Deskripsi
Sinopsis Novel Duwo |
Novel Duwo | Novel ini terdiri dari beberapa bab. Bab pertama membahas tentang menanti bayi, bab dua tentang orangtua asuh, bab tiga tentang sahabat sejati, bab empat tentang pedagang kelontong, dan bab yang terakhir adalah bab lima tentang cinta terlarang Hembusan angin siang itu memberikan peluang kepadacahaya mentari untuk menyelinap ke sela-sela dedaunan, yang kadang menyilaukan mata kedua pasangan hidup yang sedang duduk saling bersandar menengadah meratap menatap kosong pada jalan hidup mereka saat ini. Angin itu pula ternyata yang membuat sang wanita memberanikan diri memikirkan sebuah pilihan dan konsekuensi sebelum mengatakan kepada suami yang ia sandari sedari tadi. Dalam kepalanya mulai terbentuk sebuah konsep kalimat yang sedari tadi ia kumpulkan kata demi kata. Kalimat telah terbentuk, sekarang giliran hatinya yang harus ia jinakkan mengikuti kemauan otaknya. Tidak terlalu lama ternyata menjinakkan hatinya sendiri. Kini giliran lidahnya, bibirnya gemetar. “Aku mengizinkanmu….”, Kalimatnya tidak selesai sebab tiba-tiba dahan kering jatuh tepat di sisi kiri sang suami. Sejak beberapa peristiwa yang telah menimpa keluarga mereka, Yilumoto menjadi sosok suami yang semakin tegar menghadapi segala cobaan yang silih berganti. Jiwanya semakin kuat melewati gelombang ujian yang menerpa dan seakan tak pernah berhenti. Berbeda sangat dengan keadaan Yilumolo. Ia menjadi sosok yang pendiam, malas beraktivitas, dan malas untuk makan, sehingga tidak heran tubuhnya menjadi kurus. Namun demikian, sang suami tidak tinggal diam. Yilumoto selalu menguatkan istrinya untuk tetap melanjutkan hidup. Sore itu Yilumolo duduk di atas kasur yang tak seberapa ukurannya, Ia baru saja terbangun dari mimpinya. Sambil mengumpulkan nafas, ia menatap langit jingga dari sepetak atap kaca persegi di langit-langit kamarnya. Tak terasa menit demi menit dilewatinya dengan pandangan kosong. Hanya ke sepetak kaca persegi di atas langit-langit kamarnya itu. Entah mengapa suasana sore itu begitu tenang, hanya ada suara nafasnya saja, seakan suara nafas demi nafas yang dihembuskan sore itu menenangkan jiwanya yang sedang penat. Novel Duwo ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Lihat koleksi buku lainnya di : Toko Buku Online Deepublish Lihat juga kategori buku-buku yang lain berikut ini : : Buku Biologi | Buku Kesehatan | Buku Hukum | Buku Ekonomi | Buku Kimia | Buku Manajemen | Buku Psikologi | Buku Pendidikan | Buku Sosial Politik | Buku Metode Riset | Buku Sains dan Teknologi |
Ulasan
Belum ada ulasan.