Deskripsi
Sinopsis Buku Modul pelatihan Komunikasi Pedagogis untuk mewujudkan Literasi SMIC (Spiritual, Moral, Interpersonal, Cultural) |
Buku Modul pelatihan Komunikasi Pedagogis untuk mewujudkan Literasi SMIC (Spiritual, Moral, Interpersonal, Cultural) | Buku ini terdiri dari beberapa bab. Bab pertama tentang pengantar, bab dua membahas tentang komunikasi pedagogic, bab tiga tentang literasi, bab empat tentang psikologi perkembangan remaja, bab lima tentang model pembelajaran berbasis literasi smic, bab enam tentang evaluasi (penilaian), bab tujuh tentang konsep penyusunan rpp, dan bab delapan tentang penutup. Menurut Allardt’s sekolah sejahtera diharapkan memenuhi aspek-aspek yaitu, 1). school condition (having), yakni bagaimana lingkungan fisik sekolah. 2). social relationship (loving), yakni melihat lingkungan sosial dalam belajar, hubungan antara guru-siswa, hubungan antar teman sekolah, hubungan sekolah dengan rumah (orangtua-sekolah), kebijakan sekolah dan atmosfir organisasi di sekolah. 3). means for self-fullfilment, yakni kemungkinan siswa untuk belajar sesuai kapasitas dan sumber yang dimilikinya. 4). health status. Yang melihat siswa dari tanda dan gejala penyakit dan kondisi sakit yang dialami. Mengingat permasalahan yang kompleks pada siswa sekolah menengah, baik yang di sebabkan faktor perkembangan maupun situasi eksternal maka diperlukan peningkatan wawasan maupun ketrampilan serta kerjasama antar pendidik formal di sekolah dan orangtua dan masyarakat sebagai pendidik non formal dan informal di luar sekolah. Guru sebagai pendidik formal di sekolah perlu dibekali dengan wawasan dan ketrampilan yang terus diasah untuk menghadapi siswa pada usia-usia yang rentan. Untuk tujuan tersebut modul ini dibuat.Modul ini diharapkan bermanfaat bagi para guruuntuk membekali bagaimana membentuk siswa yang mempunyai literasi dalam aspek-aspek yang luas yakni literasi spiritual, literasi moral, literasi interpersonal danliterasi cultural. Oleh karena yang dihadapi adalah peserta didik yang masih usia remaja maka modul inijuga bermanfaat dalam melakukan pendekatan pada siswa yang sedang berada pada tahap perkembangan remaja. Munculnya kecenderungan kenakalan remaja (yang masih berstatus sebagai pelajar) menjadi permasalahan yang mengkhawatirkan baik dari perspektif pendidikan, psikologi, sosial, maupun budaya. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh individu yang berusia remaja adalah rawan mengalami juvenile delinquency (kenakalan pada remaja) dan mayoritas junvenile delinquency terjadi pada usia dibawah 21 tahun. Buku Modul pelatihan Komunikasi Pedagogis untuk mewujudkan Literasi SMIC (Spiritual, Moral, Interpersonal, Cultural) ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Lihat koleksi buku lainnya di : Toko Buku Online Deepublish |
Ulasan
Belum ada ulasan.