Deskripsi
Sinopsis Kumpulan Kisah Teladan Tokoh-Tokoh Indonesia Pengantar Tidur |
Kumpulan Kisah Teladan Tokoh-Tokoh Indonesia Pengantar Tidur |
Pemerintah lewat Kementerian Sosial telah menetapkan 168 orang-orang yang pernah berjasa terhadap Indonesia sebagai pahlawan Nasional (2017). Buku Kumpulan Kisah Teladan Tokoh-Tokoh Indonesia-Pengantar Tidur ini merupakan sebuah usaha yang dilakukan oleh penulis agar para orang tua dan anak-anak dapat membaca kembali dan tentunya mengambil pelajaran dari kisah-kisah tersebut. Kebiasaan orang tua kita dahulu membacakan dongeng sebelum tidur adalah sebuah kebiasaan yang baik untuk terus dilanjutkan di zaman now. Jika dahulu orang tua kita menceritakan tentang kisah-kisah non-fiksi maka penulis mengajak para orang tua dan anak-anak untuk membaca dan meneladani orang-orang yang pernah hidup dan besar di Indonesia. Buku Kumpulan kisah Teladan Tokoh-Tokoh Indonesia – Pengantar Tidur ini diharapkan mampu menjadikan kita para orang tua dan anak-anak kita tidak saja belajar sejarah namun juga belajar dari sejarah. Belajar sejarah hanyalah sebuah proses mengetahui kapan terjadinya sebuah peristiwa sejarah namun belajar dari sejarah adalah sebuah kemampuan untuk mengambil hikmah dari peristiwa sejarah. Adik-adik yang hebat, kali ini kita akan berkenalan dengan sosok pahlawan nasional yang juga merupakan Sultan Aceh. Dalam kitab Bustanul Salatin (dalam Hasimi 2002) disebutkan bahwa Sultan Iskandar Muda dilantik pada tanggal 29 Juni 1607 M. Beberapa ahli sejarah menyebutkan usia beliau ketika diangkat menjadi raja berusia 18-19 tahun. Bisa adik-adik bandingkan bagaimana suksesnya seorang Sultan Iskandar Muda baru berusia sedemikian mudanya telah menjabat suatu jabatan penting yaitu seorang Raja di Kerajaan Aceh. Di masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda yang berkuasa selama 30 tahunan, Sultan Iskandar Muda mampu membawa kejayaan Kerajaan Aceh kepada puncak kejayaannya sehingga menjadi salah satu kerajaan Islam terbesar di nusantara. Wilayah kekuasaannya hingga meliputi daerah Malaka dan Pahang (Malaysia sekarang) hingga ke seluruh wilayah di pulau Sumatera. Pada masanya juga, Kerajaan Aceh telah memiliki hubungan luar negeri diantaranya dengan China, India dan Turki. Lihat juga kategori buku-buku yang lain: Buku Biologi | Buku Kesehatan | Buku Hukum | Buku Ekonomi | Buku Kimia | Buku Manajemen | Buku Psikologi | Buku Pendidikan | Buku Sosial Politik | Buku Metode Riset | Buku Sains dan Teknologi |
Review
Belum ada ulasan.