Buku Pemanfaatan Biji Kopi Sebagai Antiselulit | Buku ini terdiri dari beberapa bab, bab pertama pendahuluan, bab kedua selulit, bab ketiga kopi, bab keempat sediaan topikal, bab kelima pembuatan sediaan, bab keenam pembahasan dan bab terakhir kesimpulan dan saran. Selulit merupakan penampilan pada kulit menyerupai kulit jeruk yang terjadi pada perut, paha dan bokong pada wanita. Wanita sering menganggap selulit sebagai gangguan terhadap aspek estetika pada kulit tubuh dan harus melakukan berbagai cara untuk menghilangkan selulit. Pemberian obat secara topikal untuk menyamarkan selulit dianggap paling potensial karena dapat langsung digunakan di bagian kulit yang mengalami selulit, sehingga kerja obat lebih cepat dibandingkan dengan pemberian secara oral. Bentuk sediaan pemberian obat secara topikal, meliputi gel, krim, gelkrim, emulgel, emulsi, dan salep. Sediaan topikal yang paling umum digunakan adalah sediaan gel, krim, dan gelkrim. Buku ini akan membahas mengenai pengertian selulit, sediaan gel, sediaan krim, sediaan gelkrim, serta tahap pembuatan sediaan. Oleh karena itu, penulis menyusun buku ini dengan harapan dapat membuat para pembaca menjadi paham perbedaan sediaan gel, krim, dan gelkrim serta dapat menggunakan sediaan topikal ekstrak biji kopi untuk menyamarkan selulit. Pada Bab 1 pendahuluan ini penulis mengambil latar belakang pada Tesis Penulis yang berjudul “Pengaruh Bentuk Sediaan Gel, Krim, dan Gelkrim Ekstrak Biji Kopi (Coffea arabica L.) terhadap Mutu Fisikokimia dan Penetrasi In Vitro sebagai Antiselulit”. Bagian terluar dari tubuh manusia adalah kulit yang merupakan lapisan pelindung, dan dapat menggambarkan keindahan dan sebagai pemberi warna pada tubuh. Kulit yang mengalami kerusakan seperti selulit tentu saja mengganggu keindahan kulit. Pada tahun 1920, selulit pertama kali dikemukakan oleh Alquier dan Paviot, yang didefinisikan sebagai masalah kulit berupa parutan-parutan tidak rata pada kulit yang terlihat seperti ‘Orange Peel’ atau ‘Cottage Cheese’ yang ditemukan terutama pada bokong dan paha (Rona C, et al. 2006). Selulit terjadi karena adanya kegagalan mikrosirkulasi limfatik yang dipengaruhi oleh berbagai faktor utama seperti gaya hidup, gangguan psikosomatik, faktor kehamilan, dan faktor hormonal pada pembuluh darah dan limpa yang menyebabkan perubahan struktur lapisan lemak dan matriks kolagen yang mengelilinginya (Sadick et al., 2004). Buku Pemanfaatan Biji Kopi Sebagai Antiselulit ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Lihat juga kategori buku-buku yang lain: Buku Biologi | Buku Kesehatan | Buku Hukum | Buku Ekonomi | Buku Kimia | Buku Manajemen | Buku Psikologi | Buku Pendidikan | Buku Sosial Politik | Buku Metode Riset | Buku Sains dan Teknologi |
Ulasan
Belum ada ulasan.