Deskripsi
Sinopsis Buku Akuntansi Pemerintahan Partisipatori Emansipatori Menjalin Partisipasi, Meraih Emansipasi
Buku Akuntansi Pemerintahan Partisipatori Emansipatori Menjalin Partisipasi, Meraih Emansipasi| Buku ini membahas rekonstruksi terhadap akuntansi pemerintahan monologis yang telah mereduksi akuntansi pemerintahan sebagai alat penghasil laporan keuangan untuk kepentingan sebagian kalangan saja. Reduksi ini membatasi akuntansi pemerintahan untuk berperan lebih jauh bagi perbaikan kesejahteraan masyarakat. Hasil rekonstruksi akuntansi pemerintahan monologis menjadi akuntansi pemerintahan dialogis yang disebut Akuntansi Pemerintahan Partisipatori-Emansipatori. Konsep akuntansi pemerintahan dialogis digunakan agar permasalahan yang dihadapi masyarakat umum mendapat respons yang tepat dari pemerintah. Pemerintah menghadapi pemangku kepentingan yang sangat beragam sehingga kepentingan masyarakat umum dapat dikalahkan oleh kepentingan pihak yang lebih kuat. Realitas penguasaan ruang sosial oleh pihak yang lebih kuat diangkat oleh Bourdieu dalam strukturalisme genetik dan digunakan dalam pembahasan di buku ini. Namun, modal yang menjadi penggerak interaksi individu-individu pada strukturalisme genetik Bourdieu membawa sifat materialistis yang berujung pada individualistis sehingga dominasi simbolik berada pemilik modal terbesar. Akibatnya, ranah menjadi kering kerja sama dan bersifat duniawi semata. Hal demikian diatasi dengan pemikiran religius Bung Hatta untuk membentuk ranah yang diisi oleh individu yang mengenali kekuatan dirinya sendiri sembari mengembangkan kerja sama dengan orang lain, pemerintah yang memperjuangkan keadilan demi kemakmuran seluruh masyarakat Indonesia, serta seluruh rakyat Indonesia menjalankan kewajiban dan hak sebagai bentuk ketundukan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Buku Akuntansi Pemerintahan Partisipatori Emansipatori Menjalin Partisipasi, Meraih Emansipasi ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish.
Ulasan
Belum ada ulasan.