Deskripsi
Sinopsis Novel Arus Pengembara
Novel Arus Pengembara Angin selatan berembus menyelimuti perkampungan yang ramai beraktivitas. Tarian ombak menggulingkan sekoci di pinggir laut. Matahari perlahan mengintip untuk hadir menemani mereka. Sapuan air menghapus jejak para nelayan hendak menghantar ikan. Ia terengah-engah, membawa muatan di pundaknya. Berbaris rapi laksana pasukan yang dikirim untuk perang. Kepulan asap mencemari pandangan angsa melintas mengarungi angkasa. Klakson berbunyi terkadang membuat telinga sakit. Rakit dengan baling-baling mengangkut ikan-ikan itu ke pulau seberang. Sembari mengantre para nelayan menunggu mematung untuk sekotak makanan selepas bekerja. Setelahnya mereka kembali menuju kampung di mana kasih sayang menantikan kehadirannya. Bangunan di tengah samudera berdiri kukuh dengan pon dasi tahan gempa. Mereka memiliki keluarga sebagai pelita kecil di kala kesepian. Kampung terunik populasi penduduk terbanyak. Keseharian ibu rumah tangga pada saat itu selain menjaga anak-anak adalah bekerja sebagai perajut kain. Mereka memanfaatkan pabrik tua yang sempat terkategorikan sebagai sampah. Di waktu pagi para pelajar berbondong-bondong berlatih di tengah tanah lapang. Untuk mengasah kelayakan menjadi prajurit. Bahkan pengetahuan berbasis tulisan, dan olahraga diajarkan sampai mahir. Saat di usia belia pun mereka sudah ditanamkan sikap mandiri dan mengembangkan sekumpulan ide, dari Mereka yang tak lulus ujian fisik diarahkan pada ujian berpikir kritis seperti, mengelola perkembangbiakan ikan dari telur sampai menetas lalu diekspor melalui rakit. Pengabdian adalah tugas tambahan yang bernilai mahal bagi pendidikan prajurit selama empat tahun lamanya. Hari-hari terus bergerak, waktu semakin cepat berlalu, dan usia bertambah nominalnya. Kampung nelayan meluas secara acak, tiang-tiang panjang menjulang menahan bangunan sebesar benteng raksasa. Jalur rakit-rakit diperluas di tubuh pulau-pulau. Tanpa disadari benih-benih itu tumbuh layaknya setoples biji kacang yang ditaburkan lalu ditimbun berbulan-bulan dalam lembapnya tanah pertanian. Kampung nelayan berinovasi menjadi Kota Nelayan. Tidak ada yang mengenal siapa dia, anak seorang aliansi ternama, bertemu dengan banyak teman, berlatih menengahi dunia prajurit Melanjutkan misi ayah sebagai seorang pelaut, mampukah ia.. Marco bersama kawan baru mulai punya mimpi, berlayar ke berbagai pulau-pulau Novel Arus Pengembara ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Dapatkan buku-buku berkualitas hanya di Toko Buku Online Deepublish. Kami berfokus menjual buku-buku kuliah untuk Mahasiswa di seluruh Indonesia, dengan pilihan terlengkap kamu pasti mendapatkan buku yang Anda cari. Kelebihan kami : *Buku Baru *Original *Pengiriman Cepat *Stok selalu tersedia *Packing aman & rapi *Garansi 100% jika produk rusak/cacat/tidak sesuai KAMI GANTI atau UANG ANDA KEMBALI
Review
Belum ada ulasan.