Definisi Hubungan Internasional Menurut Para Ahli [Update]

Bagi mahasiswa jurusan Hubungan Internasional (HI), hubungan internasional bukan sekedar interaksi antar negara. Biar lebih paham, maka harus tau mengenai definisi hubungan internasional menurut para ahli.

Makna hubungan internasional lebih dalam dan kompleks ketimbang hanya dilihat sebagai interaksi antar negara saja. Semakin banyak dan dalam mempelajarinya, mahasiswa HI akan semakin tahu bahwa hubungan internasional mencakup banyak aspek dan memiliki pengaruh besar terhadap kelangsungan tatanan dunia secara lokal maupun global.

Untuk memaknai hubungan internasional serta memahaminya, mahasiswa perlu banyak membaca. Apalagi makna hubungan internasional itu tidak tunggal, ada beragam versinya. Sehingga tanpa membaca makna hubungan internasional, yang ada mahasiswa tidak mungkin memahami makna yang terkandung.

Nah, agar pemahaman mahasiswa Hi makin jelas dan dalam, berikut ini adalah makna hubungan internasional yang dirangkum dari beberapa sumber.

Pengertian Hubungan Internasional

Hubungan internasional adalah kajian ilmu yang lahir pada tahun 1919. Studi ini sudah berumur lebih dari satu abad.

Affiliate Buku

Secara sederhana, hubungan internasional dapat diartikan sebagai interaksi antar negara-bangsa, baik secara individual ataupun kelompok. Singkatnya, bila dibandingkan hubungan sosial yang mencakup hubungan individu atau masyarakat,maka hubungan internasional meliputi hubungan antar negara-bangsa. Jadi cakupannya lebih luas.

Makna hubungan internasional juga dapat dilihat dari pengertian ini:
hubungan internasonal merupakan interkasi antar bansga yang bersifat global atau interaksi manusia yang melampaui batas-batas fisik negara.

Nah, interaksi antar manusia ini terjadi dalam konteks formal antar bangsa. begitulah hubungan internasional dimaknai selama ini. Namun seperti yang telah disinggung sebelumnya, pengertian atau makna hubungan internasional tidak tunggal. Apalagi mutlak hanya satu pengertian yang benar.

Agar semakin menambah wawasan, Kamu pun perlu mengetahui dan memahami makna hubungan internasional dari bermacam-macam sumber dan ahli.

Pengertian Hubungan Internasional Oleh Para Ahli

definisi hubungan internasional
Definisi Hubungan Internasional

Misalnya, makna hubungan internasional menurut Trevor Taylor ini.
Hubungan internasional adalah disiplin ilmu yang mencoba menjelaskan tentang aktivitas politik lintas batas negara.

Kemudian menurut pendapat Joseph Ola :
Adalah studi tentang segala bentuk interaksi antara bangsa dalam sebuah sistem internasional.

Sedangkan Seymon Brown :
menganggap sebagai studi yang berhubungan dengan pola tindakan dan reaksi antar negara berdaulat.

Secara singkat,

Charles A. Mcclelland menerangkan hubungan internasional adalah pembelajaran tentang keadaan-keadaan yang sesuai dengan interaksi yang timbul.

Tidak hanya empat ahli di atas, masih banyak ahli lain yang mengemukakan pendapatnya tentang hubungan internasional.

Berikut makna dan definisi hubungan internasional menurut para ahli.

1. J.C. Johari

Menurut J.C. Johari, hubungan internasional merupakan sebuah studi tentang interaksi yang terjadi di antara negara-negara berdaulat. Namun tidak hanya hubungan antar negara, hubungan internasional juga berkaitan dengan pelaku-pelaku non negara (non states actors) yang perilakunya memiliki dampak terhadap kondisi politik negara lain maupun politik secara global.

2. Couloumbis dan Wolfe

Menurut Couloumbis dan Wolfe, hubungan internasional merupakan studi yang sistematis mengenai fenomena-fenomena yang bisa diamati.

Disiplin ilmu ini berusaha menemukan variabel-variabel dasar untuk menjelaskan perilaku serta mengungkapkan karakteristik-karakteristik atau tipe-tipe hubungan antar unit-unit sosial.

3. Mochar Mas’oed

Hubungan internasional merupakan hubungan yang memiliki kompleksitas karena di dalamnya terdapat bangsa-bangsa berdaulat, sehingga memerlukan mekanisme yang lebih rumit dari pada hubungan antar kelompok.

Promo Buku

Makna Hubungan Internasional dari Literatur

Nah, bagaimana dengan pengertian hubungan internasional dari beberapa literatur?

Baca juga : 9 Rekomendasi Buku Hubungan Internasional

Berikut ini penjelasannya.

1. Dalam Buku Rencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri Republik Indonesia, hubungan internasional adalah

hubungan antar bangsa dalam segala aspeknya yang dilakukan oleh suatu negara untuk mencapai kepentingan nasional negara tersebut.

2. Menurut Encyclopedia Americana, makna dari hubungan internasional adalah hubungan yang dilakukan antarnegara atau antarindividu dari negara yang berbeda-beda, meliputi hubungan politik, budaya, ekonomi, ataupun pertahanan dan keamanan

3. Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri :

hubungan internasional adalah setiap aktivitas yang menyangkut aspek daerah dan internasional yang dilakukan oleh pemerintah di tingkat pusat dan daerah, lembaga-lembaganya, lembaga negara, badan usaha, organisasi politik, organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, atau penduduk Indonesia.

Dalam Panduan Umum Tata Cara Hubungan dan Kerja Sama Luar Negeri oleh Pemerintah Daerah, hubungan internasional memiliki pengertian yang sama seperti dalam undang-undang.

Dari penjelasan -penjelasan di atas,

dapat ditemukan siapa saja aktor yang terlibat dalam hubungan internasional.
Jadi tidak sebatas negara saja, ada aktor lain yang bisa mempengaruhi hubungan internasional.

Aktor yang memengaruhi Hubungan Internasional

Aktor-aktor tersebut terdiri dari :

individu-individu tertentu, kelompok-kelompok dan organisasi swasta,
seluruh negara bangsa beserta pemerintahannya, organisasi internasional,
dan seluruh wilayah geografis dan pengelompokkan-pengelompokkan politik utama dunia, seperti dunia ketiga.

Pola Hubungan Internasional

Seperti telah dijelaskan sebelumnya kalau hubungan internasional mengkaji tentang interaksi antar aktor politik.

Entah itu aktor negara individu, kelompok, atau organisasi/lembaga. Interaksi ini membentuk suatu pola.

Dan biasanya ada tiga pola yang terjadi dalam hubungan internasional.

1. Pola Penjajahan

Pola ini berbentuk eksploitasi dan dominasi antara negara yang menjajah dan yang dijajah. Pola hubungan ini umumnya timbul sebagai akibat sistem yang menindas kaum minoritas yang lemah.

Bisa juga bentuknya negara menjajah negara lain untuk kepentingan ekonomi dan geopolitik. Penguasaan wilayah dalam rangka mengejar kekayaan dan kekuasaan.

2. Pola Ketergantungan

Hubungan antar bangsa yang menggambarkan pola ketergantungan adalah
nasib negara yang satu bergantung pada kebijakan negara yang lain.

Pola ini biasanya terjadi dalam hubungan antara negara maju dan negara berkembang, antara negara dunia pertama dan negara dunia ketiga, antara negara di utara dan di selatan.

Pola ketergantungan ini terjadi dalam kasus semacam ini: “negara yang lebih miskin mendapatkan pinjaman modal dari negara yang lebih kaya”, sehingga interaksi ini menimbulkan ketergantungan negara miskin terhadap negara kaya.

3. Pola Sederajat

adalah hubungan antar bangsa yang egaliter dan dilakukan dalam rangka mencapai tujuan bersama. Jadi tidak ada negara yang lebih superior ataupun inferior. Posisinya setara atau sederajat sehingga tidak yang mendominasi atau didominasi. Pihak-pihak yang menjalin hubungan menghendaki terciptanya kesejahteraan bersama.

Sarana dalam Hubungan Internasional

Saat menjalin hubungan internasional, terdapat sarana yang diperlukan untuk mewadahi interaksi tersebut. Nah, sarana dalam hubungan internasional setidaknya ada empat. Apa saja?

1. Diplomasi

Sarana hubungan antar bangsa untuk memperjuangkan politik nasional dalam konteks hubungan antar bangsa atau antar negara.

Dalam diplomasi, upaya dikerahkan untuk mencapai tujuan nasional.

2. Propaganda

Usaha sistematis yang dilakukan untuk mempengaruhi pikiran, emosi, dan tindakan kelompok demi memenuhi kepentingan masyarakat ketimbang pemerintahnya.

Propaganda digunakan untuk mencapai kepentingan yang menjadi tujuan utama.

3. Perdagangan

Sarana hubungan untuk memperoleh keuntungan ekonomi antara pihak-pihak yang bersangkutan. Perdagangan internasional umumnya muncul karena ketidakmampuan negara untuk memproduksi dan mengkonsumsi kebutuhannya sendiri.

4. Militer

Militer biasanya juga dipakai sebagai sarana hubungan antar negara. Misalnya melalui latihan kemiliteran bersama dalam rangka memperkuat pertahanan negara-negara yang terlibat diplomasi.

Latihan militer bersama juga merupakan wujud adanya kesepakatan untuk mengantisipasi serangan yang mungkin terjadi kepada salah satu pihak.

Tinggalkan komentar