Deskripsi
Sinopsis Buku Agroindustri Minyak Wijen
Buku Agroindustri Minyak Wijen| Kegiatan pertanian pun mulai kita pandang sebagai kegiatan industrial, dengan semua prasyaratnya. Dengan demikian, dituntut adanya keterkaitan dari keseluruhan rantai kegiatan usaha pertanian, pengolahan, pemasaran sampai dukungan kegiatan lainnya. Inilah yang kita maksudkan sebagai pendekatan pembangunan pertanian dengan berwawasan agrobisnis. Strategi umum yang perlu diambil dalam rangka memantapkan sektor pertanian sebagai bagian dari pembangunan ekonomi nasional adalah menempatkan ekonomi agraris yang berporos pada agroindustri sebagai kegiatan untuk memimpin perkembangan transformasi struktural, terutama di pedesaan. Hal ini karena pengembangan agroindustri adalah segala bentuk pengusahaan yang dilakukan ke arah yang lebih baik dari sebelumnya. Bentuk kegiatan tersebut adalah pengolahan biji wijen menjadi produk yang mempunyai nilai ekonomis lebih tinggi yaitu berupa minyak wijen. Wijen merupakan tanaman perkebunan satu musim dan banyak ditanam oleh masyarakat sebagai tanaman sela. Terdapat sentra-sentra pengembangan tanaman wijen seperti di Jawa Timur (Nganjuk, Magetan, Ngawi, Lumajang, Ponorogo, Madiun), Jawa Tengah (Blora dan Purwodadi), Nusa Tenggara Timur (Sikka), Nusa Tenggara Barat (Sumbawa), Sulawesi Selatan (Sinjai dan Bone). Mengingat model atau pola budidayanya dilakukan secara intensif maka produksi wijen dapat mencapai 900 kg – 1000 kg atau 0,9 ton/hektare – 1,0 ton/hektare (Nurheru, 1996). Produktivitas tanaman wijen pada tahun-tahun terakhir tidak tercatat dalam statistik Departemen Pertanian, hal ini disebabkan oleh jumlah areal pengembangan yang mengalami penurunan pada akhir-akhir ini. Selain itu pola budidaya yang bergeser dari pola monokultur secara intensif berubah menjadi pola tumpangsari bahkan sebagai tanaman sela, sehingga mengakibatkan rendahnya produktivitas tanaman wijen (Budi, 2003). Sebenarnya pengolahan biji wijen menjadi minyak wijen telah dilakukan sejak lama oleh para pendahulu, namun dilakukan dengan cara sederhana dan sangat jarang dipasarkan. Namun akhir-akhir ini, terdapat beberapa industri kecil yang memproses minyak wijen dalam partai kecil yaitu 25-30 liter per hari dengan teknik yang sederhana. Dengan hadirnya buku ini, diharapkan pembaca akan lebih memahami banyak hal mengenai agroindustri minyak wijen. Selain itu, penerbit juga berharap semoga dapat mendorong masyarakat umum untuk selalu antusias dalam menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Buku Agroindustri Minyak Wijen ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Lihat juga kategori buku-buku yang lain di Toko Buku Online Deepublish : Buku Novel | Buku Matematika | Buku Resep | Buku Psikologi | Buku Agama Islam | Buku Kedokteran | Buku Ekonomi | Buku Peternakan | Buku Sosial Politik | Buku Kebidanan |
Ulasan
Belum ada ulasan.