Buku Kuninganologi : Kajian Sejarah, Estetik, Anthropologi, dan Simbol

Sinopsis Buku Kuninganologi : Kajian Sejarah, Estetik, Anthropologi, dan Simbol

Buku Ini Terdiri Dari empat bab. Bab pertama membahas tentang konstruksi dasar, bab dua tentang kuningan, bab tiga tentang artevaktual kuningan,  dan bab empat tentang kuninganologi teknik rekayasa humaniora membutuhkan adanya momentum perubahan. Jika keadaan itu bertemu dengan potensi, seperti generasi muda, maka dapat menjadi potensi untuk menggerakkan perubahan. Momentum, dalam rumus fisika terdiri dari komponen masa dan kecepatan, maka dapat diciptakan momentum yang memberikan manfaat di setiap ilmu yang didapat. Tahapan positif masif itu dapat dilakukan melalui pembentukan, pewarisan, dan perbaikan masyarakat ideal.

Produktifitas kebijakan orang Kuningan adalah melakukan rekayasa sosial dengan potensi yang diyakini kebenarannya. Mereka mensinergikan berbagai elemen penguasa, privat (profesional), keilmuan, industri, geografi, bahasa, dan sejarah. Lalu, diujudkan dalam beberapa sudut pandang besar, dan diuraikan dalam beberapa sub bab kecil. Peran nyata pengolahan potensi sebagai pengelola alam semesta diujudkan dalam berbagai simbol dan dapat menembus perbaikan kualitas manusia pendukungnya. Melalui teknologi informasi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi  lebih cepat dibandingkan periode waktu yang sama di masa lalu. Dapat dikatakan bahwa saat ini bidang kehidupan manusia memanfaatkan kemajuan sistem teknologi informasi.

Dalam konteks inilah kegiatan pelestarian dan teknologi informasi dapat dipertemukan. Pelestarian berarti menghadapi peluang sekaligus tantangan terkait dengan kemajuan yang telah dicapai dalam bidang teknologi informasi. Model perkiraan data menghasilkan berbagai  macam informasi keruangan dapat menjelaskan wilayah yang terperinci pada wilayah Kuningan. Adanya dukungan foto dan tulisan mengenai bentuk artevaktual di Kuningan menambah akurasi eksplanasi yang dilakukan mengenai sudut pandang orang Kuningan dalam membaca alam untuk direlasikan dengan kehidupan mereka.  Peta dari KITLV Leiden mengenai Kuningan yang dibuat S. C. J. W. van Musschenbroek tahun 1916 merupakan bahan kajian. Maka, peta itu berguna sebagai ilustrasi keadaan alam dan pembagian wilayah Kuningan.  Digambarkan relief pegunungan yang dengan warna krem, perbukitan berwarna krem tua dan ngarai berwarna biru dan kehijauan. Dapat diketahui dari peta tahun 1916 itu kesuburan

Buku Kuninganologi : Kajian Sejarah, Estetik, Anthropologi, dan Simbol ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Lihat koleksi buku lainnya di : Toko Buku Online Deepublish