun di kementerian.

Selain menjabat profesi prestisius dan bergaji tinggi kamu juga bisa berpeluang mendapatkan peningkatan karir, termasuk diangkat menjadi menteri.

  • Dosen Ilmu Hukum

Punya ketertarikan untuk mengajar? Maka bisa menjadi seorang dosen setelah lulus dari jurusan ilmu hukum. Yakni menjadi dosen untuk fakultas hukum dimana memiliki ilmu pengetahuan di bidang tersebut.

Supaya bisa menjadi dosen kamu terlebih dahulu perlu melanjutkan studi ke jenjang S2 atau magister. Sebab syarat utama menjadi dosen salah satunya adalah lulus S2.

Fakta Jurusan Ilmu Hukum

Ingin masuk ke jurusan ilmu hukum? Jika kamu masih belum memiliki gambaran jelas mengenai jurusan ini. Maka wajib hukumnya untuk mencari tahu apa itu ilmu hukum, prospek kerja, dan fakta di dalamnya.

Bicara mengenai fakta di dalam jurusan ilmu hukum, memang terbilang sangat penting. Sebab bisa jadi kamu hanya mendengar mitos dari orang sekitar terkait jurusan hukum, yang tentu bukan modal tepat untuk mempersiapkan diri masuk ke jurusan ini. Secara umum, jurusan ilmu hukum memiliki sejumlah fakta berikut:

  1. Mahasiswa Harus Rajin dan Kuat Membaca
    Ilmu hukum dikenal sebagai saudara jauh dari jurusan sastra, mengapa? Sebab selama kuliah tidak akan pernah jauh dari yang namanya buku. Anak hukum biasanya akan selalu membawa buku saat masuk lingkungan kampus bahkan saat sampai di rumah.
    Sebab ada tuntutan untuk membaca lebih banyak literatur yang berhubungan dengan bidang hukum. Sebab materi hukum ini sangat luas dan mencakup banyak aspek dalam kehidupan. Sehingga mahasiswa harus rajin membaca untuk memperkuat pemahaman materi.
  2. Punya Kemampuan Menghafal yang Baik
    Selain harus bisa kuat membaca, mahasiswa di jurusan ilmu hukum juga dituntut untuk punya kemampuan menghafal yang baik. Sebagai gambaran paling mudah adalah betapa banyaknya pasal-pasal di dalam undang-undang yang harus dihafal di luar kepala. Kira-kira, kamu butuh berapa semester untuk menghafal semuanya?
  3. Harus Menjadi Mahasiswa yang Disiplin
    Mahasiswa di ilmu hukum akan dihadapkan pada kewajiban membaca banyak buku, tidak hanya banyak namun juga sangat tebal. Oleh sebab itu mahasiswa di jurusan ini dikenal perlu memahami manajemen waktu dengan baik.
    Selain itu juga dituntut untuk disiplin, supaya tugas membaca buku bisa selesai tepat waktu. Kemudian bisa melanjutkan ke tugas kuliah lain, karena dijamin tugas kuliah selalu ada dari masing-masing dosen.
  4. Tidak Harus Menjadi Pengacara
    Selama ini masyarakat beranggapan bahwa lulusan dari jurusan ilmu hukum pasti menjadi pengacara. Meskipun sebagian besar lulusannya menjadi pengacara, namun pilihan karir tidak hanya di firma hukum.
    Setelah lulus kamu bisa mencoba profesi lain dan di bidang lain, misalnya menjadi diplomat, menjadi staf HRD, atau menjadi konsultan hukum. Selain itu bisa pula menekuni dunia wirausaha, dengan kecakapan komunikasi dan berpikir kritis kamu bisa sukses merintis sebuah usaha.
  5. Dituntut Pandai Bicara di Depan Umum
    Mahasiswa dari jurusan ilmu hukum juga dikenal punya kemampuan bicara di depan umum yang sangat baik. Tidak heran, karena sepanjang masa perkuliahan mahasiswa di jurusan ini akrab dengan kegiatan presentasi dan berdebat.
    Sarjana hukum dituntut untuk berani berbicara dan selalu berbicara yang ada bobotnya. Maksudnya disini adalah, setiap kali mengutarakan pendapat harus ditunjang dengan data dan fakta yang akurat. Sehingga tidak asal berbicara saja.
  6. Pengacara Tidak Membela Orang yang Salah
    Selama ini profesi pengacara yang diisi lulusan ilmu hukum diberi stempel sebagai pembela orang salah. Aktualnya tidaklah demikian, pengacara tidak membuktikan terdakwa benar-benar tidak bersalah.
    Melainkan membantu mereka untuk mendapatkan hukuman yang lebih ringan. Kecuali untuk kasus tertentu dimana terdakwa memang tidak bersalah sama sekali. Sehingga pengacara akan menolong orang tidak bersalah agar bisa bebas dari hukuman.
  7. Tetap Akrab dengan Mata Kuliah Hitungan
    Meskipun jurusan ilmu hukum dituntut untuk banyak membaca dan menghafal, namun jurusan ini bukan jurusan yang bebas hitungan. Sebab meskipun tidak menghitung kecepatan buah kelapa jatuh dari pohon.
    Namun mahasiswa di jurusan ini akan menghitung masalah pembagian warisan, mengurus jual beli, perhitungan harta gono gini antara pasangan yang bercerai, dan lain sebagainya.

Artikel Tentang Ilmu Hukum

Ada yang bisa Bang Jon Bantu?

Bantuan, transaksi, reseller dan pertanyaan umum

Ingin pengadaan buku/bahan pustaka dan kerjasama?