Buku Membedah Makna Hurūf Al-Jar dalam Surah Al-Baqarah: Analisis Sintaksis dan Semantis

Sinopsis Buku Membedah Makna Hurūf Al-Jar dalam Surah Al-Baqarah: Analisis Sintaksis dan Semantis

Buku ini terdiri dari lima bab. Bab pertama berisi tentang pendahuluan, bab dua tentang selayang pandang tentang huruf Al-Jar, bab tiga membahas selayang pandang tentang terjamah, bab empat membahas analisis tentang makna-makna huruf Al-Jar dalam surah Al-Baqarah, bab lima berisi kesimpulan. Sebagaimana diketahui bahwa mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam yang memiliki sumber hukum dan pedoman hidupnya adalah al-Quran (sabagai sumber primer) dan hadis (sebagai sumber secunder) yang kedua-duanya berbahasa Arab.

Allah SWT pun telah memilih bahasa Arab sebagai bahasa al-Quran yang diturunkan kepada nabi Muhammad saw. Ayat di atas menyatakan bahwa al-Quran diturunkan berbahasa Arab agar kita memahaminya bukan menganggap sulit untuk dipahami, maka hal ini mendorong kita untuk senantiasa berupaya memahami bahasa Arab dengan segala seluk beluknya agar kandungan dalam sebuah teks yang berbahasa Arab, khususnya al-Quran dan hadis, dapat dipahami sesuai dengan pesan yang dikendaki oleh teks-teks tersebut.  Huruf al-jar merupakan bentuk frasa yang terdiri dari kata “huruf” (فٔرح) dan “al-jar”. Kata “huruf” (فٔرح) itu sendiri merupakan bentuk jamak dari kata “harf” (فرح) sebagai bentuk tunggalnya. Secara etimologis kata itu berarti tepi (  فرطنا). Harf “„ala” (ىهـع) yang berarti di atas pada contoh tersebut menyampaikan kata kerja “jalasa” ( سهج ) yang berarti duduk kepada kata sesudahnya yakni “al-kursi” (ًـسركنا), dengan demikian terjemah contoh tersebut adalah “Anak itu duduk di atas kursi”.

Penulis dapat menarik benang merah dari definisi tersebut, pertama, bahwa huruf al-jar memiliki porsi yang besar dalam menyempurnakan struktur kalimat dan kedudukannya. Kedua, bahwa huruf al-jar sebagai penghubung dalam struktur kalimat yang maknanya tergantung kepada penyebutan kata yang diikutinya, jika struktur kalimat itu terpisah dari huruf al-jar maka struktur kalimat tersebut menjadi tidak bermakna. Huruf al-jar pun memiliki fungsi yang urgen, pertama, bagi kata kerja intransitif (  وزلا معف), yakni kata kerja yang tidak membutuhkan obyek, yang berubah menjadi kata kerja transitif (ٍدعـتي معف) .

Buku Membedah Makna Hurūf Al-Jar dalam Surah Al-Baqarah: Analisis Sintaksis dan Semantis ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Lihat koleksi buku lainnya di : Toko Buku Online Deepublish