Buku Kewarganegaraan Digital: Etika dan Tanggung Jawab Warga Negara di Era Kecerdasan Buatan

Deskripsi

Sinopsis Buku Kewarganegaraan Digital: Etika dan Tanggung Jawab Warga Negara di Era Kecerdasan Buatan

Buku Kewarganegaraan Digital: Etika dan Tanggung Jawab Warga Negara di Era Kecerdasan Buatan

Buku ini bukan sekadar karya tulis; ia adalah cermin retak yang memantulkan wajah baru kewarganegaraan di tengah dunia yang tidak lagi berpenduduk manusia saja, tetapi juga algoritma. Penulis mengajak setiap pembaca menyelami lanskap sosial-politik di mana identitas tidak lagi dipegang oleh negara, tetapi dimiliki oleh platform. Pertanyaannya pun berubah: apakah kita warga negara, atau sekadar user dalam sistem yang tidak kita pahami, namun patuhi?

Dari bab ke bab, buku ini menggugat kenyamanan kita terhadap teknologi. Kecerdasan buatan tidak diperlakukan sebagai prestasi, tetapi sebagai ancaman halus yang membius manusia dengan efisiensi dan kenyamanan. Ia menjadi deus ex machina yang tidak memiliki nurani, namun dipercaya mengatur hidup. Etika dalam buku ini bukan bumbu penyedap diskusi digital, tetapi fondasi eksistensial untuk menjaga agar manusia tidak larut dalam banjir otomatisasi. Di sinilah letak relevansi mendalamnya—ketika algoritma lebih dipercaya daripada argumen, dan rekomendasi lebih berpengaruh daripada refleksi, maka buku ini hadir sebagai tamparan bagi mereka yang terlalu percaya bahwa teknologi selalu tahu yang terbaik.

Lebih jauh, buku ini membongkar absurditas di balik konsep tanggung jawab dalam dunia yang dikendalikan oleh sistem tidak berwajah. Siapa yang bertanggung jawab ketika sebuah sistem menyingkirkan seseorang dari peluang hidup hanya karena profil digitalnya? Siapa yang bisa disalahkan ketika keputusan publik dibuat oleh mesin yang tidak pernah belajar tentang keadilan? Di sinilah, penulis memaparkan pentingnya keterlibatan etis warga, bukan sebagai pengguna pasif, tetapi sebagai aktor politik digital. Kewarganegaraan digital dalam buku ini tidak dimaknai sebagai keterampilan teknis, melainkan sebagai kemampuan untuk menggugat logika yang menindas dalam wujud kemudahan.

Buku ini semacam filsafat praktis dalam bentuk narasi: ia tidak menawarkan solusi instan, tetapi membuka ruang gelisah agar pembaca tidak lagi menjadi warga yang taat karena tidak tahu. Ia menantang kita untuk tidak hanya cakap teknologi, tetapi juga sadar bahwa teknologi sedang membentuk ulang apa artinya menjadi manusia. Dengan gaya yang reflektif, provokatif, dan kadang sinis, penulis menuntun setiap pembaca menjelajahi etika dan tanggung jawab warga negara dalam dunia yang sedang kehilangan arah. Buku ini bukan hanya bacaan, tetapi medan tempur gagasan—dan seperti semua medan tempur, hanya mereka yang berani berpikir dan bertindak yang akan keluar sebagai pemenang.

Buku Kewarganegaraan Digital: Etika dan Tanggung Jawab Warga Negara di Era Kecerdasan Buatan diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish.

Dapatkan buku-buku berkualitas hanya di Toko Buku Online Deepublish. Kami berfokus menjual buku-buku kuliah untuk Mahasiswa di seluruh Indonesia, dengan pilihan terlengkap kamu pasti mendapatkan buku yang Anda cari.

Kelebihan kami :

• Buku Baru
• Original
• Pengiriman Cepat
• Stok selalu tersedia
• Packing aman & rapi
• Garansi 100% jika produk rusak/cacat/tidak sesuai KAMI GANTI atau UANG ANDA KEMBALI

Rekomendasi Buku Lainnya

Buku Ekonomi | Buku Akuntansi | Buku Bahasa Inggris | Buku Hukum | Buku Novel