Deskripsi
Sinopsis Buku Memahami Puisi |
Buku Memahami Puisi | Buku ini dikembangkan dari salah satu materi dalam perkuliahan Apresiasi Puisi yaitu materi memahami puisi. Buku ini terdiri atas VI bab. Bab I Mengenal Puisi, Bab II Memahami Unsur Bentuk dan Isi Puisi, Bab III Memahami Unsur Bunyi dalam Puisi, Bab IV Memahami unsure Bahasa dalam Puisi, Bab V Memahami Citraan dalam Puisi, Bab VI Memahami Aspek Bahasa Figuratif dalam Puisi. Materi dalam buku ini dikembangkan sebagai bahan bacaan dan sumber referensi bagi mahasiswa dalam memahami perkuliahan Apresiasi Puisi. Puisi dan prosa merupakan dua bentuk karya sastra yang mengandung pesan-pesan kehidupan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk membedakan dengan prosa, maka sajak mengandung ciri-ciri berikut ini. (1) Unsur formal sajak adalah bahasa yang tersusun dalam baris (larik) dan bait sedangkan unsur nonformalnya adalah irama. (2) Sajak adalah karya monolog, monolog seorang aku-lirik. (3) Keterikatan sebuah kata dalam sajak lebih cenderung kepada struktur ritmik sebuah baris daripada struktur sintaksis sebuah kalimat seperti dalam prosa. Oleh karena itu, unsur dasar sebuah sajak bukanlah kalimat melainkan baris, tidak pula kata melainkan irama manakala sajak dibacakan. (4) Bahasa dalam sajak cenderung kepada makna konotatif. (5) Di sebut sajak karena pembaca membacanya sebagai sebuah sajak. Puisi dapat dipahami dan dimaknai dari segi tema, judul dan pengalaman estetik penyairnya, peristiwa masa lalu, efoni, kakafoni, suku kata tiap akhir larik, lariknya, dan kosakata yang digunakan. Puisi cenderung tercipta dengan tema dipadatkan. Kita dapat memahami puisi dengan memahami. suasana yang tergambar dalam puisi. Puisi cenderung menimbul suasana yang mengakibatkan orang mempelajari puisi. Puisi dapat dimaknai dari segi pilihan kata yang digunakan, dimana kata-kata tersebut mengacu pada suatu peristiwa di masa lalu. Misalnya puisi yang mengingatkan pada terusirnya Adam dan Hawa dari Surga dikarenakan bujuk rayu iblis melalui mulut seekor ular. Hal ini yang mengakibatkan ular menjadi makhluk paling hina di bumi tanpa kaki dan tangan, kepala dan seluruh tubuhnya menyentuh tanah. Berikut ini puisi berjudul ”Di Kebun Binatang” karya Sapardi Djoko Damono yang menggambarkan hal tersebut. Buku Memahami Puisi ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Lihat koleksi buku lainnya di : Toko Buku Online Deepublish Lihat juga kategori buku-buku yang lain berikut ini : Buku Biologi | Buku Kesehatan | Buku Hukum | Buku Ekonomi | Buku Kimia | Buku Manajemen | Buku Psikologi | Buku Pendidikan | Buku Sosial Politik | Buku Metode Riset | Buku Sains dan Teknologi |
Ulasan
Belum ada ulasan.