Bagikan ke
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Jurusan Teknik Sipil

jurusan teknik sipil

Saat ini kamu punya impian untuk masuk ke jurusan Teknik Sipil? Pastikan sudah paham betul apa itu teknik sipil dan seluk beluknya, seperti mata kuliah dan prospek kerjanya. Sebab selama ini masyarakat menganggap lulus dari Teknik Sipil sama artinya lulus menjadi arsitek. Kalau kamu punya pandangan yang serupa, maka perlu menyimak informasi berikut.

Pengertian Jurusan Teknik Sipil 

Teknik sipil memiliki definisi sebagai salah satu jurusan atau program studi pendidikan tinggi yang mempelajari proses merancang, membangun, manufaktur, manajemen (pengelolaan), dan juga konversi dari beragam fasilitas dan sistem untuk mendukung sebuah kota, pedesaan, dan perkotaan. 

Masih bingung? Jadi, secara sederhana jurusan Teknik Sipil yang memiliki kata “teknik” di dalamnya merupakan cabang ilmu teknik yang mempelajari proses infrastruktur. Yakni dimulai dari proses perancangan, membangun, dan juga merenovasi. Infrastruktur yang dipelajari tekniknya oleh mahasiswa Teknik Sipil tentu bukan hanya gedung-gedung. 

Cakupan infrastruktur ini sangat luas mulai dari gedung-gedung tadi, kemudian jembatan, jalanan, landasan pesawat terbang, bendungan, pelabuhan, dan lain sebagainya. Sehingga menjadi mahasiswa di jurusan satu ini akan mempelajari teknik merancang, membangun, maupun merenovasi semua jenis infrastruktur. 

Poin utama yang akan dipelajari di jurusan ini adalah menjadi seseorang yang memiliki keahlian dalam merancang infrastruktur yang kuat, layak, dan juga efisien. Sehingga berbeda dengan arsitek yang juga memperhatikan masalah estetika. Mahasiswa di jurusan ini lebih condong ke masalah teknik pendirian dan struktur suatu infrastruktur. 

Jurusan ini sangat direkomendasikan untuk kamu yang lebih suka kegiatan berhitung dibanding kegiatan menghafal. Sebab sebagai mahasiswa teknik, kamu perlu menguasai perhitungan maupun logika yang kuat. Teknik Sipil kemudian memiliki beberapa cabang, saat ini ada 5 (lima) cabang. Yaitu: 

1. Struktural

Cabang jurusan yang pertama dari Teknik Sipil adalah Struktural yang dikenal juga dengan istilah Struktur. Pada cabang ilmu Teknik Sipil ini akan memperdalam pemahaman mengenai bahan atau material bangunan dan strukturnya. 

Sehingga di cabang ilmu ini para mahasiswa akan memahami karakteristik setiap bahan bangunan seperti bata, beton, kayu, baja, dan lain sebagainya. 

2. Geoteknik 

Mahasiswa di jurusan Teknik Sipil juga akan mempelajari cabang ilmu teknik sipil yakni Geoteknik. Geoteknik akan mempelajari mengenai sifat atau karakteristik dari tanah dan batuan yang akan menopang struktur bangunan. Sehingga mahasiswa Teknik Sipil perlu tahu bangunan seperti apa yang cocok di lahan dengan karakter tertentu. 

Inilah alasan kenapa di daerah-daerah atau kota-kota tertentu oleh pemerintah setempat belum diizinkan untuk membangun gedung di atas lantai tiga atau lebih. Jadi, larangan seperti ini bukan karena suka tidak suka atau selera tidak selera, melainkan ada ilmunya. Dimana struktur tanah belum tentu mendukung. 

3. Manajemen Konstruksi 

Berikutnya ada cabang Manajemen Konstruksi yang fokus utamanya mempelajari mengenai manajemen pembiayaan pelaksanaan pembangunan infrastruktur. Selain itu juga memahami tata cara memanajemen permasalahan proyek konstruksi. 

Detailnya seperti mempelajari penjadwalan, biaya proyek, perizinan pembangunan, dan lain sebagainya. Ilmu mengenai hal ini penting supaya proyek pembangunan infrastruktur berjalan lancar dan selesai tepat waktu. 

4. Hidrologi 

Cabang ilmu Teknik Sipil selanjutnya adalah Hidrologi, dan tentu sudah bisa ditebak kalau cabang ilmu ini mempelajari mengenai sifat atau karakteristik air. Nantinya mahasiswa Teknik Sipil akan mempelajari mengenai karakter air. Termasuk juga tentang pendistribusian, pengendalian, dan juga permasalahannya. 

Hal lain yang dipelajari di cabang ilmu ini adalah menghitung curah hujan, menghitung debit air, dan menghitung tekanan air. Tujuannya adalah agar lulusan Teknik Sipil bisa merancang dan membangun infrastruktur yang berhubungan dengan air tanpa masalah. Seperti bendungan, jembatan, dan lain-lain. 

5. Transportasi 

Berikutnya adalah Transportasi yang mempelajari mengenai perencanaan dan pelaksanaan sistem transportasi. Selain mempelajari konstruksi di sistem transportasi. 

Mahasiswa juga mempelajari mengenai manajemen lalu lintas, manajemen parkir, dan berbagai permasalahan yang berhubungan dengan transportasi. Adapun konstruksi atau infrastruktur di bidang transportasi ini meliputi pembangunan jalan raya, landasan pesawat terbang, pelabuhan, dan lain-lain. 

Mata Kuliah 

Mahasiswa yang masuk ke jurusan Teknik Sipil akan mendapatkan sejumlah mata kuliah wajib, dan kemudian terdapat pula sejumlah mata kuliah pilihan. Berikut beberapa mata kuliah yang dimaksudkan: 

Matematika

Mata kuliah yang pertama adalah Matematika yang juga didapatkan di jurusan lainnya. Matematika menjadi mata kuliah dasar dan pokok kemudian sifatnya wajib. Sebab dalam Teknik Sipil, mahasiswa akan akrab dengan hitung-hitungan dan logika angka. 

Ilmu Lingkungan 

Mahasiswa di Teknik Sipil juga akan mendapat mata kuliah Ilmu Lingkungan yang tentu mempelajari mengenai karakteristik lingkungan. Tujuannya adalah menjadikan mahasiswa di jurusan ini paham mengenai kesesuaian antara lingkungan dengan infrastruktur yang dibangun. Sehingga pembangunan tidak berdampak buruk bagi lingkungan. 

Bahan Bangunan 

Mahasiswa Teknik Sipil juga akan mendapat mata kuliah bahan bangunan yang mempelajari mengenai jenis-jenis bahan bangunan dan karakternya. Sehingga mahasiswa di jurusan ini paham betul material bangunan mana yang cocok dipilih agar mendukung infrastruktur yang kuat di kondisi lingkungan tertentu. 

Ilmu Ukur Tanah 

Mahasiswa di Teknik Sipil juga diwajibkan mengambil mata kuliah Ilmu Ukur Tanah, dan sesuai namanya mempelajari mengenai tata cara pengukuran tanah. Ilmu ini menjadi dasar untuk membantu lulusan Teknik Sipil bisa mengukur tanah yang menjadi lokasi didirikannya suatu infrastruktur. 

Struktur Bangunan 

Mata kuliah selanjutnya adalah Struktur Bangunan yang mempelajari mengenai struktur dari suatu bangunan. Tujuannya adalah menjadikan mahasiswa di Teknik Sipil paham betul struktur bangunan dari bangunan yang dirancang. 

Manajemen Konstruksi 

Mata kuliah Manajemen Konstruksi juga menjadi mata kuliah wajib yang mempelajari mengenai manajemen dalam kegiatan konstruksi infrastruktur. Mata kuliah ini akan mempelajari mengenai tata cara memperhitungkan kebutuhan bahan bangunan, mempersiapkan lahan, manajemen masalah saat proyek berjalan, dan lain-lain. 

Aspek Hukum Konstruksi 

Berikutnya ada mata kuliah Aspek Hukum Konstruksi yang mempelajari mengenai aturan atau hukum yang mempengaruhi proses konstruksi. Sehingga mahasiswa bisa paham perizinan apa saja yang perlu diurus ketika mendirikan suatu infrastruktur atau bangunan. 

Kelebihan

Masuk ke jurusan Teknik Sipil memberi banyak keuntungan, sebab jurusan satu ini dikenal punya banyak kelebihan. Diantaranya adalah: 

1. Mampu Menyelesaikan Berbagai Masalah 

Secara sederhana, Teknik Sipil diartikan sebagai jurusan pendidikan tinggi yang mencetak lulusan yang mampu menyelesaikan berbagai masalah yang dialami rakyat sipil secara teknik. Sehingga ada banyak bidang dan aspek yang dipelajari dan kemudian wajib dikuasai oleh mahasiswanya. 

Lewat banyaknya bidang yang dipelajari dan dikuasai tersebut, mahasiswa Teknik Sipil akrab dengan berbagai permasalahan. Sehingga menjadi lulusan atau pribadi yang mampu menyelesaikan banyak permasalahan. 

2. Relasi yang Luas 

Mahasiswa di jurusan ini juga diajarkan sejak awal untuk bisa terjun di tengah masyarakat, sehingga memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Kemampuan komunikasi ini penting untuk memahami bagaimana permasalahan terjadi dan mencari solusi terbaiknya. 

Sehingga mahasiswa di jurusan ini dikenal punya relasi yang luas berkat keterampilannya dalam berkomunikasi. Selain itu banyaknya bidang yang dikuasai membuat mahasiswa di Teknik Sipil bisa diajak membahas banyak hal. 

3. Ruang Lingkup Pekerjaan Luas 

Lulusan dari jurusan Teknik Sipil memiliki ruang lingkup pekerjaan yang luas, karena mudah diterima di berbagai bidang perusahaan dan di posisi yang cukup beragam. Hal ini karena mahasiswa di jurusan ini menguasai banyak hal atau banyak keterampilan. 

Seperti berhitung, menggambar, dan menyusun laporan membuat lulusannya mudah diterima di banyak perusahaan untuk mengisi berbagai posisi atau jabatan. Selain itu, lulusan Teknik Sipil juga memiliki kesempatan besar untuk menerima gaji yang bagus. 

4. Berpeluang Masuk ke Pemerintahan 

Jika ingin berkarir di pemerintahan, maka masuk ke Teknik Sipil bisa dipertimbangkan. Sebab ada beberapa BUMN yang membutuhkan banyak lulusan Teknik Sipil yang tentunya berhubungan dengan Pekerjaan Umum (PU). Bekerja di pemerintahan memang dikenal memberi jaminan masa depan yang lebih baik. 

5. Memiliki Ilmu Wirausaha 

Selain berkarir di pemerintahan dan berbagai perusahaan di berbagai bidang. Lulusan Teknik Sipil juga banyak yang sukses menjalani wirausaha dengan membuka usaha sendiri. Hal ini lumrah, karena Teknik Sipil mengajarkan banyak hal termasuk kemampuan manajemen. Sehingga menjadi modal menjadi wirausaha sukses. 

Kekurangan

Selain punya banyak kelebihan, jurusan yang masuk kategori jurusan favorit sepanjang masa ini juga punya beberapa kekurangan. Seperti: 

  1. Besar kemungkinan tugas kuliah menumpuk, hal ini karena ada banyak bidang yang harus dikuasai mahasiswa di Teknik Sipil sehingga tugas kuliah akan selalu dipanen setiap minggu atau setiap hari. 
  2. Pembelajaran di jurusan ini cukup kompleks, sebab ada banyak hal perlu diperhitungkan oleh mahasiswa pada saat merancang suatu bangunan atau infrastruktur. Hanya saja dengan kekurangan ini memang pada dasarnya mendorong mahasiswa untuk mampu menyelesaikan banyak masalah. 
  3. Lulusan Teknik Sipil dikenal punya gaji tinggi saat terjun ke dunia kerja, namun hal ini sifatnya fleksibel. Sebab bergantung pada berapa banyak bidang yang dikuasai oleh lulusannya. Semakin banyak maka semakin mudah mendapatkan gaji yang tinggi. 

Alasan Memilih Jurusan Teknik Sipil 

Teknik Sipil masuk ke dalam daftar jurusan favorit di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Hal ini tidak mengherankan, karena Teknik Sipil memberi banyak alasan untuk dipilih saat memasuki jenjang pendidikan tinggi. Seperti: 

1. Prospek Kerja Bagus 

Alasan pertama kenapa kamu perlu mempertimbangkan jurusan Teknik Sipil adalah dilihat dari prospek kerjanya yang bagus. Dikatakan bagus karena mahasiswa di jurusan ini dikenal tidak kesulitan mendapat pekerjaan. Sebab diterima di banyak perusahaan yang berhubungan dengan pengembangan dan konstruksi. 

2. Lulusannya Banyak Dibutuhkan 

Lulusan Teknik Sipil dikenal juga sebagai lulusan yang banyak dibutuhkan. Dalam satu perusahaan bisa menyerap banyak lulusan. Sehingga lulus dari Teknik Sipil memudahkan langkah kamu untuk segera mendapat pekerjaan. 

3. Bisa Membuka Lapangan Pekerjaan 

Mahasiswa di Teknik Sipil juga dibekali ilmu untuk berwirausaha atau mendirikan usaha sendiri. Sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan untuk diri sendiri dan banyak orang di sekitarnya. Jenis wirausaha ini banyak, dan yang paling sesuai dengan Teknik Sipil adalah jasa konstruksi dan jasa pengembang. 

4. Menghasilkan Karya yang Bermanfaat Luas 

Lulusan dari Teknik Sipil mampu menghasilkan karya yang bermanfaat luas bagi masyarakat. Sebab lulusannya ikut terlibat dalam pembangunan jembatan, jalan raya, bandara, pelabuhan, dan infrastruktur lain yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi hajat hidup orang banyak. 

5. Belajar Teknik Sipil Adalah Hal Seru 

Banyak yang menganggap bahwa mata kulia di Teknik Sipil cukup sulit dan kompleks. Sebenarnya tidak selalu demikian, asal kamu sejak awal memang menyukai dan menguasai kegiatan berhitung. Jika di SMA sudah masuk jurusan IPA dijamin tidak akan keteteran saat masuk ke Teknik Sipil. 

Lewat mata kuliah yang kebanyakan berhitung, kamu hanya perlu bermain logika tanpa perlu menghafal. Tidak juga mudah lupa, karena paham betul apa yang dipelajari memakai logika tadi. Sehingga kuliah di jurusan ini dijamin seru dan menyenangkan. 

6. Relasi yang Luas 

Alasan berikutnya kenapa perlu mempertimbangkan diri untuk masuk ke jurusan ini adalah memiliki kesempatan untuk membangun relasi seluas-luasnya. Sebab selama masa kuliah ada banyak tugas yang perlu dikerjakan secara berkelompok. Sehingga bisa saling mengenal dengan mahasiswa lainnya. 

Selain itu, mahasiswa di jurusan ini juga dituntut untuk bisa berkomunikasi dengan baik. Sebab ketika sudah terjun di dunia kerja maka akan akrab berurusan dengan masyarakat langsung. Dimana lulusannya akan berusaha mencari masalah yang dihadapi masyarakat terkait infrastruktur dan mencari solusi terbaik. 

Prospek Kerja Lulusan Teknik Sipil 

Lulus dari jurusan Teknik Sipil memberikan peluang atau prospek kerja yang terbilang bagus juga luas. Beberapa pilihannya antara lain: 

1. Manajer Konstruksi 

Prospek kerja yang pertama adalah menjadi Manajer Konstruksi, yang tentu bertugas sebagai pemimpin dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Sehingga di posisi ini kamu akan bertugas untuk mengatur dan memberikan pengarahan selama proyek berjalan. 

Jika karakter kamu sendiri memang cenderung cocok menjadi pemimpin dan memiliki kemampuan manajemen yang baik. Maka posisi ini bisa kamu tuju setelah lulus. Gaji yang diterima sebagai seorang manager tentu terbilang tinggi, sehingga tidak perlu dikhawatirkan. 

2. Drafter 

Profesi lain yang bisa dituju pasca lulus dari Teknik Sipil adalah menjadi drafter atau juru gambar untuk konstruksi infrastruktur suatu proyek. Posisi ini bisa diisi oleh lulusan Arsitektur dan juga Teknik Sipil. Jika memiliki kemampuan menggambar yang baik dan menguasai cabang ilmu Teknik Sipil lain, bisa menimbang profesi ini. 

3. Perencana Struktur  

Prospek kerja berikutnya adalah menjadi Perencana Struktur yang memiliki tugas menyusun perencanaan struktur dari bangunan yang akan dijalankan proyeknya. Perencana Struktur akan menjadi awal dari suatu proyek konstruksi, sehingga memiliki peran vital untuk menentukan jalan tidaknya proyek tersebut. 

4. Quality Control 

Selain posisi-posisi di atas, kamu juga bisa mengisi posisi sebagai Quality Control pada suatu proyek pembangunan infrastruktur. Sehingga tugas utama adalah mengecek hasil kerja para pekerja konstruksi. Selain itu juga memiliki tugas untuk mengawasi jalannya pembangunan, dan gaji yang diterima juga cukup besar. 

5. Pelaksana Proyek 

Jika lebih menyukai pekerjaan yang terjun langsung di lapangan, maka selain posisi di atas bisa mempertimbangkan posisi sebagai Pelaksana Proyek. Sehingga membuat kamu lebih sering terjun ke lapangan untuk mengecek dan mengawasi jalannya proyek konstruksi. 

Tugas dan tanggung jawab cukup kompleks karena akan mulai dilakukan sejak awal proyek dimulai sampai proyek konstruksi tersebut berakhir. Memilih menjadi Pelaksana Proyek akan membuka kesempatan mendapat pengalaman di lapangan. Sekaligus membuka peluang menerima gaji tinggi.

Buku Pegangan Jurusan Teknik Sipil

Maksimalkan Masa Kuliah dengan membuka Bisnis Sendiri dan menghasilkan uang mandiri

Ingin mendapatkan uang sendiri selama kuliah? Unduh ebook cara jualan buku bagi mahasiswa dengan omset hingga jutaan per bulan. Gratis tanpa modal!

Ada yang bisa Bang Jon Bantu?

Bantuan, transaksi, reseller dan pertanyaan umum

Ingin pengadaan buku/bahan pustaka dan kerjasama?