Deskripsi
Sinopsis Buku Model Pembelajaran Bahasa Arab |
Buku Model Pembelajaran Bahasa Arab|
Mata kuliah ―Pembelajaran Bahasa Arab‖ sesungguhnya adalah sebuah pengantar dalam memahami proses belajar-mengajar bahasa Arab. Pembelajaran bahasa Arab yang jamak dilaksanakan di pesantren sebagai bagian dari aktivitas untuk meneguhkan pemahaman keislaman. Untuk itu, memahami bahasa Arab merupakan awal dari pemahaman ajaran Islam itu sendiri. Tidaklah akan sempurna keislaman seorang muslim tanpa pemahaman bahasa Arab. Pada titik inilah kemudian pembelajaran bahasa Arab menjadi sebuah keperluan untuk dilaksanakan. Bahasa Arab menjadi sebuah mata pelajaran yang dibenci sekaligus dirindu. Bagi yang menguasainya menjadi pelajaran yang dirindu, tetapi yang tidak menguasainya menjadi sebuah pelajaran yang dibenci. Dua hal yang kontradiktif ini sesunguhnya tidak perlu terjadi jikalau pengajar bahasa Arab mampu menyampaikan materi yang mudah dipahami murid-murid. Awal mula kecintaan akan sebuah pelajaran tidak dibangun karena pandangan tentang fungsinya di masa depan. Itu semua kadang karena hanya sebuah metode yang dipilih oleh guru untuk mentransfer ilmu kepada murid-murid. Jikalau saja, dalam fase awal ini guru gagal dalam tugas memupuk kecintaan itu, maka sepanjang hayat murid senantiasa akan memberi respon negatif kepada sebuah mata pelajaran. Maka, sebuah ungkapan lama yang diperkenalkan Mahmud Yunus masih relevan adalah “metode lebih penting dibanding materi”. Ini menjadi sebuah peringatan sejak lama, bahwa materi hanyalah muatan dalam proses pembelajaran sehingga siswa mampu mencapai kompetensi yang ditetapkan di akhir pembelajaran. Padahal belajar bahasa Arab tidak dapat melepaskan diri dari spirit dan juga latihan. Bahasa sekadar menjadi sebuah pemahaman saja kalau tidak digunakan dalam keseharian. Sementara jika hanya belajar bahasa Arab dengan ketidakpenuhan daya akan menjadi sebuah proses yang sia-sia. Untuk itu, unsur-unsur itu mesti menjadi perhatian dalam pembelajaran bahasa. Keterampilan mengajar secara teoritis dapat dipelajari. Hanya saja, praktik yang ada di lapangan menjadikan sebuah pengalaman dapat digunakan sebagai panduan dalam menghadapi sebuah kelas. Kami mengibaratkan dengan seorang sopir. Hanya pada masa-masa awal memerlukan teori untuk menjalankan kendaraan. Dalam perjalanan selanjutnya akan berjalan sesuai dengan seiring berjalannya waktu. Teori tetap diperlukan tetapi tidak lagi menjadi bagian terbesar. Menggunakan teori sebagai panduan umum dan menjalankan kendaraan sesuai dengan kondisi yang ada. Dalam metafora seperti itulah buku ini bisa saja hadir dalam kerangka memberikan panduan awal, tetapi setelah guru sudah mengenal medan dan menjalankan kelas dengan materi yang sudah dikuasainya, maka teori-teori pembelajaran tetap saja akan berfungsi sesuai dengan situasi yang berkembang.
Buku Model Pembelajaran Bahasa Arab ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Buku Matematika | Buku Psikologi | Buku Filsafat | Buku Agama Islam | Buku Kedokteran | Buku Ilmu Komunikasi | Buku Bahasa dan Sastra | Buku Sains dan Teknologi | Buku Pendidikan | Buku Ekonomi | Buku Geografi | Buku Arsitektur |
Ulasan
Belum ada ulasan.