Buku Pendapatan Masyarakat Prasejahtera di Desa Sigerongan Kecamatan Lingsar Perspektif Antropologi Agama Hindu

Deskripsi

Sinopsis Buku Pendapatan Masyarakat Prasejahtera di Desa Sigerongan Kecamatan Lingsar Perspektif Antropologi Agama Hindu

Buku Pendapatan Masyarakat Prasejahtera di Desa Sigerongan Kecamatan Lingsar Perspektif Antropologi Agama Hindu Penyebab umat Hindu Sigerongan mengalami masyarakat prasejahtera adalah: pendidikan sangat rendah, percaya diri rendah, relasi sangat kurang, modal sangat rendah, kebiasaan agak boros, dan kurang antusias. Peranan lembaga umat masih dipandang kurang berperan, seperti penyuluh, PHDI, WHDI, Pembimas dan keormasan mestinya mengetahui keberadaan umatnya apalagi hanya 22 kepala keluarga. Begitu pula penyuluh agama yang ditugaskan untuk membina umat, mestinya lebih sering memberikan pencerahan pada umat agar umat Hindu Sigerongan lebih sejahtera ketimbang sebelum ada pembinaan-pembinaan. Strategi pendapatan masyarakat prasejahtera di Desa Sigerongan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat menurut perspektif antropologi agama Hindu dapat ditempuh minimal dengan sejumlah tindakan, seperti menguatkan kesadaran untuk bekerja keras dan meninggalkan segala macam bentuk kemalasan, meningkatkan pendidikan keluarga, dan membuka hubungan baik intern dan ekstern dengan penuh percaya diri sehingga bisa bekerja pada tempat yang sesuai dengan pengetahuan, pendidikan, keterampilan, teknologi dan dilandasi budi pekerti yang luhur. Buku Pendapatan Masyarakat Prasejahtera di Desa Sigerongan Kecamatan Lingsar Perspektif Antropologi Agama Hindu ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Dapatkan buku-buku berkualitas hanya di Toko Buku Online Deepublish. Kami berfokus menjual buku-buku kuliah untuk Mahasiswa di seluruh Indonesia, dengan pilihan terlengkap kamu pasti mendapatkan buku yang Anda cari. Kelebihan kami : *Buku Baru *Original *Pengiriman Cepat *Stok selalu tersedia *Packing aman & rapi *Garansi 100% jika produk rusak/cacat/tidak sesuai KAMI GANTI atau UANG ANDA KEMBALI