Deskripsi
Sinopsis Buku Pendidikan Islam Tantangan dan Peluang di Era Globalisasi |
Buku Pendidikan Islam Tantangan dan Peluang di Era Globalisasi |
Di buku yang berada di hadapan pembaca ini, Pendidikan Islam Tantangan & Peluang di Era Globalisasi, pada Bab I, penulis menggambarkan latar belakang mengapa penulis menulis buku ini. Bab II, penulis membahas bagaimana sesungguhnya doktrin Islam yang secara global menggambarkan tentang Ekonomi, Politik, Sosial-Budaya dan IPTEK. Pada Bab III, penulis mendeskripsikan tentang Globalisasi dari persfektif Ekonomi, Politik, Sosial-Budaya serta IPTEK yang tengah mengancam atau mempengaruhi berbagai bidang tersebut, di tengah-tengah bangsa Indonesia dan bagaimana sebaiknya tanggapan umat Islam. Pada Bab IV, penulis menggambarkan tentang realitas yang dihadapi oleh umat Islam sebagai bagian terbesar dari bangsa ini yang berkaitan dengan masalah-masalah tersebut. Realitas yang dihadapi oleh bangsa Indonesia terutama umat Islam dibidang ekonomi berada di bawah pertumbuhan di era Orde Baru, hampir sama dengan perkembangan ekonomi di awal-awal kemerdekaan; bangsa ini memiliki hutang ke lembaga asing atau negara asing dalam tiga ribu lebih trilyun lebih di era presiden Jokowi. Di bidang politik, bangsa ini menjalankan demokrasi tetapi demokrasi prosedural belum mengarah untuk kemakmuran rakyat, sementara itu umat Islam belum sepenuhnya mendayagunakan institusi politik untuk memperjuangkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Di bidang sosial budaya, bangsa Indonesia diwarnai oleh cita rasa yang konsumtif, bukan bangsa yang produktif, jatidiri bangsa semakin memprihatinkan begitu pula yang terjadi pada bidang IPTEK. Pada Bab V, penulis memberikan catatan guna membangkitkan kembali bangsa yang tengah terpuruk diberbagai bidang dan menghadapi era globalisasi yang penuh tantangan. Umat Islam diharapkan membenahi pandangan-pandangan hidupnya; membangun etos ekonomi dan membangun pranata ekonomi; mengarahkan konsentrasi membangun masyarakat Islam bukan membentuk negara Islam. Dalam membangun ekonomi, umat Islam perlu membentuk ashabiyah atau rasa keumatan seperti juga yang dimiliki oleh etnis China dan Yahudi dalam membangun ekonominya. Kemudian, bagaimana umat Islam menghadapi keanekaragaman atau pluralitas dengan sikap yang cerdas bijaksana dan penuh kesabaran, bukan dihadapi dengan radikalisme. Pada Bab VI, penulis membedah institusi pendidikan Islam sebagai wahana yang strategis untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu bersaing di dalam era global. Pendidikan Islam dalam menghadapi globalisasi diharapkan dapat memproduksi lulusan dengan pengetahuan agama yang mendalam, pengetahuan umum yang tinggi, menguasai teknologi, memiliki keterampilan atau keahlian dan berjiwa kewirausahaan serta memiliki moralitas yang kokoh dan konsisten; begitu pula pendidikan di masyarakat harus memiliki semangat yang sama. Pada Bab VII penulis mengambil berbagai kesimpulan. Buku Pendidikan Islam Tantangan dan Peluang di Era Globalisasi ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. |
Ulasan
Belum ada ulasan.