Deskripsi
Sinopsis Buku Hutan Kota Ruang Interaksi, Edukasi, dan Rekreasi Masyarakat Kota
Buku Buku Hutan Kota Ruang Interaksi, Edukasi, dan Rekreasi Masyarakat Kota| Ruang terbuka hijau, baik dalam bentuk hutan maupun taman kota adalah tempat masyarakat menikmati pemandangan hijau dan telah menjadi tempat berkumpul, kegiatan sosial, rekreasi, kegiatan spiritual atau ritual. Dengan lingkungan perkotaan yang padat, kemunculan taman dan hutan kota menyediakan tempat dan kesempatan bagi orang untuk kembali ke alam. Hutan kota berhubungan dengan peningkatan kualitas hidup yaitu penting untuk rekreasi, kesehatan, estetika kota serta yang jarang disebut adalah potensi pertanian dalam perkotaan. Alam adalah dasar untuk kelangsungan hidup manusia. Namun, proses urbanisasi dan industrialisasi mengancam akan memutuskan hubungan antara manusia dan alam. Keseimbangan alam dan lingkungan yang dibangun akan menciptakan kualitas lingkungan yang baik dan produktif. Mengintegrasikan ruang terbuka, jalan, dan ruang publik membantu meningkatkan visi kota, kualitas kehidupan perkotaan, dan kesehatan penghuninya. Lebih lanjut, ekosistem hutan kota yang terpadu dalam ruang kota akan membantu melindungi lingkungan. Hutan kota dapat meningkatkan pengelolaan air dan memperbaiki kualitas udara. Ruang hijau seperti hutan kota adalah faktor penting dalam menjaga kualitas udara karena berkontribusi mengurangi efek panas di lingkungan perkotaan dan menyegarkan udara. Ekosistem di hutan kota menyediakan ruang bagi ekosistem dan habitat di alam seperti burung yang mencari makan dan tempat migrasi serta bertahan hidup. Buku ini berisi uraian tentang pentingnya hutan kota sebagai bagian dari infrastruktur kota, terutama berhubungan dengan ruang publik. Hutan kota sangat penting bagi manusia dan lingkungan di kota dan bisa meningkatkan interaksi dan kapital sosial masyarakat. Ruang publik yang sewajarnya menjadi tempat untuk masyarakat berinteraksi dan berekreasi, sekarang ini mengalami banyak perubahan. Saat ini banyak sekali ruang terbuka yang diubah peruntukannya menjadi mal yang cenderung mengabaikan keseimbangan dengan alam. Upaya untuk membandingkan apa yang terjadi di ruang publik berupa hutan kota kawasan BSD Serpong dan mencoba mengembangkan Hutan Wisata di Taman Margasatwa Ragunan Jakarta membawa saya ke pemahaman tentang hubungan kegiatan masyarakat dan alam serta jejaring yang mungkin terjadi di sebuah ruang publik. Dalam merancang hutan kota terdapat beberapa pertimbangan seperti keterpaduan dengan sistem kota dan hubungan dengan ruang hijau dan ruang publik kota. Desain taman harus menunjukkan fungsi taman kota untuk melayani kebutuhan masyarakat dan mendukung kualitas lingkung alam. Mendesain hutan kota dengan baik berarti mengakomodir tuntutan kehidupan sekaligus mempersiapkan kebutuhan lingkungan yang berkualitas baik untuk generasi mendatang. Buku Hutan Kota Ruang Interaksi, Edukasi, dan Rekreasi Masyarakat Kota ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Lihat juga kategori buku-buku yang lain: Buku Biologi | Buku Kesehatan | Buku Hukum | Buku Ekonomi | Buku Kimia | Buku Manajemen | Buku Psikologi | Buku Pendidikan | Buku Sosial Politik | Buku Metode Riset | Buku Sains dan Teknologi
Ulasan
Belum ada ulasan.