Jurusan Kebidanan

Pengertian Jurusan Kebidanan

Masuk ke jurusan kesehatan ternyata tidak hanya bisa menjadi dokter dan perawat, melainkan bisa juga menjadi bidan. Yakni dengan menempuh jurusan pendidikan untuk kebidanan atau jurusan kebidanan. Berikut informasi detail terkait jurusan satu ini.

Jurusan kebidanan sendiri merupakan sebuah program studi yang mempelajari mengenai keilmuan dan seni dalam hal persalinan. Selain itu dipelajari juga mengenai proses menolong persalinan, nifas, masa menyusui, masa interval dan pengaturan kesuburan, menopause, bayi baru lahir, dan fungsi organ reproduksi.

Sehingga di program studi ini, kamu tidak hanya belajar bagaimana membantu para perempuan untuk menjalani proses persalinan. Melainkan juga proses selama fase kehamilan, menyusui, tumbuh kembang bayi, dan juga program keluarga berencana.

Mengambil jurusan ini dijamin akan merasa senang, karena memang seru.

Sebab tidak hanya belajar dari segi teori namun juga praktek langsung di lapangan. Sehingga dibekali ilmu untuk membantu setiap perempuan dalam menghadapi persalinan sampai proses menyusui.

Mata Kuliah Jurusan Kebidanan

Sedangkan untuk mata kuliah, selama masa perkuliahan kamu akan mendapatkan beberapa mata kuliah berikut ini:

  1. Anatomi
    Seorang bidan juga butuh ilmu mengenai bagian tubuh manusia dan fungsinya. Maka mendapatkan mata kuliah anatomi untuk mempelajari bagian-bagian tubuh tersebut.
  2. Fisiologi
    Bidan juga memerlukan ilmu pengetahuan terkait fungsi sel dan jaringan di dalam tubuh manusia. Sehingga mendapatkan mata kuliah fisiologi untuk memperoleh ilmu tersebut.
  3. Etika Umum
    Jika sudah lulus dan melayani sebagai bidan maka akan berinteraksi langsung dan intens dengan masyarakat. Sehingga selama perkuliahan mendapatkan mata kuliah etika umum, agar bisa memberikan pelayanan kesehatan yang profesional.
  4. Biokimia
    Mahasiswa di jurusan kebidanan juga akan mendapat mata kuliah biokimia. Mata kuliah ini akan mempelajari mengenai aspek kimia di dalam tubuh manusia. Seperti fungsi dari enzim, protein, dan sebagainya.
  5. Asuhan Kebidanan
    Mata kuliah asuhan kebidanan juga akan didapatkan calon bidan di jurusan kebidanan. Mata kuliah ini akan mempelajari mengenai hal-hal yang berhubungan dengan masa kehamilan, tumbuh kembang bayi, masa persalinan, dan mengenai manajemen kebidanan.

Kelebihan dan Kekurangan Jurusan Kebidanan

Kelebihan

Adapun kelebihan kuliah di jurusan kebidanan adalah:

  1. Bisa lulus lebih cepat karena biasanya jurusan kebidanan adalah di jenjang D3, sehingga cukup kuliah selama 3 tahun.
  2. Prospek karir cerah karena setelah lulus bisa bekerja di rumah sakit, klinik, puskesmas, termasuk membuka praktek sendiri di rumah.
    Memiliki jaringan yang luas, sebab selama masa kuliah akan memiliki banyak teman sejawat dan setelah lulus akan bertemu banyak orang dan menjadi sosok yang dikenal.
  3. Menjadi calon pemilik profesi yang mulia, yakni membantu para ibu menghadapi proses persalinan yang aman dan nyaman.
  4. Memiliki jiwa sosial yang tinggi karena dibekali ilmu untuk menolong sesama dengan sepenuh hati dan memang sudah menjadi tuntutan profesi.
  5. Lulusan kebidanan disebut sebagai lulusan yang “enteng jodoh” karena kebanyakan mendapatkan pasangan yang mapan terutama dari kalangan TNI, Polisi, dan juga pengusaha.

Kekurangan

Jurusan kebidanan juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:

  1. Biaya kuliah yang terbilang mahal, sebab lebih banyak melakukan praktek.
  2. Siap untuk begadang, baik selama kuliah maupun setelah lulus karena harus menunggu seorang perempuan yang akan menjalani persalinan dan waktunya tidak pasti. Sebab setelah pembukaan 1 maka untuk sampai pembukaan 10 kadang membutuhkan waktu beberapa hari.

Alasan Memilih Jurusan Kebidanan

Jurusan kebidanan merupakan salah satu jurusan di jenjang perkuliahan yang tinggi peminat. Sebab jurusan satu ini dikenal mencetak lulusan dengan prospek kerja yang menjanjikan. Selain itu juga memiliki banyak kelebihan lain, sehingga menjadikannya sangat populer.

Alasan Jurusan Kebidanan Tepat untuk Dipilih

Bagi kamu yang tahun ini lulus dari SMA atau mungkin SMK dan sederajat, lalu mencari jurusan kuliah yang menarik. Maka bisa menimbang sejumlah alasan berikut kenapa jurusan kebidanan tepat untuk dipilih:

  1. Berkesempatan Menjadi Tenaga Pendidik
    Alasan pertama yang membuat jurusan kebidanan menarik untuk diambil selama kuliah adalah prospek untuk menjadi tenaga pendidik. Yakni menjadi dosen, sehingga bisa mengajar di jurusan kebidanan pula. Namun wajib menyelesaikan pendidikan S2 kebidanan terlebih dahulu.
  2. Karirnya Jelas dan Menjanjikan
    Alasan berikutnya adalah berkaitan dengan masa depan yang cerah, sebab lulusan dari kebidanan memiliki karir jelas dan menjanjikan. Indonesia membutuhkan banyak sekali tenaga kesehatan dan salah satunya adalah bidan.
    Tidak hanya untuk ditempatkan di perkotaan namun juga di seluruh wilayah di Indonesia, terutama di daerah yang masih sangat terpencil. Selain itu berpeluang untuk bekerja di banyak instansi kesehatan seperti rumah sakit, klinik, dan puskesmas.
  3. Masa Perkuliahan Lebih Singkat
    Secara umum jurusan kebidanan adalah di jenjang Diploma 3 dan juga Diploma 4 yang masa kuliahnya lebih singkat. Meskipun begitu, kamu juga bisa mengambil jurusan S1 maupun S2 untuk menambah wawasan dan memperluas pilihan karir seperti di Universitas Brawijaya.
  4. Bisa Membuka Praktek Sendiri di Rumah
    Jurusan kebidanan juga dikenal menarik untuk dipilih saat mencari jurusan kuliah adalah karena bisa membuka praktek sendiri di rumah. Pilihan ini tepat untuk kamu ambil jika lebih suka bekerja secara mandiri dan tidak suka diperintah oleh pimpinan dan terikat oleh manajemen sebuah perusahaan.
    Agar bisa membuka praktek memang perlu mengurus sejumlah perizinan. Namun setelahnya bisa melayani lebih banyak orang di sekitar tempat praktek tersebut.
  5. Memiliki Jaringan yang Luas
    Berikutnya adalah, karena di jurusan kebidanan kamu bisa memiliki jaringan yang luas. Jaringan ini sudah terbentuk sejak masa perkuliahan dimana memiliki banyak teman sejawat yang sangat banyak.
    Selama masa kuliah juga sering menjalani praktek di puskesmas dan rumah sakit. Sehingga berkenalan dengan bidan yang lebih senior, para dokter, dan pimpinan di instansi kesehatan tersebut.
    Pasca lulus pun nantinya akan berinteraksi dengan banyak orang, baik itu pasien maupun keluarga pasien. Sosok bidan juga sangat dikenal luas di masyarakat, sehingga berdampak baik pada luasnya jaringan sosial yang dimiliki.
  6. Memiliki Pekerjaan yang Mulia
    Masuk ke jurusan kebidanan juga membuka kesempatan kepada siapa saja untuk memiliki pekerjaan atau profesi yang mulia. Sebab tugas pokok dari seorang bidan adalah membantu persalinan, yang memiliki resiko kematian sangat tinggi.
    Baik terhadap ibu yang menjalani persalinan maupun kepada bayi yang akan dilahirkan. Profesi bidan secara praktis akan menyelamatkan dua nyawa sekaligus saat bertugas. Ada banyak sekali persalinan yang perlu dibantu setiap harinya, sehingga menjadi penyambung hidup bagi banyak orang.
  7. Menjadi Pengusaha
    Selain bisa menjadi bidan maupun dosen, lulusan dari jurusan kebidanan juga punya kesempatan menjadi pengusaha. Yakni dengan mendirikan usaha di bidang kesehatan. Sehingga ilmu yang dimiliki bisa membantu menjalankan bisnis kesehatan dengan baik.

Masuk ke jurusan kebidanan membuka kesempatan untuk memiliki profesi yang mulia dan pekerjaan yang jelas sekaligus terjamin. Ketika mempertimbangkan masa depan saat memilih jurusan kuliah, maka jurusan kebidanan tentu akan menjawab kebutuhan tersebut.

7 Prospek Kerja Jurusan Kebidanan

Jurusan kebidanan merupakan program studi yang fokus mempelajari bagaimana membantu proses persalinan dan mendampingi ibu pasca persalinan tersebut. Jurusan ini juga dikenal tinggi peminat, sehingga menjadi jurusan favorit di banyak universitas.

Alasan utama kenapa jurusan ini banyak diminati adalah karena prospek kerjanya yang dikenal luas dan menjanjikan. Lalu, apa saja prospek kerja yang bisa ditekuni oleh lulusannya?

Prospek Kerja di Jurusan Kebidanan

Jurusan kebidanan akan memberi prospek kerja yang luas, beberapa pilihannya adalah sebagai berikut:

  1. Menjalani Profesi Bidan
    Prospek pertama tentu saja menjadi bidan setelah lulus dari jurusan kebidanan, baik di jenjang D3, D4, S1, maupun jenjang di atasnya. Tenaga kesehatan seperti bidan memang sangat dibutuhkan.
    Indonesia membutuhkan banyak sekali lulusan dari jurusan kebidanan ini untuk membantu persalinan di banyak wilayah dan daerah. Sehingga setelah lulus bahkan jauh sebelum lulus, kamu sudah memiliki tempat kerja yang jelas.
    Ada banyak instansi kesehatan yang bisa dituju untuk menjadi tenaga bidan di dalamnya. Mulai dari rumah sakit umum (pemerintah), rumah sakit swasta, klinik kesehatan milik pribadi, klinik persalinan, sampai puskesmas.
  2. Membuka Praktek Sendiri
    Setelah lulus kamu juga punya kesempatan untuk membuka praktek sendiri di rumah maupun mendirikan klinik sendiri. Baik itu klinik kesehatan maupun klinik yang memberi pelayanan kesehatan secara spesifik. Misalnya klinik persalinan, klinik penyakit jantung, dan sebagainya.
    Namun, sebelum bisa membuka praktek dan klinik sendiri kamu perlu mengurus sertifikasi dan surat-surat terkait perizinan usaha. Setelah semua surat lengkap maka kamu bisa membuka praktek. Hindari praktek secara ilegal, karena meskipun menjadi lulusan kebidanan. Tanpa adanya surat-surat dan sertifikasi, kamu tidak bisa membuka praktek.
  3. Dinas Kesehatan
    Prospek karir juga bisa ditemukan di dinas kesehatan yang termasuk salah satu instansi pemerintah. Kamu bisa berkarir di instansi ini karena selama masa perkuliahan mendapatkan ilmu terkait kesehatan.
    Ilmu inilah yang membuat banyak instansi pemerintah yang berhubungan dengan kesehatan memerlukan tenaga bidan. Sehingga kamu yang ingin punya gaji jelas dan menarik, bisa mencoba melamar di dinas kesehatan pemerintah.
  4. Instansi BPJS
    Selain bisa berkarir di dinas kesehatan, lulusan dari kebidanan juga bisa berkarir di BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan). Meskipun BPJS tidak membutuhkan bidan secara langsung. Namun ilmu dan keahlian selama kuliah dibutuhkan di instansi ini, sehingga kamu bisa mencoba berkarir di BPJS.
  5. Pelatih Senam Persalinan
    Lulusan kebidanan juga bisa membuka usaha sendiri, salah satunya mendirikan tempat atau studio untuk senam persalinan. Kamu bisa menjadi pelatih disini atau sekedar menjadi pengelola.
    Prospek studi senam persalinan atau senam kehamilan sangat cerah. Sebab semakin kesini semakin banyak masyarakat yang sadar untuk mempersiapkan persalinan yang sehat sejak dini.
  6. Instruktur Meditasi Persalinan
    Pilihan berikutnya adalah mendirikan usaha meditasi persalinan, yang akan membantu para ibu hamil mempersiapkan mental menghadapi persalinan. Usaha satu ini juga memiliki prospek yang cerah.
    Sebab persalinan di mata masyarakat adalah proses yang punya resiko tinggi. Selain pola hidup sehat penting pula untuk menjaga kesehatan mental. Menjalani meditasi persalinan kerap dijadikan pilihan untuk menghadapi persalinan dengan lebih siap, nyaman, dan tenang.
  7. Dosen Kebidanan
    Kuliah di jurusan kebidanan juga membantu kamu untuk menjadi dosen di jurusan itu sendiri. Jika tertarik menjadi dosen maka wajib menempuh pendidikan di jenjang S2, sehingga bisa menekuni profesi sebagai dosen.

Diantara sekian banyak pilihan profesi di atas, mana yang kamu anggap paling cocok untuk diambil? Sebagai mahasiswa jurusan kebidanan, semua profesi di atas bisa kamu pilih dan bisa ditentukan dari sekarang.

6 Fakta Menarik Jurusan Kebidanan

Selama ini lulusan dari jurusan kebidanan hanya diketahui mengurus proses persalinan seorang perempuan. Namun ternyata selama masa perkuliahan ada banyak sekali ilmu dan wawasan yang dipelajari seorang calon bidan.

Sehingga untuk kamu yang berencana masuk ke jurusan kebidanan, wajib tahu dulu mengenai fakta di jurusan ini. Sehingga bisa tahu apakah jurusan kebidanan cocok untuk diambil sekaligus mempersiapkan mental, karena di jurusan ini dikenal punya mata kuliah yang seru sekaligus menantang.

Fakta Terkait Jurusan Kebidanan

Berikut adalah sejumlah fakta menarik yang wajib diketahui oleh calon mahasiswa di jurusan kebidanan:

  1. Tidak Hanya Mengetahui Masalah Persalinan
    Masyarakat awam sering menilai bahwa kuliah di jurusan kebidanan hanya akan mempelajari tentang persalinan saja. Aktualnya tidaklah demikian, seorang calon bidan di jurusan ini juga belajar mengenai ilmu kesehatan secara lengkap.
    Seperti yang diketahui, saat bidan melayani wanita yang sedang hamil tentunya akan melakukan pengecekan tekanan darah, melakukan pemeriksaan fisik, pernafasan, dan lain sebagainya.
    Selain itu juga harus bisa membantu wanita hamil untuk tenang dan memberikan pemahaman terkait cara menjaga kesehatan janin, pola makan, pola tidur, dan sebagainya. Sehingga selama kuliah, mahasiswa di jurusan ini juga dibekali ilmu tentang kesehatan.
  2. Berkesempatan Masuk Ruang Operasi
    Sebagai mahasiswa di jurusan kebidanan, ternyata tidak hanya dibekali ilmu teori dalam mendampingi ibu di masa persalinan saja. Namun juga praktek secara langsung meskipun di masa pembelajaran hanya melihat atau mengamati bidan senior menjalankan tugasnya.
    Menariknya lagi, kamu juga akan masuk ke ruang operasi sebab tidak semua wanita hamil bisa melahirkan normal. Pada kondisi tertentu, misalnya posisi bayi sungsang maka dilakukan tindakan operasi caesar atau c-section.
  3. Ujian Praktek yang Menantang
    Selama masa perkuliahan memang akan sering praktek melihat langsung proses pendampingan ibu yang melahirkan. Namun ketika mendekati masa akhir perkuliahan, terdapat ujian praktek secara langsung yang tentu seru sekaligus menantang.
    Jadi ada praktek atau sesi dimana ujian mendampingi ibu yang dalam masa kehamilan. Berlanjut ke masa persalinan, ketika masa pendampingan ini belum selesai maka wajib pindah ke tempat lain untuk melanjutkan ujian praktek.
  4. Memiliki Dua Tugas Akhir
    Jurusan kebidanan saat menjelang masa akhir perkuliahan memiliki dua jenis tugas akhir. Pertama praktek mendampingi langsung wanita hamil sejak masa kehamilan, persalinan, sampai masa nifas selesai.
    Setelahnya wajib menyusun karya tulis ilmiah yang memang nyaris sama dengan skripsi. Sehingga menjelang masa akhir perkuliahan, mahasiswa jurusan kebidanan harus disiplin agar cepat lulus.
  5. Mendapat Ilmu dari Dokter Senior
    Seperti penjelasan di poin-poin sebelumnya, seorang calon bidan di jurusan kebidanan akan praktek langsung di lapangan. Pada masa perkuliahan akan menjadi pengamat, sehingga bisa belajar dari bidan senior dan dokter yang melakukan operasi caesar.
    Selain itu, di masa perkuliahan ada banyak mata kuliah yang diajarkan oleh para dokter spesialis. Sehingga masuk ke jurusan kebidanan memberi kesempatan belajar dari para dokter senior dan ahli.
  6. Berhadapan dengan Bayi dan Perkembangannya
    Tidak perlu diragukan lagi bahwa mahasiswa di jurusan kebidanan memang akan sering berhadapan dan bersinggungan langsung dengan bayi, terutama bayi baru lahir.
    Setelah lulus pun akan berhadapan dengan bayi dan juga wanita-wanita yang sedang hamil. Sehingga sebagai bidan wajib fokus belajar mengenai persalinan, perawatan bayi baru lahir, dan tumbuh kembangnya.

Jurusan kebidanan memang menarik untuk dipilih, sebab memberi masa perkuliahan yang tidak terlupakan. Sebelum masuk ke jurusan ini bekali diri dulu dengan sejumlah fakta di atas, sehingga lebih siap lahir dan batin menjadi calon bidan.

Artikel Tentang Kebidanan

Ada yang bisa Bang Jon Bantu?

Bantuan, transaksi, reseller dan pertanyaan umum

Ingin pengadaan buku/bahan pustaka dan kerjasama?