Deskripsi
Sinopsis Buku Budak Algoritma Mengapa Kita Tak Bisa Berhenti Scroll?
Buku Budak Algoritma Mengapa Kita Tak Bisa Berhenti Scroll?
📱 KENAPA KITA TAK BISA BERHENTI SCROLL? 📱
Pernahkah Anda berniat hanya membuka media sosial sebentar, tapi tanpa sadar berjam-jam berlalu? Apakah Anda sering merasa lelah, namun tetap sulit meletakkan ponsel? Jika iya, ini bukan sekadar kebiasaan buruk—ini adalah desain sistem yang sengaja dibuat untuk membuat kita kecanduan.
Buku Budak Algoritma: Mengapa Kita Tak Bisa Berhenti Scroll? mengungkap bagaimana media sosial dan algoritma bekerja layaknya “mesin penjaga perhatian,” mengontrol apa yang kita lihat, pikirkan, dan rasakan. Dengan bukti terkini, pendalaman kasus nyata, dan ulasan tajam, buku ini membahas:
✅ Bagaimana algoritma menciptakan kecanduan digital
✅ Mengapa konten receh lebih viral dibandingkan informasi penting
✅ Dampak scrolling tanpa henti terhadap fokus dan kesehatan mental
✅ Bagaimana perusahaan teknologi memanfaatkan data kita untuk keuntungan mereka
✅ Cara agar kita bisa lepas dari perangkap algoritma
Di era informasi yang bergerak lebih cepat dari cara kita memprosesnya, kita perlu bertanya: Apakah kita yang mengendalikan media sosial, atau justru kita yang dikendalikan?
Buku ini bukan sekadar bacaan—ini adalah ajakan untuk berpikir ulang tentang bagaimana kita menggunakan teknologi. Jika Anda ingin memahami mengapa dunia digital terasa semakin melelahkan dan bagaimana cara mengambil kendali kembali, buku ini wajib Anda baca!
📖 “Budak Algoritma”—karena scrolling bukan sekadar kebiasaan, tapi jebakan yang harus dipahami.
Berikut Daftar Isi Buku Ilmu Komputer berjudul Buku Budak Algoritma Mengapa Kita Tak Bisa Berhenti Scroll?, diantaranya:
- Pengantar – Selamat Datang Di Dunia Yang Dikendalikan Algoritma
- Algoritma – Tuhan Baru Di Dunia Digital
- Psikologi Kecanduan Digital
- Konten Receh, Candu Yang Menggerus Daya Pikir
- Dari Konsumen Jadi Produk: Bagaimana Perusahaan Teknologi Memanfaatkan Kita
- Budaya Fomo (Fear Of Missing Out) & Efek Sosial Media
- Bisakah Kita Lepas Dari Cengkeraman Algoritma?
- Penutup – Apakah Kita Bisa Melawan Algoritma?
Spesifikasi Buku
Kategori Buku: Buku Ilmu Komputer
Penulis : Mohamad Yusak Anshori
Halaman : xii, 100 hlm., Uk.: 14×20 cm
ISBN : 978-634-01-0233-8
Tahun Terbit : 2025
Buku Budak Algoritma Mengapa Kita Tak Bisa Berhenti Scroll? diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish.
Dapatkan buku-buku berkualitas hanya di Toko Buku Online Deepublish. Kami berfokus menjual buku-buku kuliah untuk Mahasiswa di seluruh Indonesia, dengan pilihan terlengkap kamu pasti mendapatkan buku yang Anda cari.
Kelebihan kami :
*Buku Baru
*Original
*Pengiriman Cepat
*Stok selalu tersedia
*Packing aman & rapi
*Garansi 100% jika produk rusak/cacat/tidak sesuai KAMI GANTI atau UANG ANDA KEMBALI
Rekomendasi Buku Lainnya
Buku Ekonomi | Buku Akuntansi | Buku Bahasa Inggris | Buku Hukum | Buku Novel
















Karinaaaa –
Menarik dan bahasa cukup dipahami, recommended!
agussusantopb –
Bagus sekali untuk isi bukunya
( Mantap)
sabhara28 –
Recommended, bisa membatasi penggunaan medsos secara signifikan
kidna0987 –
buku yang di dalamnya memberikan pengalaman dimana kita akan lebih bijaksana dalam bermedsos.
agussusantopb –
Buku ini isinya cukup bagus dan mantap
agussusantopb –
Buku ini isinya sangat bagus dan recomended
tika18juni –
Wajib punya,setelah membaca saya baru sadar kalau selama ini saya sdh jadi budak dan produk. Mari berubah ke arah yg lebih baik dengan membangun kebiasaan berpikir mendalam dan interaksi nyata
luthfi.ainurroziq –
mantab , kalau mau tau cara berhenti scrol dan ketergantungan sosmed coba baca buku ini
marcellina_1907 –
Buku ini sangat menarik. Gaya penulisan bagus, mudah dimengerti dan relate dengan kehidupan kita
a.pinatih –
“Apa sebab kita slalu scroll??”
Salah satu bahasan buku ini..
Menarik dan mencoba utk mengajak pembacanya lebih kritis dalam menghadapi perkembangan jaman (sosmed)
as3.p.hapsari –
bermakna sekali, sesuai dengan era globalisasi sekarang
aryrahimmaulana47 –
menarik untuk memahami orang yang tertarik dengan sosmed.