Deskripsi
Sinopsis Buku Jiwa Kemandirian Santri Indonesia |
Buku Jiwa Kemandirian Santri Indonesia |
Kemandirian peserta didik dalam konteks pendidikan cukup menarik untuk diperhatikan. Kemandirian merupakan salah satu tujuan pendidikan yang diharapkan. Di antara lembaga pendidikan yang berkembang, pondok pesantren memiliki karakteristik yang kuat dalam rangka pembentukan peserta didik (santri) yang mandiri. Hal ini terbukti secara empiris di beberapa pondok pesantren terutama pada pondok pesantren yang berkategori tradisional. Kemandirian santri terlihat dalam kehidupan di pondok pesantren yang berhubungan dengan bagaimana santri mandiri untuk makan, minum, mencuci pakaian, sampai kemandirian dalam belajar. Kemandirian seperti ini kurang nampak pada peserta didik di lembaga pendidikan formal (sekolah). Berkaitan dengan hal ini, jika dibandingkan dengan lembaga pendidikan formal, pondok pesantren dipandang mampu untuk membentuk peserta didik (santri) untuk hidup mandiri. Sistem asrama pada kehidupan pondok pesantren dan karakteristik kehidupan di dalamnya mendorong peserta didik agar mampu memenuhi dan menjalani tugas kehidupan sehari-hari dengan mandiri. Dari bahasan buku ini perlu disampaikan bahwa ada sebuah penekanan dari hasil penelitian yang dilaksanakan. Penulis memandang bahwa di pesantren terdapat sebuah model tertentu yang secara deskriptif menjelaskan proses pendidikan kemandirian. Bagian ini menjadi penting untuk dikemukakan, karena jarang sekali buku yang menjelaskan model seperti ini. Buku Jiwa Kemandirian Santri Indonesia ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Buku Matematika | Buku Psikologi | Buku Filsafat | Buku Agama Islam | Buku Kedokteran | Buku Ilmu Komunikasi | Buku Bahasa dan Sastra | Buku Sains dan Teknologi | Buku Pendidikan | Buku Peternakan | Buku Pariwisata |
Ulasan
Belum ada ulasan.