Lulus dari ilmu hukum, kamu bisa menemukan banyak sekali profesi yang menarik. Sebab ilmu hukum dikenal sebagai salah satu jurusan kuliah yang punya prospek kerja yang luas dan juga terbilang cerah.
Berikut adalah sejumlah pilihan profesi yang cocok ditekuni oleh lulusan dari ilmu hukum:
Profesi pertama yang bisa kamu tekuni setelah lulus adalah menjadi konsultan hukum. Yakni dengan bekerja di sebuah lembaga konsultasi yang membantu berbagai perorangan dan perusahaan untuk berkembang.
Pengetahuan kamu terkait pasal perundang-undangan, sejarah hukum, dan terbentuknya aturan hukum di Indonesia. Akan sangat membantu perusahaan tertentu untuk mengurus proses ekspansi agar sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
Kamu pernah mengurus balik nama aset berupa rumah atau tanah? Proses pengurusannya dilakukan dengan bantuan notaris, dan notaris sendiri merupakan lulusan dari ilmu hukum. Jadi setelah lulus kamu bisa membuka jasa notaris.
Notaris sendiri merupakan pejabat umum yang memiliki wewenang untuk membuat akta otentik. Sehingga bertanggung jawab dalam pembuatan dokumen penting seperti akta tanah, akta pendirian perusahaan, akta perjanjian sebuah yayasan, dan lain-lain.
Kamu yang tertarik untuk bekerja di perusahaan swasta dan juga di startup bisa mengisi posisi sebagai staf legal. Perusahaan akan membutuhkan keahlian staf legal dalam mengurus dokumen perjanjian kerja, dokumen aset, kontrak, dan lain sebagainya. Calon yang potensial untuk mengisi posisi staf legal sendiri adalah lulusan ilmu hukum.
Lulusan ilmu hukum juga bisa mengisi posisi sebagai staf HRD di perusahaan bidang apapun. Lulusan ilmu hukum dibutuhkan perusahaan untuk mengatur hubungan kerja antara karyawan dengan perusahaan, yang tentu harus sesuai aturan pemerintah dan dinas ketenagakerjaan. Oleh sebab itu perusahaan bidang apapun dipastikan akan memasukan lulusan ilmu hukum di dalam staf HRD selain lulusan psikologi.
Anak hukum tentu sangat familiar dengan profesi hakim dan juga jaksa, sebuah profesi yang umum ditekuni oleh alumninya. Hakim bertugas untuk mengadili, memeriksa, mengadili, dan menyelesaikan perkara apapun di pengadilan.
Sementara jaksa bertugas untuk menyampaikan tuduhan atau dakwaan dari terdakwa di dalam persidangan. Seorang jaksa nantinya akan berdebat dengan pengacara atau pembela terdakwa.
Ingin mencoba berkarir di luar negeri? Maka lulus dari jurusan ilmu hukum kamu bisa mencoba menjadi seorang diplomat. Diplomat ternyata tidak hanya diisi oleh lulusan hukum internasional, namun juga dari ilmu hukum.
Khususnya untuk kamu yang mengambil konsentrasi di hukum internasional, maka bisa dengan mudah menjadi diplomat. Diplomat sendiri akan menjadi wakil negara dan bermukim di negara lain, sehingga memberi pekerjaan dengan pengalaman seru sekaligus gaji yang tinggi.
Kementerian dan juga BUMN di tanah air ternyata memiliki kebutuhan yang cukup tinggi terhadap sarjana ilmu hukum. Sehingga kamu yang baru saja menyelesaikan studi di bidang hukum bisa berkarir sebagai staf di BUMN maupun di kementerian.
Selain menjabat profesi prestisius dan bergaji tinggi kamu juga bisa berpeluang mendapatkan peningkatan karir, termasuk diangkat menjadi menteri.
Punya ketertarikan untuk mengajar? Maka bisa menjadi seorang dosen setelah lulus dari jurusan ilmu hukum. Yakni menjadi dosen untuk fakultas hukum dimana memiliki ilmu pengetahuan di bidang tersebut.
Supaya bisa menjadi dosen kamu terlebih dahulu perlu melanjutkan studi ke jenjang S2 atau magister. Sebab syarat utama menjadi dosen salah satunya adalah lulus S2.