Buku Kesalehan Sosial: Internalisasi Nilai Nilai Al-Quran di Ruang Publik | Buku yang ada di hadapan pembaca ini membahas tentang tema-tema yang berhubungan dengan Thesofi Kesalehan Sosial. Adapun kajian yang dibahasnya adalah tentang Teologi zakat dalam pemberdayaan masyarakat, format baru ”Teologi Antikorupsi, teologi pembebasan kaum tertindas, membangun keshalehan ritual dan sosial, islam transformatif, studi kritis dan humanisme, mengagas pendidikan spiritualitas, jihad intelektual islam, membangun relasi agama dan kekuasaan, konflik sosial antar agama, kyai dan kultur pesantren, puasa dan pengendalian diri, puasa dan keshalehan sosial, teologi jihad ”antara kedamaian dan terorisme”, teologi Mudik hakiki, qurban dan ritual nabi ibrahim, spiritualitas of muharram, nilai-nilai spiritual kepemimpinan. Tema-tema di atas yang berhubungan dengan Theosofi Kesalehan Sosial, tentunya menurut hemat penulis sangat penting dilakukan karena Islam merupakan ajaran kemanusiaan, penyelamatan, perdamaian, moderat, tunduk patuh dan totalitas kepasrahan kepada Allah SWT. Selain itu, ia merupakan ideologi universal yang aturan-aturannya didasarkan pada hakekat universalitas dengan memperhatikan aspek al-hajah al-asasiyah (kebutuhan dasar) manusia itu sendiri. Karena itu Allah SWT menyebut Islam sebagai agama fitrah dan menyeru kepada umat manusia agar menjaga fitroh itu tetap hidup dalam setiap diri dan jiwa pribadi Muslim itu sendiri. Dengan demikian, minimal karakteristik utama dari ajaran islam memiliki empat landasan, yakni; Ilahiyah, Insaniyah, Syumuliyah dan wasathiyah. Disebut universal, karena Islam merupakan wujud seluruh alam semesta. Diutusnya para Rasul mulai dari Nabi Adam as, hingga Nabi Muhammad dimaksudkan untuk tunduk dan patuh kepada penciptanya yaitu Allah SWT. Selain itu, Islam memiliki landasan yang moderat, karena manusia diberi kebebasan untuk menerima atau menolak petunjuk agama, dan karena itu yang dituntut adalah ketulusan beragama dan tidak dibenarkan pemaksaan agama dalam segala bentuknya, nyata atau terselubung, besar atau sekecil kecilnya sekalipun. Oleh karena tidak ada paksaan dalam beragama, maka dalam pemahaman agama pun tidak ada paksaan. Untuk memahami petunjuk-petunjuk al-Qur’an di atas umat Islam selalu merujuk kepada kitab-kitab tafsir al-Qur’an yang telah ditulis oleh para mufassir baik pada periode klasik maupun modern. Kitab-kitab tafsir tersebut selalu menjadi rujukan dalam memahami berbagai persolan umat Islam. Buku Kesalehan Sosial: Internalisasi Nilai Nilai Al-Quran di Ruang Publik ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan DeepublishLihat juga kategori buku-buku yang lain: Buku Matematika | Buku Psikologi | Buku Filsafat | Buku Agama Islam | Buku Kedokteran | Buku Ilmu Komunikasi | Buku Bahasa dan Sastra | Buku Sains dan Teknologi | Buku Pendidikan |
Ulasan
Belum ada ulasan.