Buku Untukmu … Devisa Secuil Problematika Buruh Migran Indonesia

Sinopsis Buku Untukmu … Devisa Secuil Problematika Buruh Migran Indonesia

Bau-bau rempah semerbak mengawang, tercium menyeruak keseluruh ruangan. Bertabur sisa kepulan  sap dengan sedikit aroma amis. Noda bekas percikan minyak serasa melekat kuat di keramik mozaik dapur minimalis. Bekas– bekas olahan makanan tampak menumpuk terbengkalai di dalam cekungan stainless steel, berkubang berantakan penuh gelimang air yang berminyak. Cucian piring, mangkuk, gelas dan sumpit yang bergelimpangan menjadi penghias faforit. Sudut ruang aktif yang sepanjang hari tak pernah lelah, menjejali nyanyian perut. Suaranya menggoda nafsu. Jika saatnya tiba akan terdengar gemuruh meronta, merasakan kelaparan.

Smartphone tipis berwarna hitam di atas meja makan, nampak bergetar. Akhirnya, usai sudah tugas terakhir malam itu. Di bawah lampu temaram yang menyorot di atas meja makan, ia mencoba duduk sejenak melepas kepenatan. Memandang ragu android yang tergeletak, bagaikan jimat yang tak pernah lepas dari genggaman. Megahnya pemandangan langit begitu memukau berselimutkan malam. Bagaikan secercah harapan yang menerangi hati Dewi. Dari atas apartemen lantai 27 yang menjulang di sebelah trotoar Kings road, begitu jelas terlihat, indahnya laut malam di pantai Causeway yang ramai dengan lalu lalang Star ferry dan Suin.

Memang sebuah pemandangan yang aneh kawan, terutama bagi pendatang baru yang kaget dengan keadaan, tak terbiasa tinggal di keramaian. Dewi saja yang sudah lama masih sering mengigau teringat lahan luas seperti di kampungnya, terbiasa di sebelah kanan–kiri, depan-belakang ada tumbuhan besar. Mata ini diajak berjalan menyusuri rona malam kehidupan. Di luar kaca bening apartemen yang ia tempati, terlihat kemilau rembulan di antara gemintang, begitu bercahaya. Bersolek bagaikan bunga cantik di antara kebun pencakar langit yang berlomba–lomba untuk terus tumbuh ke atas. Udara yang tenang membius raungan kendaraan di sepanjang jalan. Indahnya keramaian Hongkong island di malam hari, selalu mengundang decak kagum turis kampung yang tak pernah melihat gemerlapnya dunia. Namun, hanya sedikit saja dari mereka yang tersadar bahwa di balik gemerlapnya
kota menyimpan berjuta kisah kelam hiruk–pikuk kehidupan.

Buku Untukmu … Devisa Secuil Problematika Buruh Migran Indonesia ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish.

Lihat juga kategori buku-buku yang lain:Buku Matematika | Buku Psikologi | Buku Filsafat | Buku Agama Islam | Buku Kedokteran | Buku Ilmu Komunikasi | Buku Ekonomi | Buku Sosial dan Politik