Deskripsi
Sinopsis Novel: Titipan Do’a Seorang Kekasih (Amanah, Cita-Cita, dan Cinta) |
Novel: Titipan Do’a Seorang Kekasih (Amanah, Cita-Cita, dan Cinta) | Hidup selalu bertemu dengan dua musim yang bertentangan, yang keduanya akan silih berganti. Ketawa akan berganti dengan air mata, pertemuan akan berganti dengan perpisahan, cinta akan berganti dengan benci. Begitu halnya yang dirasakan oleh Syarief dan Aisya dalam menempuh hidup mereka, dalam mengejar citacita dan cinta mereka. Aisya adalah seorang gadis desa yang kini tinggal bersama bibinya, yang jauh dari orang tua. Di sana ia menangis, karena rindu akan orang tuanya, sekaligus sulitnya hidup, karena suasana yang sangat jauh berbeda dengan suasana di desanya. Jeritan tangisannya itu seakan-akan sedang memanggil Syarief dengan keras. Maka Allah pun menghadirkan Syarief dalam kehidupan Aisya. Di sanalah Aisya mulai tersenyum, karena jalan cita-cita ia temukan bersama cinta, yang akan membuat mereka seakan-akan sudah berada di destinasinya, sehingga mereka lupa bahwa musim akan berganti kembali. Sungguh benar kata sebuah syair, yang artinya, “Cintailah apa yang kamu cintai sekedar saja, boleh jadi hari ini kamu cinta, besok akan kamu benci, dan bencilah apa yang kamu benci sekedar saja, boleh jadi hari ini kamu benci, besok akan kamu cinta.” Novel: Titipan Do’a Seorang Kekasih (Amanah, Cita-Cita, dan Cinta) ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Lihat juga kategori buku-buku yang lain: Buku Matematika | Buku Psikologi | Buku Filsafat | Buku Agama Islam | Buku Kedokteran | Buku Ilmu Komunikasi | Buku Ekonomi | Buku Sosial dan Politik |
Ulasan
Belum ada ulasan.