Kamu, pasti sudah sering mendengar kata “Antologi” kan? dan pastinya sering juga menemukan buku-buku antologi bersebaran di toko-toko buku. Sebenarnya, apa sih pengertian buku antologi itu? terus apa saja manfaat dengan menulis antologi sampai menerbitkan menjadi Buku?
Karya sastra itu banyak jenisnya dan yang paling mudah untuk dibuat adalah puisi, cerita pendek (cerpen) atau cerbung. Nah, cerita-cerita ini karena jumlahnya sedikit, maka perlu penggabungan beberapa karya baik milik sendiri maupun milik orang lain dan dijadikan buku.
Baca : Pengertian Cerpen dan Strukturnya
Daftar Isi
Pengertian Buku Antologi
Jadi, secara umum dan mudah dipahami, pengertian buku antologi adalah buku yang berisi kumpulan karya sastra yang sejenis (baik cerpen, esai ataupun puisi) yang memiliki tema yang sama dan dibukukan menjadi satu terbitan.
Biasanya, antologi akan terdiri dari beberapa penulis yang memiliki hasil karya dengan tema yang sama. Atau ada juga yang mengadakan lomba atau sayembara, dan hasilnya (misal 100 karya terbaik) akan dibukan. Inilah yang dimaksud dengan Buku Antologi.
Dalam menjalankan sebuah sayembara, biasanya orang-orang yang ikut serta akan banyak sekali dan tema sudah ditentukan oleh pihak penyelenggara yang memiliki tujuan tertentu. Nah, untuk peserta yang memenangkan (terbaik) selain terbit buku juga akan mendapatkan imbalan (hadiah atau royalti).
Sekarang sudah paham kan tentang Buku Antologi?
Sebenarnya apa sih arti antologi itu sendiri? Antologi berasal dari bahasa yunani yang diserap sebagai bahasa Indonesia memiliki arti sebagai karangan bunga atau kumpulan bunga. Nah, inilah yang dijadikan pengertian bahwa antologi adalah sebuah “kumpulan”.
Langkah Menulis Buku Antologi
Bagaimana cara menulis supaya bisa diterbitkan menjadi buku Antologi itu? berikut penjelasan singkatnya.
1. Memilih Tema
Hal pertama yang wajib dilakukan adalah dengan memilih tema yang akan diangkat dalam sebuah buku nanti. Supaya apa? supaya bisa sejenis dan juga linier dalam pembahasan. Nah, tema ini juga akan menentukan jumlah kontributor yang akan mengikutinya ya pastinya, sebab setiap penulis punya kemampuan dibidang masing-masing.
Kedua, mencari komunitas yang tepat. Komunitas disini yang dimaksud adalah berupa siapa saja orang-orang yang akan ikut serta dalam penulisan buku tersebut. Semakin cocok dan sejenis bidangnya, pembuatan buku juga akan relatif lebih cepat.
2. Memahami Peran Kontributor
Dalam penciptaan buku antologi, penulis yang mengikutkan karyanya disebut sebagai kontributor yang artinya ya memberikan kontribusi kepada calon buku yang akan diterbitkan supaya memenuhi syarat minimalnya.
Nah, biasanya yang menjadi kendala disini adalah para kontributor ini tidak memenuhi kewajibannya untuk menulis karyanya. Akibatnya, proses pembuatan jadi lama.
3. Editor
Tugas editor disini yaitu pengecekan terkait naskah yang sudah masuk dari yang mengajukan. Pengecekan mulai dari cek kesalahan ketik, kesalahan kata, kaidah kebahasaan dan kaidah penulisan yang baik supaya sesuai dengan PUEBI.
Kendala yang sering terjadi adalah si kontributor tidak mau mengecek ulang tulisannya kembali dan memberikan naskah mendekati tenggat waktu. Nah, ini yang membuat kerja editor jadi lebih padat dan bisa mempengaruhi kualitas juga.
4. Penerbit
Mencari penerbit yang bisa menerbitkan Buku Antologi. Biasanya buku jenis ini tidak semua penerbit bisa menerbitkannya. Jadi harus pilih-pilih dan pastinya memberikan pelayanan yang baik. Salah satu penerbit yang bisa menerbitkan buku antologi adalah Penerbit Deepublish
Manfaat Menulis Buku Antologi
Nah, setelah mengetahui pengertian diatas, pastinya banyak yang bertanya-tanya mengapa seseorang menerbitkan atau membuat buku ini. Berikut ini manfaat yang akan kamu dapatkan saat dan setelah menulisnya.
1. Manfaat bagi penulis baru
Terkadang masih banyak calon penulis terutama penulis baru yang bingung bagaimana cara membagikan karya sastranya serta bagaimana menerbitkannya. Disisi lain juga, karya yang dimiliki penulis pemula biasanya juga tidak banyak sehingga apabila akan diterbitkan juga belum memenuhi jumlah minimal yang harus dipenuhi supaya bisa terbit.
Nah, buku antologi menjadi salah solusinya untuk bisa menerbitkan buku dengan tema yang sama serta bisa langsung membuat grup (gabungan) dengan karya sastra dari penulis lainnya. Dengan begitu, jumlah juga akan terpenuhi serta isi yang dibuat juga akan lebih variatif dan dari banyak sudut pandang.
2. Biaya Murah
Kenapa biaya murah? karena biaya penerbitan bisa ditanggung oleh beberapa orang yang mengikuti atau ingin menerbitkan karyanya dalam buku tersebut. Selain itu, ada juga yang biaya pendaftarannya gratis karena sudah ditanggung oleh sang pembuat acara tersebut.
Misalkan lomba puisi atau cerpen, maka 100 karya terbaik akan di bukukan dengan tema “Pendidikan”. Nah, biasanya panitia penyelenggara memberikan fasilitas gratis kepada 100 karya terbaik tersebut untuk terbit bahkan juga diberikan hadiah lo.
3. Mengenal Penulis Lain
Dengan menjadi penulis Buku Antologi, kamu akan mengenal penulis-penulis lain baik itu penulis lawas (senior) ataupun penulis baru juga. Dengan begitu silaturahmi akan terwujud dan sebagai komunitas yang saling mendukung untuk selalu berkarya.
Nah, untuk penulis lawas (senior) kadang juga mengikuti seperti ini dan sebagai kontributor dalam buku tersebut supaya buku mudah dikenal kalayak umum, bisa jadi malah laris dipasaran dan lain sebagainya.
Bagaimana penjelasan diatas? sudah siap untuk menulis karya satra dari sekarang?