Deskripsi

Sinopsis Buku Proxy War dalam Perspektif Hukum Humaniter International

Buku Proxy War dalam Perspektif Hukum Humaniter International

Buku Hukum yang berjudul Buku Proxy War dalam Perspektif Hukum Humaniter International merupakan karya Soffyan Angga Fahlani, dkk. Perang proksi adalah fenomena konflik global yang berkembang, di mana aktor-aktor besar mendukung pihak ketiga tanpa terlibat langsung, menggunakan pasokan senjata, dana, pelatihan, atau pasukan tidak langsung untuk mencapai tujuan geopolitik atau ideologis. Sejarah manusia tak terpisahkan dari perang; bahkan Al-Qur’an dan Mahabarata mencatat naluri konflik. Perang timbul dari tabrakan kepentingan dan pemenuhan keinginan melalui kekerasan fisik. Di era modern, konsep perang antarnegara memudar, digantikan oleh aktor nonnegara yang didukung negara besar. Perang didefinisikan sebagai konflik antarmanusia tingkat tertinggi yang melibatkan kekerasan oleh unit politik, dengan lima tahapan eskalasi: situasi damai stabil, ketegangan politik, konflik politik dengan kekerasan, konflik intensitas rendah, dan konflik intensitas tinggi. Meskipun sebagai strategi penghindaran risiko langsung, perang proksi sering melanggar hukum humaniter internasional, yang bertujuan melindungi nonkombatan dan mengatur cara berperang.

Perang proksi, yang marak pasca-Perang Dingin, didorong oleh beberapa faktor utama. Penghindaran risiko langsung menjadi alasan utama, memungkinkan negara besar mencapai tujuan strategis tanpa mengorbankan sumber daya, personel, atau stabilitas domestik. Strategi ini meminimalkan dampak ekonomi, menghindari sanksi internasional, dan mengurangi ketegangan sosial-politik di dalam negeri. Pengaruh geopolitik dan ideologi juga krusial; negara besar menggunakan proksi untuk memperluas dominasi, mengamankan wilayah strategis (seperti Timur Tengah), menyeimbangkan kekuatan, dan menyebarkan ideologi politik atau nilai-nilai demokrasi. Selain itu, pencapaian tujuan militer atau ekonomi (akses sumber daya, posisi strategis) menjadi motif lain. Namun, perang proksi sering kali menyebabkan pelanggaran berat hukum humaniter, termasuk serangan terhadap warga sipil, penggunaan milisi tidak terikat hukum, perlakuan buruk tawanan, penggunaan senjata terlarang, dan penghancuran infrastruktur sipil. Ini menunjukkan kompleksitas dan dampak merusak dari perang proksi dalam lanskap konflik modern. Buku Proxy War dalam Perspektif Hukum Humaniter International sangat cocok bagi para peneliti, mahasiswa, dan praktisi di bidang hukum yang ingin mendalami tentang hukum perang perantara.

Berikut Daftar Isi Buku Hukum yang berjudul Buku Proxy War dalam Perspektif Hukum Humaniter International, diantaranya:

Pengantar: Proxy War dan Hukum Humaniter
Pemahaman Dasar tentang Hukum Humaniter Internasional
Pengertian dan Dinamika Proxy War
Pelanggaran Hukum Humaniter dalam Proxy War
Tanggung Jawab Negara Sponsor dalam Proxy War
Tanggung Jawab Pihak Ketiga dalam Proxy War
Mekanisme Hukum Internasional dalam Menangani Pelanggaran
Kasus Proxy War dan Implikasinya terhadap Penegakan Hukum Humaniter

Spesifikasi Buku
Kategori Buku: Buku Hukum
Penulis : Soffyan Angga Fahlani, Eko Taufikur Rahman, Arisandy Mursalin, Dwi Damayanti
Halaman : viii, 198 hlm., Uk.: 15.5×23 cm
ISBN : 978-634-01-1064-7
Tahun Terbit : 2025

Buku Proxy War dalam Perspektif Hukum Humaniter International diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish.

Dapatkan buku-buku berkualitas hanya di Toko Buku Online Deepublish. Kami berfokus menjual buku-buku kuliah untuk Mahasiswa di seluruh Indonesia, dengan pilihan terlengkap kamu pasti mendapatkan buku yang Anda cari.

Kelebihan kami :

*Buku Baru
*Original
*Pengiriman Cepat
*Stok selalu tersedia
*Packing aman & rapi
*Garansi 100% jika produk rusak/cacat/tidak sesuai KAMI GANTI atau UANG ANDA KEMBALI

Rekomendasi Buku Lainnya

Buku Ekonomi | Buku Akuntansi | Buku Bahasa Inggris | Buku Hukum | Buku Novel